Berbahaya! 5 Jenis Penyakit Kulit Ini Sebabkan Gangguan Ejakulasi
Waspadalah jika si Papa memiliki salah satu jenis penyakit kulit berikut!
12 November 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penyakit kulit merupakan jenis penyakit umum yang sering diderita oleh banyak orang. Beberapa jenis penyakit kulit antara lain adalah jerawat, gatal-gatal, bisul, dan lain sebagainya.
Tak hanya itu, ada pula beberapa penyakit kulit yang muncul di bagian tubuh yang tidak diinginkan, seperti organ intim. Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan pasangan ketika harus berhubungan seks.
Bahkan, beberapa penyakit bisa menyebabkan disfungsi seksual. Masalah kulit ini bisa menghilangkan gairah seksual hingga membuat seseorang tidak mampu merasakan rangsangan seksual meski ada hasrat untuk berhubungan intim.
Seperti tertulis dalam penelitian berjudul "Dermatologic diseases and their effects on male sexual functions" dalam Journal of the German Society of Dermatology tahun 2010, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa penyakit kulit yang dapat memengaruhi organ intim laki-laki hingga menyebabkan gangguan ejakulasi.
1. Pruritus kronis
Pruritus kronis adalah penyakit kulit yang menimbulkan rasa gatal hebat pada penderitanya. Alhasil, orang tersebut punya keinginan untuk terus menggaruk. Area yang gatal biasanya terlihat kemerahan dan ada bintik-bintik kecil serta kering bersisik.
Rasa gatal bisa berlangsung dalam waktu lama hingga akhirnya bikin penderitanya terganggu, sulit fokus, dan stres. Tak menutup kemungkinan gatal akan muncul di sesi hubungan seks, sehingga hal tersebut membuat risih keduanya menggagalkan klimaks.
Editors' Pick
2. Psoriasis
Diketahui, sebanyak 40,8% pasien psoriasis sempat melapor bahwa mereka mengalami penurunan aktivitas seksual semenjak psoriasis timbul di kulit mereka. Psoriasis adalah peradangan kulit akibat proses autoimun.
Laki-laki yang mengalami kondisi ini terkadang merasa dirinya tidak menarik dan tidak percaya diri di hadapan pasangannya. Mereka pun kerap mengalami penolakan karena khawatir anaknya akan merasakan penyakit serupa.
Tak cuma itu, beberapa obat-obatan psoriasis turut mempengaruhi kondisi seksualitas seseorang, misalnya methotrexate dan etretinate. Kedua obat tersebut memiliki efek samping berupa disfungsi ereksi.
Ketika penis laki-laki tidak tegang meski sudah distimulasi, otomatis aktivitas seksualnya terhambat dan ejakulasi juga tak bisa diraih.