5 Jenis 'Utang Sehat' yang Layak Dilakukan dalam Keuangan Rumah Tangga
Boleh berutang asalkan sudah sesuai dengan kelima syarat berikut ya, Ma!
21 Oktober 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Utang menjadi komponen yang kerap ditemukan di dalam keuangan, khususnya keuangan rumah tangga yang membutuhkan banyak biaya tambahan. Pada dasarnya, setiap orang akan memiliki alasan mengajukan utang ini di dalam keuangan mereka.
Selain untuk memenuhi kebutuhan keuangan, utang juga kerap timbul untuk berbagai keperluan yang pada dasarnya tidak begitu penting atau wajib. Pengadaan utang yang terakhir ini tentu patut disayangkan, mengingat utang akan menjadi kewajiban di dalam keuangan.
Jika diadakan untuk berbagai hal yang tidak penting, tentu ini akan menjadi pemborosan, bukan? Namun tidak semua utang bersifat konsumtif, beberapa juga bisa dikategorikan sebagai utang produktif.
Utang produktif ini pada umumnya timbul untuk kebutuhan yang dapat menghasilkan di dalam keuangan, seperti aktivitas investasi dan yang lainnya. Utang seperti ini dikategorikan sebagai utang sehat dan bisa memberikan manfaat di dalam keuangan.
Lantas, apa saja jenis-jenis utang yang dikategorikan sebagai utang sehat atau utang produktif? Untuk lebih jelasnya, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa syarat utang yang sehat dan layak dilakukan dalam keuangan rumah tangga.
1. Utang yang diadakan untuk pembelian aset
Membeli aset secara langsung atau tunai kerap menjadi hal yang sulit dilakukan, terutama untuk aset yang harganya cukup tinggi.
Rumah menjadi salah satu aset penting yang diprioritaskan, entah sebagai hunian pribadi atau sekedar menjadi investasi yang bisa menghasilkan di dalam keuangan.
Namun membeli aset yang satu ini tentu bukan perkara mudah, mengingat harganya sangat mahal dan akan semakin meningkat dari tahun ke tahunnya.
Pengadaan utang untuk kebutuhan yang satu ini termasuk sehat, sebab kamu akan selalu membutuhkan rumah sebagai hunian. Kamu bisa mengajukan pembelian dengan fasilitas kredit dari bank, di mana kamu hanya perlu menyediakan sejumlah uang muka saja.
Selanjutnya, kamu akan memiliki sejumlah utang dalam bentuk cicilan yang bisa dibayar selama beberapa tahun ke depan. Hal ini juga berlaku untuk berbagai aset berharga lainnya, terutama yang bisa menghasilkan.
Editors' Pick
2. Utang yang diadakan untuk menambah modal bisnis
Bisnis menjadi salah satu sumber penghasilan di dalam keuangan. Jika kamu termasuk orang yang menjalankan bisnis seperti ini, maka kamu tentu memahami dengan baik bagaimana pentingnya modal di dalam aktivitas tersebut.
Modal yang memadai pada umumnya akan membuat pebisnis lebih mudah untuk melakukan pengembangan bisnis, bahkan dalam skala yang besar sekaligus. Pada dasarnya, tidak semua pebisnis memiliki modal yang memadai untuk menjalankan usahanya.
Mengajukan sejumlah utang kepada pihak ketiga kerap menjadi pilihan. Utang ini diharapkan bisa membuat bisnis lebih berkembang, sehingga pendapatan juga bisa meningkat dengan baik.
Jika pinjaman modal seperti ini menjadi solusi, maka pastikan kamu sudah melakukan perencanaan dan juga perhitungan yang matang terlebih dahulu. Hal ini penting, untuk memastikan bahwa bisnis kamu mampu menanggung utang tersebut dan melunasinya tepat waktu.