Orang Berotot Lebih Panjang Umur Dibanding yang Tidak, Kenapa Begitu?

Dokter menjelaskan bahwa kekuatan otot memiliki hubungan yang kuat dengan umur lebih panjang

29 Mei 2024

Orang Berotot Lebih Panjang Umur Dibanding Tidak, Kenapa Begitu
Freepik/benzoix

Di luar sana, banyak orang yang berkeinginan untuk mempunyai tubuh berotot dengan niatan menunjang penampilan mereka. Di balik itu semua, perlu diketahui bahwa otot tidak hanya berkaitan dengan penampilan, tetapi juga kesehatan. 

Bahkan, dikatakan bahwa orang yang memiliki lebih banyak otot mempunyai risiko kematian lebih rendah. Kira-kira apa alasannya? 

Berikut Popmama.com siap membahas lebih lanjut mengenai orang berotot lebih panjang umur dibanding yang tidak

1. Hasil riset menunjukkan orang berotot hidupnya lebih lama

1. Hasil riset menunjukkan orang berotot hidup lebih lama
Popmama.com/Sania Chandra
Acara Media Gathering: Spesial Perayaan HiLo 20 tahun di SuperPark Indonesia, Selasa (28/5/2024)

Mengutip dari sebuah riset, Dokter Andhika Raspati menjelaskan bahwa orang yang memiliki otot lebih kuat dan terlatih cenderung mempunyai umur lebih panjang dibandingkan dengan mereka yang tidak.

“Hal ini berawal dari penelitian yang dilakukan dari sampel cukup banyak. Di mana 2 kelompok ini terdiri dari beberapa orang yang sama-sama sehat. Tetapi, 1 kelompok ototnya banyak, yang satu lagi tidak. Begitu dilakukan penelitian selama berpuluh-puluh tahun, ternyata orang dengan otot lebih banyak itu meninggalnya belakangan. Jadi, umur mereka lebih panjang,” jelas dr. Andhika Raspati, SpKO selaku Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga saat ditemui dalam acara Media Gathering: Spesial Perayaan HiLo 20 tahun di SuperPark Indonesia, Selasa (28/5/2024).

Editors' Pick

2. Orang berotot lebih mudah dalam proses pembakaran lemak

2. Orang berotot lebih mudah dalam proses pembakaran lemak
Popmama.com/Sania Chandra
Acara Media Gathering: Spesial Perayaan HiLo 20 tahun di SuperPark Indonesia, Selasa (28/5/2024)

Lebih lanjut, Dokter Andhika menerangkan bahwa orang yang mempunyai otot lebih banyak cenderung lebih panjang umur karena lemak di dalam tubuhnya akan mudah terbakar, sehingga tidak menumpuk. 

“Ototnya lebih banyak, maka otomatis lemak lebih mudah dibakar. Lemak nggak bakalan numpuk. Yang bikin orang meninggal apa? Penyakit jantung, kurang gerak. Itu semua karena lemaknya sudah kebanyakan,” ujar dr. Andhika Raspati, SpKO. 

“Artinya, orang yang berotot harusnya lemaknya lebih gampang hilang. Makanya ada kaitan orang berotot dengan harapan hidup lebih tinggi,” tambahnya. 

3. Orang bisa panjang umur karena lebih kuat secara fisik

3. Orang bisa panjang umur karena lebih kuat secara fisik
Freepik/drobotdean

Di sisi lain, melansir dari laman Circle Health Group, terbukti bahwa kekuatan otot memiliki hubungan yang kuat dengan umur lebih panjang. 

Sebuah penelitian terhadap lebih dari satu juta remaja laki-laki di Swedia menyimpulkan bahwa 'kekuatan otot yang rendah pada remaja merupakan faktor risiko penyebab utama kematian di masa muda, seperti bunuh diri dan penyakit kardiovaskular'.

Peserta yang mendapat nilai di atas rata-rata pada tes kekuatan otot memiliki risiko 20-35% lebih rendah mengalami kematian dini, termasuk penyakit kardiovaskular.

Menariknya lagi, mereka juga cenderung tidak menderita penyakit mental seperti skizofrenia dan depresi.

4. Mengapa harus menjaga massa dan kekuatan otot?

4. Mengapa harus menjaga massa kekuatan otot
Freepik/benzoix

Menjaga massa dan kekuatan otot sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan jangka panjang.

Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa kita harus menjaga massa dan kekuatan otot:

  • Mencegah Kehilangan Otot yang Berkaitan dengan Usia

Seiring bertambahnya usia, kita akan mengalami penurunan massa otot secara alami yang dikenal sebagai sarkopenia. Hal ini dapat mengurangi kekuatan dan kemampuan fisik, meningkatkan risiko jatuh dan cedera.

  • Menjaga Metabolisme yang Lebih Baik 

Otot yang lebih besar dan kuat membantu meningkatkan metabolisme basal, yang berarti tubuh membakar lebih banyak kalori bahkan saat istirahat.  Hal ini membantu dalam pengelolaan berat badan dan pencegahan obesitas.

  • Mengurangi Risiko Penyakit Kronis

Memiliki massa otot yang baik dikaitkan dengan pengurangan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker. Otot membantu dalam pengaturan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin

  • Meningkatkan Kualitas Hidup Secara Keseluruhan

Dengan memiliki otot yang kuat, kita dapat melakukan berbagai aktivitas fisik dengan lebih mudah dan tanpa rasa sakit. Hal tersebut dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan, memberikan rasa bebas dalam bergerak. 

  • Memperpanjang Usia Harapan Hidup

Studi menunjukkan bahwa kekuatan otot yang baik berkaitan dengan usia harapan hidup yang lebih panjang. Orang yang memiliki massa otot lebih banyak cenderung hidup lebih lama dan lebih sehat dibandingkan dengan mereka yang tidak.

Itu dia penjelasan mengenai orang berotot lebih panjang umur dibanding yang tidak. Menjaga massa dan kekuatan otot bukan hanya tentang penampilan, tetapi lebih kepada menjaga kesehatan dan kualitas hidup. 

Dengan rutin melakukan latihan kekuatan dan menjaga pola makan yang sehat, kita dapat memastikan bahwa otot kita tetap kuat serta berfungsi dengan baik sepanjang hidup.

Baca juga: 

The Latest