7 Perilaku Konsumen Indonesia saat Belanja Online, Kamu Begini Juga?
Perilaku konsumen atau consumer behavior bisa dijadikan acuan untuk meningkatkan pendapatan bisnis
27 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Keberadaan e-commerce yang menjamur di Indonesia membuat masyarakat mulai terbiasa untuk melakukan jual-beli secara online. Berdasarkan Milieu survei yang dilakukan pada awal tahun 2022, terbukti bahwa sebanyak 83 persen responden dari Indonesia menyatakan jika mereka lebih banyak melakukan pembelanjaan secara online.
Kemudian, 73 persen responden setuju bahwa kemudahan berbelanja online sudah menjadi hal penting dalam hidup mereka. Maraknya e-commerce di Indonesia tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan konsumen secara praktis, tetapi juga meningkatkan kemajuan ekonomi digital negara.
Sebelum membeli suatu produk, biasanya konsumen akan membuat keputusan pembelian terlebih dahulu. Meskipun kelihatannya sederhana, namun kita bisa lho menggunakan data consumer behavior atau perilaku konsumen sebagai acuan untuk meningkatkan pendapatan
Berikut Popmama.com telah siapkan ulasannya dalam perilaku konsumen Indonesia saat berbelanja online.
1. 70 persen konsumen sudah tahu produk yang ingin dibeli sebelum belanja
Survei membuktikan bahwa sebanyak 70 persen konsumen sudah mengetahui kira-kira produk apa yang ingin mereka beli sebelum berbelanja.
Biasanya tipe yang seperti ini cenderung sudah menulis daftar barang yang ingin dibelinya, sebelum masuk ke aplikasi belanja untuk mencari barang tersebut.
Salah satu artis yang masuk dalam kategori ini adalah Natasha Wilona. Ia secara terang-terangan mengaku termasuk tipe orang yang sudah tahu mau membeli barang apa, sebelum membuka aplikasi belanja.
Aktris kelahiran 1998 ini menambahkan jika dia sering berbelanja skincare dan makeup secara online.
“Aku biasanya sering beli makeup dan skincare, karena banyak sekali brand dari luar yang pengen aku coba,” kata Natasha Wilona dalam acara Lazada Epic 10th Birthday Virtual Media Gathering, Kamis (24/3/2022).
2. 68 persen responden sangat menantikan momen campaign untuk belanja wishlist mereka
Sebanyak 68 persen responden menunjukkan bahwa mereka sangat menantikan campaign yang diselenggarakan oleh e-commerce untuk berbelanja barang yang masuk dalam wishlist mereka.
Biasanya memang campaign yang diselenggarakan e-commerce menjadi momen yang tepat untuk melakukan check out barang belanjaan. Pasalnya, promo yang ditawarkan sangat menarik minat konsumen, mulai dari gratis ongkir, flash sale, diskon besar-besaran, dan masih banyak lagi.
“Kadang ada notif juga dapet voucher ini. Jadi yang tadinya nggak mau belanja, tiba-tiba pengen belanja. Jadi itu yang bikin aku ketagihan belanja online karena aku anaknya mager ke mal,” ungkat Natasha Wilona.