Pat Boonnitipat Berharap Film Lanh Mah Bisa Jadi Pembelajaran Hidup

Sutradara How to Make Millions Before Grandma Dies tidak menyangka film buatannya laris di Indonesia

28 Mei 2024

Pat Boonnitipat Berharap Film Lanh Mah Bisa Jadi Pembelajaran Hidup
Popmama.com/Sania Chandra

Lanh Mah’ atau yang lebih dikenal dengan filmHow to Make Millions Before Grandma Dies’ kini sedang menjadi perbincangan hangat banyak orang. Film garapan sutradara Pat Boonnitipat itu resmi menjadi film terlaris di Indonesia. 

Terhitung pada hari Selasa (28/5/2024) siang, film yang dibintangi oleh Billkin, Tontawan, hingga Usha Seamkum itu sudah mencapai lebih dari 2 juta penonton di Indonesia.

Terlepas dari itu semua, Pat berharap jika film garapannya ini bisa membuat para penonton lebih memaknai arti kehidupan dalam berkeluarga. 

Untuk informasi selengkapnya, berikut Popmama.com siap membahas ulasan mengenai Patt Bonnitipat berharap film Lanh Mah jadi pembelajaran hidup penonton

1. Tidak menyangka film Lanh Mah akan populer di Indonesia

1. Tidak menyangka film Lanh Mah akan populer Indonesia
Popmama.com/Sania Chandra

How to Make Millions Before Grandma Dies’ resmi menjadi film terlaris di Indonesia setelah mengalahkan film horor ‘The Medium’ (2021). Pat Boonnitipat selaku sutradara pun mengaku tidak menyangka film garapannya akan menjadi hits di Indonesia. 

“Di Thailand, pemain dan kru film nggak menyangka kalau film ini bakal se-booming itu. Mereka antusias sekali setiap lihat pertambahan jumlah penonton yang meningkat setiap harinya,” kata Pat Boonnitipat saat acara Media Visit di kantor IDN Media HQ, Senin (27/5/2024). 

Setelah film tayang di bioskop, Pat mengaku dirinya belum pernah bertemu para penonton secara langsung. Jadi, ketika ia bertemu untuk para penonton Indonesia secara perdana di kawasan CGV, Pat mengaku reaksi tersebut sungguh tak pernah terpikirkan olehnya. 

“Aku selama ini nggak pernah bertemu real audience secara langsung. Jadi, pas bertemu langsung, itu benar-benar membuat aku kaget sekaligus takjub. Seluruh emosi yang dirasakan penonton setelah menonton film, aku nggak nyangka betapa miripnya (emosi) yang mereka rasakan satu sama lain. Bahkan, ada yang langsung teringat dengan keluarga di rumah. Sebagai pembuat film, aku belajar banyak dari film ini tentang pembuatan film,” cerita Pat Boonnitipat. 

Editors' Pick

2. Tidak menyangka tokoh Amah akan mengingatkan penonton kepada nenek di rumah

2. Tidak menyangka tokoh Amah akan mengingatkan penonton kepada nenek rumah
Popmama.com/Sania Chandra

Pat mengatakanya, dirinya tahu betul bahwa film bergenre horor lah yang biasanya akan laris di pasaran film Indonesia. Itu sebabnya, ia semakin tidak menyangka jika film buatannya yang jauh dari kata horor ini justru sangat booming

“Aku ngobrol banyak dengan Sutradara ‘The Medium’ (Banjong Pisanthanakun). Kita berbagi pendapat kalau di Indonesia itu biasanya film horor yang jadi juaranya. Sedangkan, film buatanku kan jauh banget dari genre horor. Makanya, aku nggak menyangka,” ujar Pat Boonnitipat. 

Sutradara kelahiran 1990 itu juga tidak menyangka kalau karakter Amah akan mengingatkan banyak penonton kepada nenek mereka di rumah. 

“Yang paling membuat aku nggak nyangka itu bukan angka viewersnya, tetapi reaksi dari para penonton. Aku dengar opini penonton kalau Amah sama seperti nenek mereka. Pas lihat Amah, penonton mengaku langsung teringat dengan nenek di rumah,” lanjutnya. 

3. Berterima kasih karena banyak penonton yang membuat video kreatif seputar film

3. Berterima kasih karena banyak penonton membuat video kreatif seputar film
Youtube.com/GDH

Pat mengakui kalau film ‘Lanh Mah’ ramai di media sosial salah satunya adalah karena banyak penonton Indonesia yang membuat konten perihal film tersebut. 

Contohnya, seperti tren reaksi sebelum dan setelah menonton film yang nyatanya juga banyak dilakukan penonton di Thailand. 

“Pas aku nulis film ini, aku cuma berpikir gimana caranya bikin film ini menjadi sebagus mungkin. Jadi, pas lihat reaksi penonton Thailand dan Indonesia, aku merasa bersyukur karena film ini berkesan di hati mereka dan bahkan menginspirasi mereka untuk membuat konten kreatif tersebut,” jelas Pat Boonnitipat. 

4. Script film tidak sesuai dengan hasil akhir film

4. Script film tidak sesuai hasil akhir film
Youtube.com/GDH

Banyak trial and error yang perlu Pat hadapi untuk membuat film ini menjadi berkesan di hati penonton. Karena siapa yang menyangka? 

Rupanya, script awal film ‘How to Make Millions Before Grandma Dies’ nyatanya tidak sama dengan hasil akhir dari film tersebut. 

Berbagai revisi ia lakukan demi membuat hasil akhir film semakin terasa relatable. Pat mengaku, setidaknya terdapat 22 draft script hingga mencapai output akhir. 

“Awalnya, apa yang ada pada script itu beda sekali dengan hasil akhir film. Tapi, emosional yang aku rasakan saat membaca script pertama kali, itu memberikan efek yang begitu kuat. Jadi, aku berusaha recreate emosional itu agar tetap ada di dalam film. Aku berusaha bikin film ini se-retale mungkin dengan penonton,” ungkap Pat Boonnitipat. 

5. Banyak opsi yang disediakan untuk akhir dari film Lanh Mah

5. Banyak opsi disediakan akhir dari film Lanh Mah
Youtube.com/GDH

Tak bisa dipungkiri, konflik keluarga yang diceritakan dalam film ‘How to Make Millions Before Grandma Dies’ kerap dialami banyak orang di Indonesia. 

Goals yang ingin Pat capai lewat film ini hanya satu, yakni dapat mengajarkan penonton tentang makna kehidupan sebenarnya. Adegan demi adegan dipikirkan sedemikian mungkin demi membuat film semakin natural dan relatable dengan banyak orang, 

“Banyak kemungkinan ending yang kita sediakan. Kita diskusi banyak soal ending dari film ini. Tapi satu hal yang kami pikirkan setelah berunding soal opsi ending, aku ingin film ini mempunyai alur yang mengajarkan penonton tentang makna kehidupan sebenarnya,” jelas Pat Boonnitipat. 

“Aku ingin setelah penonton memaknai film ini, mereka bisa refleksi diri sekaligus menjadi pembelajaran tentang hidup dari situasi yang ada. Itu goals aku dalam pemilihan ending,” pungkasnya. 

Demikian pembahasan mengenai film ‘How to Make Millions Before Grandma Dies’. Apakah kamu sudah menontonnya?

Baca juga:

The Latest