Maraknya pemberitaan mengenai Rock Melon yang menewaskan 4 warga Australia sangatlah membuat cemas semua orang, tak terkecuali Mama. Menurut pemberitaan dari berbagai sumber, Bakteri Listeria merupakan pemicunya.
Bakteri Listeria yang terkandung pada Rock Melon ternyata sangatlah berbahaya bagi kesehatan kelurga Mama. Perlu digaris bawahi, bahwa Bakteri Listeria tidak hanya ditemukan pada Rock Melon lho Ma!
Mama juga bisa menemukan Bakteri mematikan tersebut pada daging, sayuran, dan makanan cepat saji. Lalu, bagaimana sih cara mencegah penyebaran Bakteri Listeria pada makanan?
Nah, kali ini Popmama.com akan membahasnya untuk Mama. Simak baik-baik tips pencegahannya ya, Ma!
1. Olah makanan hingga matang sempurna
Unsplash/philipp kammerer
Seperti yang dijelaskan diatas, Bakteri Listeria tidak hanya Mama temukan pada Rock Melon. Mama juga bisa menemukannya pada sumber hewani seperti daging sapi, ataupun unggas.
Untuk mencegahnya, Mama harus benar-benar memasaknya di suhu internal yang aman. Pastikan bahwa daging yang Mama masak benar-benar matang ya, Ma!
2. Bilas sayuran mentah secara menyeluruh di bawah air keran yang mengalir
Unsplash/davide ragusa
Mencuci bahan makanan mentah merupakan step dasar yang harus Mama lakukan. Jangan pernah skip step yang satu ini ya, Ma!
Dengan mencucinya, Mama bisa mencegah menyebarnya Bakteri ataupun pestisida yang terdapat pada bahan makanan mentah.
3. Pisahkan daging dan sayuran
Unsplash/lukas budimaier
Untuk mencegah perpindahan bakteri dari setiap makanan mentah maka menyimpannya di tempat terpisah merupakan hal yang harus Mama lakukan.
Simpan daging dan unggas mentah terpisah dari sayuran dan dari makanan yang dimasak ataupun makanan siap saji.
4. Bersihkan peralatan masak
Unsplash/dan watson
Mama harus pastikan bahwa semua peralatan yang Mama gunakan terhindar dari bakteri. Salah satu caranya adalah dengan mencuci pisau dan talenan setelah memakainya.
Jangan lupa untuk cuci tangan dan mengelap meja sebelum dan setelah Mama memasak ya!
Editors' Pick
5. Konsumsilah makanan yang mudah rusak dan siap saji sesegera mungkin
Unsplash/igor ovsyannykov
Jangan tunda-tunda makanan yang mudah rusak ya Ma karena semakin lama Mama membiarkan makanan tersebut terbuka maka virus dan bakteri akan masuk kedalam makanan Mama.
Jadi usahakan untuk segara konsumsi makanan cepat saji secepatnya ya, Ma!
6. Simpan di dalam kulkas
Unsplash/pexels photo
Walaupun di dalam kulkas, Listeria monocytogenes tetap dapat tumbuh pada makanan lho Ma!
Untuk mencegahnya, Mama bisa gunakan termometer kulkas, untuk memeriksa suhu di dalam lemari es.
Patikan suhu kulkas Mama berada pada 40 ° F atau lebih rendah. Sedangkan freezer berada pada suhu 0 ° F atau lebih rendah.
7. Segera bersihkan tumpahan di lemari es
Unsplash/pan xiaozhen
Tumpahan cairan dari paket daging hot dog sisa makan siang, daging mentah, dan unggas mentah dapat menyebabkan pertumbuhan Bakteri Listeria.
Nah, kalau sudah tahu akan seperti ini, jangan tunda-tunda lagi untuk membersihkan sisa cairan makanan ya, Ma!
8. Bersihkan interior kulkas
Unsplash/charles deluvio
Jangan bagian luar kulkas saja yang Mama rawat, bagian dalam dinding dan rak kulkas juga harus Mama bersihkan dengan air panas dan sabun cair.
Demi kesehatan keluarga, tidak ada salahnya dong Ma untuk mengeluarkan tenaga lebih!
9. Simpan sisa makanan pada wadah terpisah
Unsplash/caroline attwood
Mama bisa menyimpan sisa makanan yang masih bisa dimakan pada wadah dangkal, lalu simpan di kulkas.
Jangan lupa tutup dengan tutup kedap udara. Jika tidak ada, Mama bisa membungkusnya dengan plastik atau aluminium foil.
10. Jangan simpan produk di kulkas di luar tanggal penggunaan
Flicker/Natto
Sebelum membeli makanan, perhatikan dulu tanggal kadaluarsanya Ma!
Makanan yang sudah kadaluarsa bisa saja mengandung Bakteri Liseria yang membahayakan kesehatan keluarga Mama dirumah.
Maka dari itu, sering-sering perhatikan hal di atas ya, Ma!
Nah, itulah 10 cara pencegahan Bakteri Listeria yang dapat Mama lakukan dirumah. Tetap waspada ya Ma karena mungkin saja nantinya akan ada bakteri-bakteri lain yang mengancam Mama dan keluarga.