Banting Setir Jadi Pengusaha, Cherly Juno Pernah Dimarahi Pelanggan
Saat hamil besar, Cherly Juno tetap aktif menjaga kedai makannya sampai harus memasak di dapur
19 Agustus 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penyanyi sekaligus Mama Millennial, Cherly Juno kini tak hanya aktif sebagai Influencer Mom, istri dari Arthur Chandra Hasudungan Panjaitan ini ternyata juga sedang sibuk mengurus bisnis barunya.
Hal tersebut diakui oleh pelantun lagu 'Love is You' saat ditemui langsung oleh tim Popmama.com ketika pemotretan Millennial of the Month.
Saat itu, Cherly bercerita mengenai pengalaman jatuh bangunnya menjalankan bisnis pertama hingga bisnis barunya.
Tak hanya pengalaman manis membangun bisnis, mantan Leader Girl Band Cherrybelle yang satu ini juga turut membagikan pengalaman buruknya saat harus menghadapi komplain dari beberapa pelanggan.
Mulai dari sambalnya yang kurang pedas, hingga jus pelangsingnya yang tidak berpengaruh.
Wah, kira-kira bagaimana tanggapan Cherly saat menanggapi keluhan-keluhan tersebut?
Dirangkum secara eksklusif oleh tim Popmama.com, berikut ulasan lengkapnya.
Editors' Pick
1. Pengalaman membuka usaha ayam geprek sebagai bisnis pertamanya
Bisnis kuliner adalah bisnis pertama yang ia jalankan bersama sang Suami. Saat itu, ia memilih bisnis ayam geprek di kawasan Tanjung Duren.
Tak hanya sebagai pemilik, Cherly juga mengaku bahwa dirinya turut andil dalam pembuatan resep hingga memasak makanannya. Ia pun menjelaskan bahwa saat itu kondisinya sedang hamil besar.
"Sebelum bisnis jus pelangsing, saya tuh pernah bisnis ayam geprek, waktu itu saya lagi hamil gede. Jadi sebenarnya, cuma buat mengisi kekosongan aja sih. Terus kita pikir karena saya suka makan, makanya kita bikin bisnis kuliner," ujar Cherly.
"Saat itu saya tuh nggak bisa masak, semua karyawan yang kita cari ternyata juga nggak bisa masak. Jadi saya yang harus turun tangan cari resepnya buat kasih tahu ke karyawannya. Saya cuma buka dari YouTube doang, saya cobain tiap hari sampai eneg dan takut makan ayam," tuturnya.
"Waktu hamil gede pun saya masih bantuin karyawan karena orderannya banyak banget di luar dugaan sampai saya harus duduk di kursi bakso gitu dalam keadaan hamil segede itu," tambahnya lagi.
Tak hanya itu, tantangan lain yang masih harus ia hadapi saat berjualan ayam geprek adalah serbuan dari fans-fansnya.
Cherly mengaku bahwa saat itu ia merasa bingung saat pegawai kedai ayam gepreknya justru terus-terusan meminta foto bersama dirinya.
"Lucunya lagi, karena mereka tahu saya anggota Cherrybelle, makanya setiap saya datang ke toko tuh mereka minta foto terus padahal kan saya datang buat bantuin masak, eh saya malah diajak foto-foto. Jadi tengsin sendiri," ungkapnya.
"Satu lagi ini yang jadi pelajaran sama saya sampai sekarang kalau mau bikin usaha kuliner. Saat itu, cabai itu kan beda-beda ya setiap panen, ada yang pedas banget, ada yang nggak padahal dengan komposisi yang sama. Nah, waktu itu ada konsumen yang memang sudah langganan tapi ketika dia ngerasain rasa pedas yang berbeda dia tuh marah banget sampai bilang kalau dia kecewa," paparnya sedih.
Suka dan duka yang ia alami selama berjualan ayam geprek tak membuat dirinya lelah. Pasalnya di kehamilannya saat itu, Cherly rutin mengonsumsi obat dan vitamin tambahan yang diberikan oleh dokter kepercayaannya.
"Meskipun hamil gede saya nggak ngerasa capek atau jadi sakit, karena saya makan banyak vitamin. Pokoknya kalau dikasih dokter obat atau vitamin harus di makan deh jangan bandel karena kita kan nggak tahu kondisi badan kita gimana, hormonnya tuh berubah banget. Kayak saya yang biasanya enerjik, pas trimester satu ternyata harus tumbang juga sampai akhirnya dikasih penguat kandungan sama dokternya," ungkap Cherly.
Meski sudah jatuh bangun membuka usaha kuliner, sayang Cherly dan sang Suami memutuskan untuk menyudahi usaha mereka berjualan ayam geprek.
Hal tersebut juga disebabkan oleh kondisinya yang baru saja melahirkan dan harus fokus kepada anak pertama mereka.
"Akhirnya setelah melahirkan, suami saya bilang 'sayang kita udah ya main-mainnya, cari kesibukan yang lain aja' gitu," terangnya.
2. Kini mulai bangkit dengan bisnis jus pelangsing
Setelah melahirkan dan menutup bisnis ayam gepreknya, kini Cherly memulai kembali bisnis baru yang lebih simpel dan dapat dilakukan sendiri di rumah.
