Millennial Mama of the Month edisi Mei 2022: Bunga Jelitha
Tradisi khusus dalam merayakan lebaran di keluarga Bunga Jelitha sudah ada sejak dulu dan tidak pernah luntur sampai sekarang
1 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perayaan Idulfitri menjadi salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu umat muslim di dunia. Momen Lebaran sering kali disebut sebagai hari kemenangan usai menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Tak heran hal tersebut membuat hari raya Idulfitri selalu disambut dengan penuh suka cita bagi umat Islam. Biasanya, seluruh anggota keluarga akan berkumpul bersama untuk merayakan hari lebaran.
Selain jadi ajang silaturahmi dan bermaaf-maafan, perayaan Idulfitri menjadi momen untuk saling berbagi kebahagiaan.
Pemenang utama kontes kecantikan Puteri Indonesia 2017, Bunga Jelitha, memiliki tradisi khusus untuk merayakan Lebaran bersama keluarganya.
Perempuan yang terpilih sebagai Millenial Mama of The Month edisi Mei 2022 ini membagikan cerita keseruan perayaan hari raya Idulfitri bersama keluarga lewat wawancara eksklusif bersama Popmama.com.
Penasaran seperti apa tradisi Lebaran di keluarga besar Bunga Jelitha?
Berikut Popmama.com telah merangkum ulasan selengkapnya.
1. Sempat melakukan sistem drive thru demi bisa silaturahmi bersama keluarga di hari Idulfitri
Pandemi Covid-19 yang melanda selama dua tahun terakhir membuat masyarakat dunia mau tidak mau merubah pola kebiasaan mereka. Termasuk dalam cara merayakan hari-hari besar keagamaan, seperti Idulfitri.
Bunga bercerita jika sebelum pandemi menyerang, ia bersama keluarga besarnya mempunyai tradisi keliling mengunjungi rumah anggota keluarga yang lain. Mereka melakukan sungkeman untuk mempererat tali persaudaraan di perayaan hari suci lebaran.
Sebagai informasi, sungkem adalah kegiatan saling memaafkan, biasanya dilakukan oleh orang yang lebih muda kepada orang yang lebih tua. Sungkeman dilakukan dengan cara, orang yang lebih muda bersimpuh di hadapan yang lebih tua, kemudian mencium tangannya sambil mengucapkan kalimat permohonan maaf.
Kegiatan saling memaafkan ini lah yang membuat jalinan hubungan anggota keluarga saling erat satu sama lain. Namun karena pandemi yang belum kunjung usai, akhirnya Bunga dan keluarga memutuskan untuk merubah kebiasaan tersebut menyesuaikan dengan keadaan sekarang.
Tentu ini dilakukan demi memutus mata rantai persebaran virus Corona. Bahkan, istri dari Syamsir Alam itu menyebut jika keluarganya sempat melakukan cara drive thru untuk bisa bertemu satu sama lain saat hari Lebaran.
"Karena sekarang masa pandemi, paling kita cuma ketemu di satu rumah, itu pun kita masih jaga jarak. Kita bahkan sempat drive thru juga cuma buat ketemu di depan rumah," kata Bunga Jelitha dalam wawancara eksklusif bersama Popmama.com.
Editors' Pick
2. Tradisi Lebaran di keluarga Bunga Jelitha yang tidak pernah luntur sejak dulu
Bunga Jelitha resmi menikah dengan pesepak bola Syamsir Alam pada 21 Maret 2020. Pernikahan Bunga dan Alam tidak hanya menyatukan dua orang yang saling mencintai saja, tetapi juga mempertemukan dua keluarga dari budaya berbeda.
Bunga berasal dari Jakarta, sedangkan Alam berasal dari Sumatera Barat. Meski dari latar belakang budaya berbeda, namun perayaan lebaran yang dilakukan keluarga Bunga Jelitha dan Syamsir Alam tidak memiliki perbedaan. Hampir semuanya sama.
Perempuan bernama asli Bunga Jelitha Ibrani ini menuturkan jika setelah salat Ied, keluarga besarnya akan berkumpul untuk melaksanakan doa bersama dan saling bermaaf-maafan. Biasanya momen tersebut diawali dengan pidato singkat dari Papa Bunga.
“Keluarga aku pasti ada doa bersama. Jadi setelah salat ied, itu sebelum makan ketupat kita ada kumpul bersama minta maaf satu sama lain. Terus ada opening pembicaraan dri papa aku. Jadi habis itu sungkem, baru habis itu nangis-nangis baru makan bersama. Tapi setelah menikah paling cuma sungkem, minta maaf, sudah gitu aja,” jelas Bunga Jelitha.
