Terpaksa Keluar Rumah? Ikuti 7 Cara Terhindar dari Virus Corona Ini
Sudahkah kamu melakukannya?
17 Maret 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa bulan belakangan ini publik sedang dihebohkan dengan virus corona. Virus yang berasal dari Wuhan, Cina ini telah menyerang ribuan orang di berbagai negara hingga menelan ratusan korban jiwa.
Diketahui, penyebab dari wabah ini adalah coronavirus jenis baru yang disebut dengan novel coronavirus 2019 atau Covid-19. Penyakit ini termasuk dalam golongan virus yang sama dengan virus penyebab severe acute respiratory syndrome (SARS) dan Middle-East respiratory syndrome (MERS).
Menanggapi adanya kasus tersebut di Indonesia, beberapa perusahaan pun menerapkan WFH (Work from Home) atau kerja dari rumah untuk mencegah penularan COVID-19. Meski begitu, masih ada pula beberapa perusahaan yang tetap berjalan seperti sedia kala dan tidak menerapkan sistem WFH tersebut.
Nah, bagi kamu yang masih harus keluar rumah untuk bekerja hingga mengunjungi tempat-tempat umum, berikut Popmama.com memberikan solusi jitu agar kamu bisa terhindar dari virus corona.
Apa saja yang harus dilakukan? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
1. Mencuci tangan dengan benar secara rutin
Mencuci tangan dengan benar adalah cara paling sederhana namun efektif untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Cucilah tangan dengan air mengalir dan sabun, setidaknya minimal selama 20 detik.
Pastikan seluruh bagian tangan tercuci hingga bersih, termasuk punggung tangan, pergelangan tangan, sela-sela jari, dan kuku. Setelah itu, keringkan tangan menggunakan tisu, handuk bersih, atau mesin pengering tangan.
Jika kamu menggunakan transportasi umum dan sulit untuk menemukan air dan sabun, maka kamu bisa membersihkan tangan dengan hand sanitizer terlebih dahulu sebagai pencegahan.
Gunakan produk hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60% agar lebih efektif membasmi kuman. Cucilah tangan secara teratur, terutama sebelum dan setelah makan, setelah menggunakan toilet, setelah menyentuh hewan, membuang sampah, serta setelah batuk atau bersin.
Bagi ibu menyusui, cuci tangan juga penting dilakukan sebelum menyusui bayi atau memerah ASI.
2. Selalu menggunakan masker
Ada dua tipe masker yang bisa digunakan untuk mencegah penularan virus corona, yaitu masker bedah dan masker N95. Masker bedah atau surgical mask merupakan masker sekali pakai yang umum digunakan.
Masker ini mudah ditemukan, harganya terjangkau, dan nyaman dipakai, sehingga banyak orang yang menggunakan masker ini saat beraktivitas sehari-hari.
Cara pakai masker bedah yang benar adalah sisi berwarna pada masker harus menghadap ke luar, sementara sisi dalamnya yang berwarna putih menghadap wajah dan menutupi dagu, hidung, dan mulut.
Sisi berwarna putih terbuat dari material yang dapat menyerap kotoran dan menyaring kuman dari udara. Meski tidak sepenuhnya efektif mencegah paparan kuman, namun penggunaan masker ini tetap bisa menurunkan risiko penyebaran penyakit infeksi, termasuk infeksi virus corona.
Penggunaan masker lebih disarankan bagi orang yang sedang sakit untuk mencegah penyebaran virus dan kuman, ketimbang pada orang yang sehat.
Sedangkan masker N95 adalah jenis masker yang dirancang khusus untuk menyaring partikel berbahaya di udara. Jenis masker inilah yang sebenarnya lebih direkomendasikan untuk mencegah infeksi virus corona.
Meski demikian, masker ini kurang nyaman untuk dikenakan sehari-hari dan harganya pun relatif mahal. Ketika melepaskan masker dari wajah, baik masker bedah maupun masker N95, hindari menyentuh bagian depan masker, sebab bagian tersebut penuh dengan kuman yang menempel.
Setelah melepas masker, cucilah tangan dengan sabun atau hand sanitizer, agar tangan bersih dari kuman yang menempel.