Bukan kuliner, bisnis baru yang kini sedang ia tekuni bersama sang Suami adalah bisnis jus pelangsing yang bernama Jus Haocek.
Usut punya usut, bisnis tersebut bermula dari keresahan Cherly saat bobot tubuhnya melonjak naik semenjak hamil anak pertama.
"Awal bangun bisnis itu lucu banget sih. Pertama kali itu memang dari saya, jadi ceritanya saya hamil naik berat badan sampai kurang lebih 30 kg sampai saya nggak nimbang lagi saking takutnya. Setelah itu Mama saya ngasih tahu resep tradisional dari leluhur yang bisa nurunin berat badan. Mulai dari situ orang-orang mulai tanya ke saya dan saya juga mulai share ke orang-orang. Semuanya tuh pada penasaran, karena dalam waktu 1 bulan saya bisa turun 20 kg, akhirnya saya pikir ini peluang yang bagus buat saya untuk berbisnis," ungkap Cherly Juno.
Bukan jus biasa yang dapat diminum sekali tenggak, jus pelangsing a la Cherly Juno ini ternyata lebih mirip obat yang harus diminum sesuai takaran tersendiri.
"Jus Haocek sebenarnya dari buah murni dan dari tumbuh-tumbuhan asli jadi, pembuatannya pun masih diperah sendiri. Untuk rasanya tuh ada lemon madu cinnamon, satu lagi tuh ada rasa lemon cuka apel sari kurma," jelasnya.
Meski hanya berawal dari keresahannya, kini penjualan Jus Haocek melonjak naik dengan cepat.
"Lucunya, yang saya kira kalau jualan di online shop itu paling banyak yang order 10, nggak taunya hari pertama sudah ada 100 pesanan," ujarnya bahagia.
Banjir pesanan tak membuat bisnisnya mulus-mulus saja, ternyata masih ada halangan dan rintangan lain yang harus ia selesaikan.
"Kita juga sempat bingung packingnya gimana ya, sampai hari pertama pengiriman tuh hampir setengahnya pesanan orang pecah semua," terang Cherly.
Selain permasalahan packaging yang pecah, Cherly juga masih harus menangani keluhan dari pelanggannya yang kurang puas dengan kinerja Jus Haocek.
"Kalau masalah yang ada di jus Haocek ini, kan metabolisme orang tuh beda-beda, jadi belum tentu jus pelangsing ini cocok sama beberapa orang. Ada yang dianya udah ideal berat dan tingginya, tapi dia pengin kurus lagi, namun ia merasa nggak dapat reaksi apapun terus dia langsung bilang ini (re:Jus Haocek) bohong ya," paparnya.
Mama dari Ryu ini mengatakan bahwa banyak juga orang yang salah konsumsi, meskipun namanya jus tapi ini nggak bisa dikonsumsi semuanya. "Jus ini harus dikonsumsi 2 sendok makan sebelum makan dan sebelum tidur," tambahnya lagi.
3. Dukungan suami saat membangun bisnis bersama
Menjadi pelaku bisnis yang ulung ternyata dapat terjadi berkat dukungan sang Suami.
Tak hanya mendukung bisnis yang sedang ia jalani, suami dari Cherly Juno ini juga ternyata sangat mendukung karirnya di dunia entertainment hingga mendukung dirinya menjadi seorang Mama yang baik untuk Ryu.
"Saya nggak bisa pungkiri kalau peran suami itu sangat mendukung, dari segala aspek, nggak cuma dari karir, tapi juga dari bisnis, sampai ngurus anak. Suami saya bahkan nggak pernah ngelak kalau harus gantian gendong Ryu," ungkapnya bangga.
Dengan bisnis yang ia jalani saat ini, Cherly juga mengaku bahwa kini dirinya dapat lebih banyak membantu banyak Mama Millennial lain di luar sana untuk mendapatkan uang tambahan dengan hanya menjadi reseller jus pelangsingnya.
"Dengan ini, saya juga banyak bantu ibu-ibu di luar sana dengan buka reseller untuk ibu-ibu rumah tangga yang mau dapat penghasilan tambahan," tutupnya.
Nah, itulah ketiga informasi penting terkait suka duka Cherly Juno menjadi pebisnis.
Sangat menginspirasi, bukan?
Baca juga:
- Eksklusif: Cherly Juno Alami Body Shaming dari Keluarga & Netizen
- Millennial Mama of the Month Edisi Agustus 2019: Cherly Juno
- Begini Perjuangan Cherly Eks Cherrybelle Melewati Persalinan Caesar
#MillennialMama of the Month Edisi Agustus 2019 – Cherly Juno
Production - Popmama.com
Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Fashion & Beauty Editor - Onic Metheany
Fashion Stylist – Onic Metheany, Sarrah Ulfah
Asst. Stylist - Jemima Karyssa Rompies
Reporter – Sarrah Ulfah, FX Dimas Prasetyo
Social Media - Sekar Retno Ayu
Photographer - Michael Andrew
Videographer - Ursula Natasha
Art Designer – Rama Rafael
Makeup & Hair Do – Linda Kusumadewi
Cherly's Wardrobe - COTTONINK
Ryu's Wardrobe - Mothercare
Toys - Early Learning Centre (ELC)
Location - Playparq Bintaro