Surya Saputra Jalani Hidup Sehat agar Bisa Hidup Lama Bersama Keluarga
Terapkan pola hidup sehat, Surya Saputra tetap fit dan bugar meski usia nyaris setengah abad
24 Mei 2024

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surya Saputra menjadi salah satu artis tanah air yang menerapkan pola hidup sehat. Nyatanya, hal tersebut dilakukan bukan demi keuntungan dan kesehatan tubuhnya semata.
Melainkan juga demi istri dan anak-anaknya yang begitu ia cintai. Kini sudah menginjak usia 48 tahun, Surya Saputra akui salah satu alasan menerapkan hidup sehat adalah karena ingin hidup lama bersama keluarga kecilnya.
Meski aktif menjalani profesinya sebagai aktor, Surya Saputra tetap mempunyai tubuh yang fit dan bugar karena rutin menerapkan hal-hal yang bagus untuk kesehatan.
Penasaran apa yang dilakukannya? Berikut Popmama.com siap membahas ulasan mengenai Surya Saputra jalani hidup sehat agar bisa hidup lama bersama keluarga.
1. Menangkal radikal bebas dengan memenuhi kebutuhan vitamin harian
Saat ini, Surya Saputra menjadi salah satu aktor senior yang aktif membintangi film maupun sinetron. Kerap berada di luar rumah, membuat suami Cynthia Lamusu ini lebih rentan terkena radikal bebas.
“Nggak bisa saya pungkiri, radikal bebas itu memang bisa ada di mana saja. Seperti di lokasi syuting pun, ada saja radikal bebas yang berasal dari perokok atau junk food. Maka dari itu, saya berusaha penuhi kebutuhan vitamin untuk mencegah radikal bebas,” kata Surya Saputra selaku aktor sekaligus Brand Ambassador Entrasol saat berada di acara Media Launching Entrasol Can - Yes I Can di Kota Kasablanka, Rabu (22/5/2024).
Sebagai informasi, radikal bebas adalah sebutan untuk sel-sel rusak yang dapat menyebabkan kondisi negatif tertentu. Jika terlalu banyak di dalam tubuh, radikal bebas dapat menyebabkan penyakit jantung, kanker, dan bahkan menghambat masa tulang.
“Radikal bebas itu adalah molekul yang kehilangan elektron. Karena kehilangan elektor, membuat sifatnya nggak stabil dan mencari elektron lain. Efek radikal bebas dapat memicu berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, sistem imun juga bisa jadi turun,” jelas dr. Raissa Edwina Djuanda, M.Gizi, Sp. G. K-AIFO selaku Dokter Spesialis Gizi Klinik.
Editors' Pick
2. Radikal bebas bisa dari dalam dan luar tubuh
Lebih lanjut, dr. Raissa menjelaskan bahwa radikal bebas bisa berasal dari luar maupun dalam tubuh. Faktor pemicu radikal bebas dari luar tubuh di antara lain radiasi ultraviolet, polusi, hingga asap rokok.
“Makanan nggak sehat, seperti junk food, itu mengandung radikal bebas yang banyak. Sebenarnya, radikal bebas kadar tertentu itu normal-normal saja. Tapi, kalau makan junk food berlebihan, ditambah ngerokok dan tidur tidak teratur itu bisa jadi sumber radikal bebas,” ungkap dr. Raissa Edwina Djuanda.