Terlalu banyak mengonsumsi garam rupanya memiliki efek negatif pada kesehatan tubuh. Riset yang diterbitkan dalam Journal of Epidemiology, terbukti bahwa mengonsumsi garam berlebihan lewat makanan dapat membahayakan kesehatan secara keseluruhan.
Pasalnya, garam mengandung natrium yang apabila dikonsumsi secara berlebih dapat meningkatkan tekanan darah, penyakit jantung, dan risiko kanker perut. Maka dari itu penting bagi kita memperhatikan asupan garam yang masuk ke dalam tubuh.
Melansir dari berbagai sumber, berikut Popmama.com siap membahas tanda tubuh terlalu banyak konsumsi garam dan tips menghindarinya.
1. Tekanan darah tinggi
Freepik
Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang memiliki tekanan darah tinggi, salah satunya adalah terlalu banyak mengonsumsi makanan mengandung garam. Hal ini dapat menyebabkan perubahan tekanan darah melalui ginjal..
Garam dapat membuat ginjal seseorang bekerja secara ekstra untuk menyaring cairan yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Akibatnya, tekanan darah akan naik.
2. Merasa kembung
Freepik
Kembung atau perut terasa kencang menjadi salah satu efek samping jangka pendek dari mengonsumsi garam secara berlebih. Efeknya, tubuh kita akan menahan air, sehingga cairan ekstra dapat menumpuk dan menyebabkan perut terasa penuh.
Perlu kamu ingat, makanan yang kaya akan sodium tidak melulu terasa asin. Junk food seperti sandwich, pizza, dan makanan kaleng termasuk sumber garam yang tinggi.
3. Bagian tubuh ada yang alami bengkak
Freepik
Siapa di antara kamu yang memiliki bagian tubuh terasa membengkak?
Bengkak bisa menjadi tanda kamu banyak sodium di dalam tubuh. Bagian tubuh yang umumnya mengalami bengkak akibat sodium adalah tangan, kaki, wajah dan pergelangan kaki.
4. Berat badan mengalami kenaikan
Pexels/SHVETS production
Konsumsi garam secara berlebih dapat mengikat air dan volume air dalam tubuh yang dapat menyebabkan penambahan berat badan. Jika berat badanmu naik secara tiba-tiba, bisa jadi penyebabnya karena konsumsi garam terlalu banyak.
Editors' Pick
5. Selalu merasa haus
Pexels.com/Lisa Fotios
Nah, jika kamu merasa haus secara terus-terusan, bisa jadi karena mengonsumsi garam terlalu banyak. Garam dapat membuat seseorang alami dehidrasi karena membuat tubuh menarik air dari dalam sel.
Apabila kamu merasa haus, ada baiknya kamu segera minum air putih untuk membantu menetralisir garam dan menyegarkan sel tubuh kembali.
6. Sering buang air kecil
Freepik/Jcomp
Tubuh yang kelebihan garam juga dapat membuat seseorang mudah haus. Hal itu dapat membuat intensitas minum bertambah. Akibatnya, kamu akan lebih sering bolak-balik kamar mandi untuk buang air kecil.
7. Tidak bisa tidur nyenyak
freepik.com/karlyukav
Siapa di antara kamu yang nyaris tidak pernah skip makan makan?
Mengonsumsi makanan dengan kandungan garam tinggi dapat berujung mengganggu kegiatan tidur. Apabila tubuh tinggi akan garam, tanda-tandanya bisa terlihat dari tidur yang tidak nyenyak, sering terbangun, dan tidak merasa segar di pagi hari usai terbangun dari tidur.
8. Mengalami gangguan pencernaan
Freepik/KamranAydinov
Jika makanan yang kita konsumsi mengandung terlalu banyak garam, maka dapat memicu pengaruh yang buruk pada sistem pencernaan. Kita berisiko tinggi untuk mengalami mual, diare, atau bahkan kram perut.
9. Merasa lemas
Freepik/Jcomp
Saat kadar garam dalam darah terlalu tinggi, maka kandungan air di dalam sel juga dapat berkurang. Akibatnya, kita bisa dengan mudahnya merasa lemas dan lemah dibanding biasanya.
10. Makanan terasa hambar
Freepik/Tirachardz
Asupan garam berlebih dapat mengganggu indera pengecap, sehingga memengaruhi kemampuan lidah untuk merasakan rasa asin. Alhasil, makanan yang masuk ke dalam mulut akan terasa hambar.
Selain efek jangka pendek, konsumsi garam berlebih juga dapat memicu sejumlah dampak jangka panjang. Dalam waktu yang lama, kelebihan garam dapat menyebabkan sakit kepala, pembesaran otot jantung, gagal jantung, hipertensi, penyakit ginjal, batu ginjal, osteoporosis, kanker perut, dan stroke.
Tips Menghindari Kelebihan Garam dalam Tubuh
Freepik/Tontoey2531
Maka dari itu, penting untuk mengurangi konsumsi garam agar tidak memberikan efek buruk pada tubuh. Beberapa tips yang bisa diterapkan, di antara lain:
Mengonsumsi daging segar dibandingkan daging kemasan.
Saat membeli sayuran, pilih sayuran yang masih segar. Hindari konsumsi sayur kemasan yang sudah berbumpu atau diawetkan.
Perhatikan secara teliti kandungan sodium pada label nutrisi kemasan makanan. Dalam sehari, kita hanya perlu kisaran 1.500 miligram dari seluruh makanan yang dikonsumsi.
Apabila membeli bumbu instan, usahakan pilih yang tidak mengandung sodium atau setidaknya pilih yang kandungannya rendah.
Tetap jaga pola makan dan pastikan minum banyak air putih setiap harinya.
Nah, itu dia beberapa tanda tubuh terlalu banyak konsumsi garam dan tips menghindarinya. Semoga bisa menjadi ilmu baru bagi Mama dan keluarga, ya!