4 Jenis Diet Paling Populer, Mana yang Cocok untuk Orang Indonesia?
Sudah pernah coba keempatnya?
2 Maret 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengatur gaya hidup dan menjaga pola makan agar seimbang merupakan hal yang penting untuk dilakukan guna mencegah terjadinya sindrom metabolik di kemudian hari.
Sindrom metabolik adalah sekumpulan kondisi yang terjadi secara bersamaan seperti peningkatan tekanan darah, kadar gula darah yang tinggi, kelebihan lemak di sekitar pinggang, serta kenaikan kadar kolesterol yang tidak biasa.
Kondisi ini membuat penderitanya berisiko tinggi mengalami penyakit jantung, stroke, hingga diabetes.
Kini, sindrom metabolik tak hanya dirasakan oleh orang yang sudah berumur saja, remaja dan anak-anak yang gaya hidupnya tak terkontrol pun bisa mengalaminya.
Oleh karena itu, selain mengatur pola makan, olahraga pun perlu dilakukan. Olahraga kardio dengan intensitas sedang selama 30 menit setiap 5x seminggu, atau kardio dengan intensitas tinggi setiap 3x seminggu, hingga angkat beban dengan intensitas sedang-tinggi setiap 2x seminggu merupakan beberapa rekomendasi olahraga yang perlu dilakukan oleh orang dewasa.
Lantas bagaimana dengan pola makan sebagai aturan dietnya?
Ditemui secara langsung di acara talkshow NutriClass: Discovering the Trending Diet, berikut Popmama.com telah merangkum 4 jenis diet paling populer dan yang paling cocok untuk orang Indonesia menurut Moch. Adlis Ruslialdi, SKM, CNWC, Certified Nutrition & Wellness Consultant, Nutrifood.
1. MyPlate Diet
MyPlate Diet adalah jenis diet yang dianut oleh orang-orang Amerika. Dilansir dari choosemyplate.gov, MyPlate Diet berfokus pada variasi makanan, jumlah, dan nutrisi.
Selain itu, MyPlate diet juga merekomendasikan untuk selalu mengonsumsi makanan dan minuman dengan sedikit lemak jenuh, natrium, dan gula tambahan.
Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa jenis makanan yang harus dikonsumsi menurut MyPlate Diet:
- Sayur-sayuran
- Buah-buahan
- Biji-bijian
- Sumber protein
- Susu
Perlu diketahui, MyPlate Diet merupakan salah satu jenis diet yang cocok untuk diterapkan oleh masyarakat Indonesia.
Pasalnya, segala jenis nutrisi dan vitamin sudah bisa didapatkan dalam sepiring makanan yang direkomendasikan oleh MyPlate Diet.
Editors' Pick
2. Flexitarian Diet
Menurut Moch. Adlis Ruslialdi, SKM, CNWC, Certified Nutrition & Wellness Consultant, Nutrifood, diet yang satu ini baru ditemukan di tahun 2017 oleh nutrisionis Eropa.
Flexitarian Diet ini kemudian dikembangkan seiring dengan isu global warming yang marak beberapa tahun terakhir.
Selain menyehatkan tubuh, diet yang satu ini juga bisa menyelamatkan bumi dari global warming akibat konsumsi daging-dagingan.
Jenis diet yang satu ini juga bisa dikatakan sebagai semi-vegetarian diet, karena makanan yang dikonsumsi harus didominasi oleh makanan berbahan dasar nabati.
Dilansir dari bbcgoodfood.com, Flexitarian Diet adalah pola makan yang didominasi oleh asupan makanan nabati tanpa sepenuhnya menghilangkan daging.
Makanan nabati ini termasuk lentil, kacang-kacangan, kacang polong, kacang-kacangan, biji-bijian, dan semua sumber protein yang sangat baik.