Punya Darah Batak, Raditya Dika Harus Belajar Menjadi Orang Batak

Raditya Dika berasal dari keluarga Batak Nasution dan Batubara

19 Juli 2024

Pu Darah Batak, Raditya Dika Harus Belajar Menjadi Orang Batak
Youtube.com/Popmama.com

Raditya Dika dipersatukan dengan aktris Ariel Tatum untuk berperan sebagai pasangan suami istri di film terbaru ‘Catatan Harian Menantu Sinting’. Lelaki yang akrab disapa Radit itu didapuk sebagai tokoh Sahat yang berasal dari keluarga Batak. 

Meski berasal dari keluarga asli dengan latar belakang Batak, Raditya Dika mengaku tidak terlalu memahami budaya Batak, termasuk soal bahasanya. Pasalnya, sejak dulu ia lahir dan tumbuh besar di Jakarta. 

Jadi, tidak heran kalau Raditya Dika harus belajar menjadi orang Batak demi perannya di film ‘Catatan Harian Menantu Sinting’.

Simak ulasan selengkapnya telah Popmama.com siapkan!

1. Mudah membangun chemistry dengan Lina Marpaung karena sama-sama orang Batak

1. Mudah membangun chemistry Lina Marpaung karena sama-sama orang Batak
IDN Times/Naufal Fathahillah

Dalam film ‘Catatan Harian Menantu Sinting’, Raditya Dika beradu akting dengan Lina Marpaung. Aktris senior tersebut berperan sebagai Mama dari tokoh Sahat yang diperankan oleh Raditya Dika. 

Tak sulit baginya untuk membangun chemistry dengan Lina Marpaung. Pasalnya, ia sudah mengenal Lina sejak lama, bahkan sebelum berkenalan dengan Ariel Tatum.

“Mama (Lina Marpaung) itu lucu banget. Malah, paling gampang bangun chemistry-nya karena sudah kenal lebih lama juga daripada sama Ariel. Jadi, kita sudah sama-sama mengenal satu sama lain, kita sama-sama Batak juga,” kata Raditya Dika dalam sesi Popmama Talk edisi Juli 2024. 

Editors' Pick

2. Keluarga besar Raditya Dika ada kalanya berkomunikasi pakai bahasa Batak

2. Keluarga besar Raditya Dika ada kala berkomunikasi pakai bahasa Batak
Youtube.com/Popmama.com

Sejatinya, latar belakang keluarga Batak Raditya Dika bisa ditemui lewat nama belakang yang disematkan padanya. Ia lahir dengan nama lengkap Dika Angkasaputra Moerwani Nasution. 

Lebih tepatnya, dia berasal dari keluarga Batak Nasution dan Batubara. Namun, diakuinya bahwa ia lebih sering berkumpul dengan keluarga Batubara, dibanding Nasution. 

“Satu keluarga besar saya itu Nasution dan Batubara, tapi lebih sering kumpul Batubara,” ujar Raditya Dika. 

Saat berkumpul dengan keluarga besar, beberapa anggota keluarganya ada yang masih menggunakan bahasa Batak untuk berkomunikasi. Hal itu membuat Radit sempat bingung karena dirinya tidak terlalu fasih bahasa Batak. 

“Itu kalau ketemu keluarga masih pada ngomong Batak semua. Jadi, selama ini saya suka bingung, karena mereka ngomong apa ini?” lanjutnya. 

3. Belajar bahasa Batak berkat film ‘Catatan Harian Menantu Sinting’

3. Belajar bahasa Batak berkat film ‘Catatan Harian Menantu Sinting’
IDN Times/Naufal Fathahillah

Film ‘Catatan Harian Menantu Sinting’ membuat Radit harus mengucapkan kalimat bahasa Batak dengan fasih agar terdengar meyakinkan. Alhasil, ia pun perlu mempelajarinya sebelum mengeksekusi di hadapan kamera. 

Perannya sebagai Sahat yang berbicara bahasa Batak sampai terbawa ke kehidupan asli Radit. Ia menggunakan dialog dalam film untuk berbicara bahasa Batak bersama keluarganya.

“Gara-gara film ‘Catatan Harian Menantu Sinting’ saya kadang jadi pakai bahasa Batak, tapi ya cuma perkalimat aja karena ngambil dari dialog film. Kadang nggak nyambung sih, karena percakapan yang keluar itu dari dialog film,” ungkap Raditya Dika. 

4. Ingin belajar bahasa Batak untuk melestarikannya

4. Ingin belajar bahasa Batak melestarikannya
Youtube.com/Popmama.com

Diakuinya, Radit memang tidak mahir berbahasa Batak seperti anggota keluarganya yang lain. Namun, jika suatu hari ada kesempatan dan waktu yang tepat, Papa dua anak ini sangat ingin belajar sekaligus melestarikan bahasa Batak di keluarganya. 

“Pengin. Kalau ada waktunya pengen banget (belajar bahasa Batak),” ucap Raditya Dika. 

5. Berniat untuk menurunkan bahasa Batak kepada anaknya

5. Berniat menurunkan bahasa Batak kepada anaknya
Instagram.com/raditya_dika

Radit bercerita lebih lanjut kalau ada tantenya yang sangat mahir berbahasa Batak. Melihat itu, Radit sangat ingin mengajarkan bahasa Batak kepada anaknya untuk melestarikan bahasa tersebut. Namun sayangnya, saat ini ia masih belum menemukan waktu yang tepat untuk melakukannya.

“Sebenarnya ada namboru saya (tante) itu yang masih jago banget bahasa Batak. Iya mau diajarin ke anak untuk melestarikan bahasa Batak, kalau bisa. Tapi, sekarang masih nggak nemu waktunya,” pungkasnya

Itu dia cerita Raditya Dika harus belajar menjadi orang Batak demi perannya di film ‘Catatan Harian Menantu Sinting’. Apakah Mama sudah menonton film terbarunya ini?

Baca juga: 

Popmama Star

The Latest