3 Cara Ajarkan Public Speaking pada Anak agar Berani Bicara Depan Umum
Ketahui juga manfaat public speaking untuk anak!
28 November 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Public speaking merupakan keterampilan yang nantinya akan menjadi kebutuhan siapapun dan apapun jabatan atau profesi seseorang.
Kemampuan ini sangatlah penting karena terkait erat dengan kemampuan memikat perhatian dan membina hubungan lewat kata-kata.
Kemampuan ini tentu saja tidak dapat muncul semata-mata setelah membaca buku ataupun diajarkan, melainkan harus dibiasakan secara terus menerus sejak dini.
Walaupun bukan satu-satunya faktor penentu, pembiasaan di dalam keluarga berperan penting dalam menentukan kesuksesan anak di masa depan.
Hal tersebut sejalan dengan tujuan I-AM-JAGO Program Development Based yang fokus mengadakan kelas komunikasi untuk anak-anak, khususnya kelas public speaking sejak tahun 2017.
“Dengan diresmikannya I-AM-JAGO LAND kami berharap, kegiatan-kegiatan I-AM-JAGO yang fokus mengasah skill komunikasi untuk anak-anak mulai usia 2-15 tahun akan makin bervariasi , dan tempat ini dapat menjadi sarana belajar anak-anak yang ingin tampil lebih percaya diri, berani serta santun dalam berkomunikasi di depan orang, karena apapun profesinya kelak, anak-anak kita membutuhkan skill komunikasi yang baik, sehingga perlu dilatih sejak dini," jelas Firli Anggina, Co-Founder I-AM-JAGO.
Selain mengikutsertakan anak pada kelas public speaking sejak dini, ada beberapa cara lain yang dapat Mama lakukan untuk melatih kemampuan berkomunikasi pada anak.
Untuk lebih jelasnya, berikut Popmama.com telah merangkum 3 cara mudahnya.
Editors' Pick
1. Memberikan contoh langsung atau dari video
Memberi contoh adalah cara pengajaran yang paling efektif. Mama bisa meminta anak untuk memerhatikan penampilan Mama saat berpidato atau berbicara di depan orang banyak.
Selain memberikan contoh secara langsung, Mama juga dapat memberikan contoh-contoh public speaking pada anak melalui video yang ada di YouTube.
Berikanlah contoh video public speaking yang ringan dan masih berhubungan dengan kehidupan anak-anak.
2. Memberikan kesempatan secara langsung atau direkam
Salah satu cara lain yang dapat Mama lakukan guna memberikan kesempatan kepada anak untuk mencoba dan mengalahkan rasa takutnya adalah dengan mempersilakan mereka berbicara di depan umum.
Hal tersebut bisa dimulai dengan berbicara di depan teman-temannya. Kalau anak masih belum berani melakukannya, Mama bisa memanfaatkan kecanggihan kamera.
Mintalah anak untuk berbicara sendiri di depan kamera dan merekamnya. Setelah itu, biarkan ia melihat hasil pidato yang ia lakukan di depan kamera.
Jika dilakukan secara terus menerus, kemampuan komunikasi dan kepercayaan diri anak pun akan terus meningkat.
3. Menunjukan apresiasi dan masukan positif
Cara terakhir adalah dengan memberikannya apresiasi berupa pelukan dan pujian saat anak telah selesai berbicara di depan umum.
Mama juga bisa memeberikan masukan positif tentang penampilannya agar ke depannya menjadi lebih baik lagi.
Membiasakan anak untuk berani tampil di depan umum dan berbicara di khalayak ramai akan menjadi nilai plus tersendiri bagi anak di kemudian hari.
Oleh karena itu, Mama sebagai orangtua harus bisa menerapkan cara di atas untuk memulainya sejak dini.
Nah, itulah ketiga cara mudah untuk mengajarkan public speaking pada anak.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!
Baca juga:
- Eksklusif: Sempat Alami Gangguan, Anak Ke-2 Artika Bicara Bahasa Alien
- Mutisme Selektif Gangguan Berbicara pada Anak Disertai Kecemasan
- Tips dan Trik untuk Papa Bicara tentang Masa Depan dengan Anak