Pasien Berusia 19 Tahun Didiagnosis Alzheimer, Apa Penyebabnya?
Muncul kasus langka seorang laki-laki di Cina usia 19 tahun mengalami Alzheimer, ini alasannya!
10 Mei 2024

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebuah kejadian langka terjadi di Cina usai seorang laki-laki berusia 19 tahun menjadi pasien Alzheimer termuda di dunia. Pasien tersebut mendapatkan diagnosis terkena Alzheimer pada tahun 2023 setelah menjalani pemeriksaan di sebuah klinik di daerah Cina.
Berdasarkan studi yang diterbitkan Journal of Alzheimer's Disease, ternyata sang Pasien sudah mengalami gejala berupa penurunan daya ingat pada usia 17 tahun. Gejala tersebut terus memburuk selama beberapa tahun terakhir.
Lantas, apa yang menjadi penyebab anak muda berusia 19 tahun didiagnosis Alzheimer? Berikut Popmama.com siap membahasnya lebih lanjut.
1. Penyebab Alzheimer menyerang seseorang di bawah usia 30 tahun
Alzheimer sering kali dikaitkan dengan penyakit yang dialami oleh kelompok lansia. Setidaknya, hanya ada sekitar 10 persen diagnosis Alzheimer yang dialami oleh pasien di bawah usia 65 tahun.
Di sisi lain, pasien Alzheimer yang berusia di bawah 30 tahun bisa mengalaminya karena mengidap mutasi gen patologis. Sehingga, masuk ke dalam kategori Alzheimer familiar (FAD).
Semakin muda seseorang, semakin besar pula kemungkinan penyakit Alzheimer disebabkan oleh kelainan gen yang diwarisi keluarga atau kedua orangtuanya.
Editors' Pick
2. Alasan pasien usia 19 tahun di Cina mengalami Alzheimer
Pasien berusia 19 tahun asal Cina, peneliti dari Capital Medical University Beijing tidak menemukan adanya mutasi apa pun yang bisa dikaitkan dengan diagnosis Alzheimer pada pasien tersebut.
Bahkan, mereka juga tidak dapat menemukan gen yang bisa dicurigai ketika melakukan pencarian genom. Dari hasil pemeriksaan, Alzheimer yang dideritanya menunjukkan ada penyusutan pada ukuran hipokampus, bagian otak yang terlibat dalam penyimpanan memori seseorang.
Selain itu, terdapat pula cairan serebrospinal yang menjadi penanda umum dari bentuk demensia. Sebelum pasien ini, ada pula pasien Alzheimer termuda lainnya berusia 21 tahun.
Ia membawa mutasi gen PSEN1 yang memicu penumpukan protein abnormal di otak dan berujuk membentuk gumpalan plak beracun. Hal tersebut menjadi ciri umum terjadinya Alzheimer.