Waspada 6 Penyebab Vagina Mati Rasa, Berbahayakah?
Kondisi ini menjadi salah satu tanda gangguan kesehatan!
6 April 2025

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada berbagai sensasi di area vagina ketika berhubungan seks dengan suami, mulai dari rasa geli hingga sedikit nyeri. Namun, bagaimana jika vagina mu mati rasa? Pernahkah mengalaminya? Kondisi mati rasa pada vagina sebenarnya mirip dengan rasa kesemutan.
Tak usah panik, hal ini ternyata wajar terjadi! Mengutip laman Healthline, perasaan mati rasa atau kesemutan vagina hampir sama seperti yang kamu rasakan pada kaki ketika tertidur. Sensasi menggelitik tersebut erat kaitannya dengan saraf.
Beberapa perempuan merasakannya karena bergairah saat melakukan aktivitas seksual atau setelah aktivitas seksual yang ketat. Meski begitu, kondisi mati rasa pada vagina tetap perlu diwaspadai.
Bukan tanpa alasan, pada beberapa kasus, kondisi ini bisa saja merupakan tanda gangguan kesehatan serius.
Menurut Regina Cardaci, seorang perawat kesehatan perempuan dan asisten profesor klinis di NYU Rory Meyers College of Nursing, Amerika Serikat, ada 6 penyebab vagina mati rasa.
Apa sajakah itu? Berikut Popmama.com telah merangkum keenam penyebab utamanya.
1. Stres yang menyebabkan perubahan hormon
Faktor pertama yang menyebabkan vagina mati rasa adalah stres dan perubahan hormon.
Menurut Brooke Ritter, DO, seorang dokter kandungan di Women's Care Florida di Tampa, Florida, AS mengatakan bahwa kondisi tersebut disebabkan oleh kadar estrogen perempuan yang rendah sehingga menyebabkan jaringan vulva dan vagina terasa lebih tipis, kering, dan kurang elastis. Selain itu, mati rasa juga bisa disebabkan oleh stres yang terus menerus.
"Fungsi seksual sangat tergantung pada apa yang terjadi secara sadar dan tidak sadar, serta apa yang terjadi secara fisik," ungkap Ritter.
Satu studi pada 2014 yang diterbitkan oleh National Center of Biotechnology Information (NCBI) AS, menunjukkan bahwa tingkat stres kronis yang tinggi pada seorang perempuan bisa menyebabkan gairah seksual menurun.
Kondisi ini mungkin disebabkan oleh kadar hormon stres kortisol yang tinggi.
2. Stimulasi berlebihan
Vagina mati rasa juga bisa terjadi akibat stimulasi yang berlebihan.
"Beberapa orang sangat sensitif setelah berhubungan seks dan tidak suka sentuhan lebih lanjut. Akibatnya, mati rasa setelah berhubungan seks akan terasa seperti kesemutan. Bagi sebagian orang, ini bisa membuat frustasi, sebab ketika pasangan ingin melanjutkan (seks), kamu tidak mampu merasakan gairah apapun," ungkap Cardaci.
Meski begitu, mati rasa pada vagina yang kamu alami setelah berhubungan seks biasanya bersifat sementara dan akan hilang dengan sendirinya setelah beristirahat.