Editors' Pick
3. Hindari menyentuh area wajah
Hal penting lainnya yang perlu kamu lakukan adalah tidak menyentuh area wajah. Sebisa mungkin, hindari menyentuh area wajah terutama mata, hidung, dan mulut.
Bukan tanpa alasan, secara tidak sadar tangan kerap kali menyentuh banyak permukaan benda, yang bisa jadi ditempati virus, apalagi saat berada di tempat umum.
Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut. Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh dan bisa membuat kamu sakit dan terinfeksi.
4. Menjaga daya tahan tubuh
Daya tahan tubuh yang kuat dapat mencegah munculnya berbagai macam penyakit. Untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh, kamu disarankan untuk mengonsumsi suplemen tambahan untuk melawan jahatnya virus tersebut.
Jika kamu mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen peningkat imunitas tubuh, perhatikan kandungan yang terdapat pada suplemen tersebut. Beberapa kandungan berikut ini dapat bermanfaat meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh:
- Echinacea
Selain mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, echinacea juga dipercaya bermanfaat sebagai antivirus, antiradang, dan antioksidan.
Oleh karena itu, bahan ini diyakini dapat membantu tubuh melawan virus penyebab flu, membantu pertumbuhan sel, serta mengontrol kadar gula darah dan tekanan darah.
- Morinda citrifolia atau buah mengkudu
Buah yang dikenal dengan sebutan mengkudu ini mengandung berbagai macam zat yang dibutuhkan tubuh. Misalnya kalium yang terkandung pada mengkudu, mampu meningkatkan stamina dan kekebalan tubuh, serta memperbaiki kerusakan sel.
Namun, seseorang yang memiliki riwayat penyakit ginjal, jantung, atau penyakit liver, disarankan untuk menghindari konsumsi suplemen yang mengandung mengkudu.
- Phylantus atau daun meniran
Meski memerlukan penelitian lebih lanjut, daun meniran dianggap mengandung berbagai macam senyawa yang bermanfaat untuk kesehatan.
Misalnya kandungan antioksidan yang terdapat dalam daun meniran, berfungsi melawan radikal bebas dan memperkuat sistem imun tubuh.
- Mengandung vitamin B6, C, dan E
Suplemen yang mengandung vitamin B6, vitamin C, dan vitamin E cukup direkomendasikan. Ketiga vitamin ini dapat memberi manfaat bagi tubuh untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh lebih optimal.
Itulah beberapa kandungan dalam suplemen yang mesti kamu konsumsi demi menjaga imun tubuhmu. Ketahui tanda daya tahan tubuh sedang lemah, agar cepat ditangani dengan tepat.
5. Perbanyak konsumsi sayur dan buah
Tak hanya mengonsumsi suplemen tambahan, kamu juga harus memperbanyak konsumsi sayur dan buah. Untuk menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh, disarankan untuk mengonsumsi sayur dan buah setiap harinya.
Penelitian menunjukkan, orang yang banyak mengonsumsi kedua jenis makanan tersebut, cenderung tidak mudah sakit. Hal ini karena vitamin dan mineral yang terkandung dalam sayur dan buah mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam melawan virus dan bakteri penyebab penyakit.
6. Istirahat yang cukup
Kurang tidur dapat menurunkan imunitas tubuh. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mencukupi kebutuhan tidur sesuai dengan usia masing-masing.
Umumnya, orang dewasa membutuhkan waktu tidur sekitar 7-8 jam, dan remaja membutuhkan waktu tidur sekitar 9-10 jam. Jadi, jangan sampai begadang lagi, ya!
7. Rutin berolahraga
Cara terakhir untuk bisa terhindar dari corona adalah dengan rutin berolahraga. Orang dewasa disarankan untuk rutin berolahraga selama 30 menit setiap hari, untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.
Salah satu olahraga yang murah dan mudah untuk dilakukan adalah berjalan kaki.
Nah, itulah ketujuh cara praktis dan penting dilakukan untuk mencegah terjangkitnya virus corona.
Semoga bermanfaat dan tetap jaga kesehatan!
Baca juga:
- Hasil Studi Peneliti UGM: Jeruk Ampuh untuk Mencegah Terkena COVID-19
- Alasan Pentingnya Mengajarkan Anak untuk Cuci Tangan Pakai Sabun
- 5 Upaya Penting Lawan Virus Corona Demi Memutuskan Rantai Penyebaran