5 Cara Mencegah Kehamilan setelah Berhubungan Seks
Dijamin aktivitas seks tetap lancar meski belum ingin memiliki momongan!
19 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mencegah kehamilan saat berhubungan intim perlu perencanaan. Dengan memiliki perencanaan, maka pasangan suami istri tidak perlu khawatir akan terjadi kehamilan yang tidak diinginkan.
Terutama bagi pasangan yang aktif dalam rutinitas hubungan biologis. Kedua pasangan dapat menerapkan cara mencegah kehamilan dengan berbagai metode, seperti memakai alat kontrasepsi, menghindari penetrasi saat ejakulasi atau meminta saran lain kepada dokter mengenai cara mencegah kehamilan melalui proses pembedahan dan pemberian hormonal.
Untuk mengetahui cara mencegah kehamilan setelah berhubungan seks setelah berhubungan yang tepat dan aman, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa cara ampuhnya.
1. Menggunakan alat kontrasepsi
Langkah ini merupakan langkah umum yang dilakukan pasangan yang ingin menunda kehamilan ataupun mengatur jarak kehamilan pertama dengan anak ke-2.
Saat ini pilihan alat kontrasepsi sudah sangat banyak, mulai dari kondom, pil KB, IUD atau spiral, implan ataupun KB suntik.
Untuk memutuskan menggunakan alat kontrasepsi, tentu saja perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan.
Editors' Pick
2. Ejakulasi di luar
Seperti yang kita telah ketahui, kehamilan bisa terjadi pada saat sel sperma pria bertemu dengan sel telur perempuan.
Proses inilah yang dinamakan sebagai pembuahan atau konsepsi.
Untuk itulah salah satu cara mencegah kehamilan setelah berhubungan seks adalah dengan mengeluarkan sperma di luar rahim, atau ejakulasi di luar.
Hal ini tentu saja sebagai salah satu cara efektif untuk mencegah kehamilan.
Baca juga: Kenapa Ejakulasi di Luar Bisa Bikin Hamil?
3. Hindari melakukan hubungan intim saat masa ovulasi
Setiap perempuan sebenarnya memiliki siklus menstruasi berbeda-beda. Ada yang 21 hari ada juga yang 31 hari.
Saat pendarahan terhenti, saat itulah seorang perempuan mengalami masa subur atau masa ovulasi.
Masa awal ovulasi disebut juga sebagai masa subur karena pada saat ini tubuh sedang bersiap melepaskan sel telur.
Jika Mama berhubungan seks pada masa ini, maka kemungkinan kehamilannya akan tinggi.
Ketahui masa ovulasi kamu dengan menggunakan Popmama Tools - Kalkulator Ovulasi untuk mengetahui rentang waktu ovulasi dan mencegah kehamilan.
4. Gunakan kontrasepsi darurat
Salah satu cara mencegah kehamilan bisa menggunakan alat kontrasepsi darurat. Namun penggunaannya tentu saja perlu di bawah pengawasan dokter terlebih dahulu.
Dokter bisa saja meresepkan obat berupa alat kontrasepsi darurat yang berisi Levonorgestrel, yaitu suatu hormon progesteron sintetik dalam dosis yang tinggi.
Namun, obat ini hanya dapat bekerja dalam waktu kurang dari 72 jam setelah hubungan seks untuk memastikan keefektifannya.
Obat ini hanya mencegah pembuahan, namun tidak bisa menggagalkan atau menggugurkan pembuahan apabila sudah terjadi.
Perlu Mama ketahui juga bahwa obat jenis ini tidak dijual bebas dan memerlukan resep dokter karena memang obat ini memiliki efek samping sehingga tidak boleh dikonsumsi secara bebas bebas.
5. Jangan percaya mitos!
Sampai saat ini masih banyak pemberitaan yang menuliskan beberapa mitos terkait dengan cara mencegah kehamilan setelah berhubungan intim.
Misalnya terkait dengan mengonsumsi beberapa jenis makanan seperti pepaya. Faktanya, buah pepaya yang dianggap dapat mencegah kehamilan ini justru kaya dengan vitamin yang baik untuk kesehatan.
Jika Mama melakukan hubungan seks dan melakukan penetrasi, ditambah lagi aktivitas seks ini dilakukan pada saat masa subur, sebanyak apapun mengonsumsi pepaya tentu saja tidak akan berpengaruh.
Bahkan ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa makan pepaya mentah dapat membantu meningkatkan tingkat oksitosin dan prostaglandin dalam tubuh perempuan selama kehamilan, yang menginduksi kontraksi uterus.
Nah, itulah beberapa cara ampuh yang dipercaya dapat mencegah kehamilan setelah berhubungan.
Apa pun cara mencegah kehamilan setelah berhubungan seks yang ditempuh, pasangan suami istri sangat disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Hal ini dilakukan agar hasilnya maksimal dan menghindari kejadian atau kondisi yang tidak diinginkan.
Semoga bermanfaat.
Baca juga:
- Apakah Pelumas Seks Membuat Perempuan Sulit Hamil?
- Cara Mengatasi Malu saat Berhubungan Seks dengan Suami
- Apa Itu Seks Karezza, dan Apa Manfaatnya untuk Pasangan Suami-Istri