Maia Estianty Sakit Batu Empedu

1. Maia Estianty pertama kali mengalami GERD

Instagram.com/maiaestiantyreal

Awalnya Maia Estianty menderita penyakit GERD. Penyakitnya tersebut membuat asam lambungnya naik dari perut ke kerongkongan, sehingga penderitanya mengalami sensasi terbakar pada dada (heartburn).

Maia langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan pertama. Tak hanya seorang diri, ia juga ditemani oleh anak bungsunya, Dul Jaelani. Ternyata ini menjadi pengalaman pertama bagi mantan personel grup musik Ratu itu terkena GERD.

Editors' Pick

2. Kondisinya tak kunjung membaik meski sudah mendapat pengobatan

2. Kondisi tak kunjung membaik meski sudah mendapat pengobatan

Instagram.com/maiaestiantyreal

Meski kondisinya sempat membaik usai mendapat pengobatan GERD, namun hal itu tidak berlangsung lama karena rasa sakit kembali dirasakan Maia keesokan harinya.

Bahkan setelah empat hari memperoleh pengobatan, kondisinya tak kunjung membaik. Rasa sakit luar biasa dirasakan istri dari Irwan Mussry ini saat makan dan minum.

"Dianterin ke IGD disuntik penurun asam lambung, sempat enakan. Tapi besoknya makan minum enggak enak, kayak disilet-silet," ucap Maia.

Selama sakit, Maia mengaku dirinya hanya bisa tidur di kursi ruang tengah rumahnya dengan posisi tidur tidak berbaring.

"Sakit di ulu hati, sakit banget, apalagi mau nelen, makan, sakitnya kayak disilet-silet," kata Maia.

3. Dokter menyarankan Maia Estianty untuk melakukan operasi

3. Dokter menyarankan Maia Estianty melakukan operasi

Instagram.com/maiaestiantyreal

Merasa sudah tidak kuat menahan sakit selama empat hari, Maia akhirnya memutuskan untuk menghubungi dokter. Rupanya setelah dilakukan pemeriksaan, penyakit yang membuat Maia sakit bukan lah GERD, melainkan batu empedu.

"Sempat menyangka kena penyakit GERD, ternyata bukan sama sekali, dokter bilang GERD aku malah aman. Setelah dilakukan endoscopy, ternyata hasilnya ada penyakit yang membuat aku saat makan dan minum berasa di silet-silet," curhat Maia lewat unggahan video di Instagram pribadinya.

Dokter Tjhang yang menangani Maia menyarankan untuk melakukan operasi pemotongan empedu. Namun Maia sendiri masih ragu dan sebagai gantinya memutuskan untuk menjalani terapi makan apel.

“Aku tuh ragu-ragu kan dok, karena dari 3 cm menurun jadi 2 cm, karena terapi apel. Tapi kan sekarang menyerang ke GERD. Jadi menurut dokter gimana?" tanya Maia Estianty saat berkonsultasi dengan dokternya.

Lebih lanjut, dokter Tjhang menjelaskan jika batu empedu di tubuh Maia tidak bisa hilang dengan hanya melakukan terapi makan apel.

“Batu empedu itu kan nggak akan hilang kalau cuma dengan konsumsi apel. Waktu itu memang kelihatan 3 cm karena ada beberapa batu yang mengumpul jadi satu. Nah, sekarang kita cek ulang, ternyata ukuran batu itu 2 cm,” ujarnya Tjhang.

4. Usai operasi, Maia Estianty tidak boleh makan makanan berminyak selama satu minggu

Instagram.com/maiaestiantyreal

Untuk meyakinkan sang pasien, dokter Tjhang menjelaskan secara spesifik alasan Maia harus menjalani operasi batu empedu.

"Waktu itu 3 cm kan ada beberapa batu mengumpul jadi satu. Ini kemarin ada dua batu, ukurannya kira-kira 2 cm semua. Sehingga bolak-balik berobat GERD nggak akan sembuh. Jadi, batu empedu ini harus diselesaikan dulu," kata sang dokter.

Dokter Tjhang juga mengatakan jika operasi pengangkatan kantung empedu hanya berlangsung selama 30 menit. Rawat inap usai operasi juga hanya satu hari. Lalu, sang dokter menegaskan jika Maia harus menghindari konsumsi makanan berminyak selama satu minggu penuh.

“Yang berminyak-minyak nggak dulu deh, satu minggu aja. Setelah satu minggu sudah kembali normal semua, kembali makan normal seperti biasa.” jelas Dokter Tjhang.

Itu dia cerita Maia Estianty yang menderita sakit batu empedu. Semoga kondisinya cepat membaik ya, Mama Maia!

Baca juga: