Kementerian Kesehatan RI Menambahkan Kombinasi Vaksin Booster
Kemenkes menerangkan terdapat tiga kombinasi vaksin booster yang ditambahkan
2 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pemerintah Indonesia secara resmi menambahkan kombinasi vaksin booter, yaitu vaksin Sinopharm. Dengan dilakukannya penambahan tersebut, maka terdapat enam jenis vaksin booster Covid-19 yang bisa digunakan di Indonesia, di antaranya ialah Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, Moderna, Janssen (J&J), dan terbaru Sinopharm.
dr. Siti Nadia Tarmizi selaku Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan menjelaskan bahwa vaksin yang digunakan untuk dosis booster disesuaikan dengan ketersediaan vaksin di masing-masing daerah.
Pemberian akan mengutamakan vaksin yang memiliki masa expired terdekat terlebih dahulu. Selain itu, ia juga mengingatkan bagi masyarakat yang belum vaksinasi dosis primer untuk segera melakukannya.
"Di samping itu, vaksinasi dosis primer tetap harus dikejar agar dapat mencapai target,” ujarnya melalui sebuah keterangan.
Untuk informasi selengkapnya, berikut Popmama.com telah merangkumnya dalam kementerian kesehatan RI menambahkan kombinasi vaksin booster.
Editors' Pick
1. Ada tiga kombinasi baru vaksin booster yang ditambahkan
Melansir dari akun Instagram Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, terdapat tiga kombinasi baru vaksin booster yang ditambahkan. Mereka menjelaskan bahwa masyarakat yang mendapat vaksin primer Sinopharm bisa memperoleh dosis penuh vaksin booster Sinopharm.
Kemudian, untuk vaksin primer Jansen bisa mendapatkan vaksin booster Moderna, dan penerima vaksin primer Sinovac bisa menerima vaksin booster Sinopharm.
Penambahan jenis regimen ini sudah dipastikan aman, karena sudah sesuai dengan rekomendasi ITAGI, serta mendapat EUA dari BPOM. Semua vaksin telah melalui serangkaian pengujian ketat, sehingga dipastikan aman, bermutu, dan berkhasiat.
2. Ketentuan vaksinasi booster
Vaksinasi booster hanya dapat diberikan kepada masyarakat berusia di atas 18 tahun dan telah menerima vaksinasi dosis primer minimal tiga bulan sebelumnya.
Setiap vaksinasi booster memiliki ketentuan masing-masing dalam penetapannya. Jika vaksin primer Sinovac, maka vaksin booster bisa menggunakan empat jenis vaksin, antara lain AstraZeneca separuh dosis, Pfizer separuh dosis, Moderna dosis penuh, dan Sinopharm dosis penuh.
Bila vaksin primernya AstraZeneca maka boosternya bisa menggunakan vaksin Moderna separuh dosis, vaksin Pfizer separuh dosis, dan vaksin AstraZeneca dosis penuh.
Untuk booster vaksin primer Pfizer, bisa menggunakan Moderna separuh dosis, Pfizer dosis penuh, dan AstraZeneca dosis penuh. Kemudian vaksin primer Moderna, booster dapat menggunakan vaksin yang sama dengan ketentuan separuh dosis.
Jika memperoleh vaksin primer Janssen (J&J), maka untuk booster dapat menggunakan Moderna separuh dosis. Bagi vaksin primer Sinopharm, boosternya bisa dengan vaksin jenis yang sama berdosis penuh.