3. Kuliner khas Lebaran di keluarga Bunga Jelitha adalah opor ayam dan sambal goreng ati buatan sang Mama
Selain identik dengan tradisi maaf-maafan, Hari Raya Idulfitri juga mempunyai sajian kuliner yang khas. Setiap keluarga muslim biasanya menyediakan makanan tertentu dalam merayakan momen lebaran.
Makanan yang wajib ada di keluarga Bunga saat perayaan Idufitri adalah opor ayam dan sambal goreng ati buatan sang Mama.
"Aku selalu harus ada opor ayam dan sambal goreng ati mamaku, itu harus ada bagi aku. Tapi kalau Alam, jangankan lebaran, dia tiap hari pun harus ada Rendang karena dari Padang kan. Tapi kalau aku pribadi harus ada opor ayam dan sambal goreng ati buatan mamaku, itu harus ada, wajib," ungkap Bunga Jelitha.
Karena sudah menjadi bagian dari kebiasaan setiap tahun, Bunga sejak menikah mulai berinisiatif mempelajari resep opor ayam dan sambal goreng ati agar bisa memasaknya sendiri di rumah.
Meski belum bisa sebaik sang Mama yang sudah berpengalaman bertahun-tahun, namun Bunga mengaku masakannya tersebut tidak mengecewakan dan cukup puas dengan hasilnya.
"Makanya karena aku sudah menikah, sebisa mungkin aku pelajari resepnya jadi biar bisa praktekin sendiri. Pas udah nikah, sebelum ada Akleema saya sudah coba sendiri. Hasilnya ada minusnya juga, karena Mama sudah pengalaman, sedangkan saya masih baru,” jelas Bunga Jelitha.
4. Uniknya tradisi pembagian THR di keluarga Bunga Jelitha saat Lebaran
Salah satu tradisi yang dinanti banyak orang saat hari lebaran tiba adalah pemberian Tunjangan Hari Raya atau THR. Umumnya, tradisi berbagai THR sendiri dilakukan oleh orang dewasa kepada anak-anak.
Mereka memberikan sejumlah uang dengan nominal tertentu yang dikemas dalam sebuah amplop. Pembagian THR ini juga dilakukan keluarga besar Bunga. Ia bercerita jika kegiatan tersebut memang sudah ada sejak dirinya kecil dan masih berlanjut sampai sekarang.
“Jadi keluarga aku kalau lebaran, kita suka dapat uang baru. Nah, itu sampai sekarang tradisinya masih lanjut. Jadi kalau dari keluarga besar Papaku, dari yang usianya bayi sampai yang belum dapat pekerjaan itu sampai baris untuk dapat THR,” ujar Bunga.
Bunga menjelaskan bahwa tidak semua anggota keluarga bisa memperoleh THR. Orang-orang yang bisa mendapatkan Tunjangan Hari Raya hanya mereka yang belum mempunyai penghasilan.
“Karena itu, aku pas mulai modelling sudah berhenti diberikan THR. Katanya karena aku sudah menghasilkan uang padahal aku masih 13 tahun,” pungkas Bunga.
Jadi itulah tradisi hari raya idulfitri di keluarga Bunga Jelitha. Kalau tradisi lebaran di keluarga Mama apa, nih?
Millennial Mama of the Month Edisi Mei 2022: Bunga Jelitha
Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Senior Editor - Novy Agrina
Editor - Onic Metheany
Reporter - Putri Syifa Nurfadilah & Sania Chandra Nurfitriana
Social Media - Irma Ediarti
Design - Aristika Medinasari
Photographer - Michael Andrew
Videographer - Rama Rafael
Stylist - Onic Metheany & Putri Syifa Nurfadilah
Makeup Artist & Hair Do - Linda Kusumadewi
Bunga Jelitha's Wardrobe - IKYK
Akleema's Wardrobe - Gingersnap
Baca juga:
- 6 Fakta Kehamilan Anak Kedua Bunga Jelitha
- 10 Potret Menggemaskan Anak Pertama Bunga Jelitha dan Syamsir Alam
- 7 Momen Perjalanan Bunga Jelitha dari Hamil hingga Melahirkan
Popmama Star
Bunga Jelitha
Tetap menjalani tradisi Idulfitri yang telah melekat pada keluarga besarnya