5 Buah Favorit Nabi Muhammad SAW yang Bagus untuk Berbuka atau Sahur
Buah-buahan yang berkhasiat dan kaya akan manfaat!
7 April 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rasulullah atau Nabi Muhammad SAW adalah sosok panutan hidup bagi umat Islam. Semua kebiasaan dan perkataannya layak untuk ditiru dan diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu kebiasaan yang banyak ditiru oleh umat Islam adalah kebiasaan makan beliau. Nabi Muhammad dikenal suka mengonsumsi buah-buahan yang kaya akan manfaat untuk tubuh.
Nah, untuk menyambut bulan puasa Ramadan, ada baiknya Mama dan keluarga memperbanyak stok buah kesukaan Nabi Muhammad SAW ini. Dilansir dari laman IDN Times, berikut Popmama.com telah merangkum 5 daftar lengkapnya.
1. Kurma yang mengenyangkan dan tinggi antioksidan
Tak perlu diragukan lagi, kurma merupakan makanan sehari-hari Nabi Muhammad. Bukan hanya muncul dalam hadis sebagai rekomendasi buah-buahan terbaik, buah yang tumbuh di wilayah gurun ini juga disebutkan beberapa kali dalam Al-Qur'an.
Bukan tanpa alasan, kurma memang diketahui mengandung segudang manfaat untuk tubuh kita. Berikut ini di antaranya yang telah terbukti secara ilmiah:
- Kaya akan serat yang baik untuk pencernaan,
- tinggi akan antioksidan,
- sapat mengontrol gula darah sehingga mencegah diabetes,
- membuat efek kenyang lebih lama,
- baik untuk kesehatan otak,
- mengurangi risiko kanker.
Editors' Pick
2. Delima yang dapat menurunkan risiko diabetes
Selain kurma, buah delima juga disebutkan di dalam beberapa surat dalam Al-Qur'an dan hadis. Buah yang berasal dari Persia ini bahkan dijuluki berasal dari surga, lho!
Delima bukan hanya memiliki rasa yang enak, buah yang satu ini juga kaya akan manfaat kesehatan.
Studi literatur dalam Research Journal of Food and Nutrition tahun 2019 menghimpun sejumlah khasiat delima yang telah terbukti secara ilmiah. Berikut ini di antaranya:
- Memperlambat penuaan,
- menurunkan tekanan darah dan memperlancar aliran darah,
- kaya akan antioksidan sehingga bisa mengurangi risiko kanker hingga 40 persen,
- menurunkan risiko penyakit jantung,
- meredakan dan mencegah gejala anemia,
- membantu mengatur gula darah sekaligus menurunkan risiko diabetes.