Semakin berkembangnya zaman, maka semakin banyak pula obat-obatan atau pil KB yang bisa membantu Mama mencegah kehamilan.
Namun, terkadang obat-obatan tersebut mempunyai efek samping yang kurang baik.
Oleh karena itu, alangkah lebih baiknya jika Mama dapat mencegah kehamilan dengan menggunakan cara-cara yang lebih alami.
Kira-kira apa saja cara alaminya?
Berikut Popmama.com telah merangkum 10 cara KB alami yang dapat Mama coba untuk mengontrol atau mencegah kehamilan.
1. Mencegah kehamilan dengan metode symptom thermal
Freepik/tirachardz
Metode atau cara pertama yang dapat Mama coba dikenal dengan sebutan metode symptom thermal.
Metode ini merupakan kombinasi dari beberapa metode sekaligus, yaitu metode pengukuran suhu tubuh, kalender dan pengecekan mucus.
Tetapi, ketika menggunakan metode ini berarti Mama melibatkan faktor tambahan seperti kram perut atau nyeri pada payudara.
Saat Mama merasakan hal-hal tersebut, Mama tidak boleh melakukan hubungan seksual jika Mama tidak ingin mengalami kehamilan.
2. Menundanya dengan metode kalender
Pexels/Rawpixel.com
Metode ini adalah metode yang sangat simpel, yaitu metode kalender. Pada dasarnya pada metode ini bergantung kepada penghitungan masa subur.
Mama dapat menghitungnya dengan menggunakan kalender.
Hari pertama dari masa subur perempuan adalah 18 hari sebelum hari pertama mentsruasi, sedangkan hari terakhirnya adalah 11 hari sebelum hari terakhir menstruasi.
Dengan mengetahui kapan masa subur, maka Mama dapat mengatur dan menghindari agar tidak terjadi kehamilan.
3. Mengontrol kehamilan dengan metode pemeriksaan mucus
lavidalucida.com
Cara alami lainnya yang dapat Mama lakukan untuk mencegah kehamilan adalah dengan metode pemeriksaan mucus.
Pada metode ini, Mama hanya perlu memeriksa mucus atau cairan lengket dan tebal yang disekresikan oleh membran dan kelenjar mukosa yang ada pada vagina.
Mucus sendiri adalah reaksi dari hormon estrogen yang menyerupai putih telur mentah. Jumlah mucus banyak ketika sel telur masih belum dilepaskan dari ovarium.
Jika ketika memeriksanya Mama menemukan mucus dengan jumlah yang banyak, maka sebaiknya Mama menghindari hubungan suami istri selama tiga hari atau lebih untuk menghindari kehamilan.
4. Mengaturnya dengan melakukan deteksi ovulasi
Freepik/4045
Tahukah Mama bahwa sekarang sudah ada alat pendeteksi ovulasi?
Ya, pada zaman yang modern ini Mama sudah dapat membeli alat tersebut di toko farmasi.
Dengan alat ini, Mama dapat mendeteksi hormon yang memfasilitasi proses ovulasi sehingga Mama dapat menghindari hubungan seksual sampai setelah sel telur dilepaskan untuk menghindari kehamilan.
Metode ini cukup sederhana dan mudah dilakukan.
Editors' Pick
5. Mencegah proses kehamilan dengan kondom
Freepik/Supreeya Chantalao
Cara lain yang dapat Mama lakukan adalah dengan menggunakan kondom saat sedang melakukan hubungan suami istri.
Kondom adalah salah satu alat paling ampuh yang dapat mencegah kehamilan.
Selain itu, kondom termasuk alat KB yang alami karena pemakaiannya tidak melibatkan obat atau bahan kimia.
Dengan memakai kondom, Mama juga dapat menjaga hubungan seksual yang lebih aman.
6. Menunda kehamilan dengan menyusui
Freepik
Metode ini hanya dapat dilakukan oleh perempuan yang baru saha melahirkan dan sedang menyusui.
Ketika Mama sedang dalam masa menyusui setelah kehamilan, maka Mama tidak sedang didalam masa subur.
Pada saat menyusui, masa tidak subur Mama menjadi lebih panjang daripada biasanya.
Namun, metode ini tidak selalu efektif karena Mama bisa saja mengalami ovulasi dan memasuki masa subur tanpa disadari sebelumnya.
7. Ejakulasi di luar vagina untuk mencegah kehamilan
healthysemen.com
Hal lain yang dapat Mama coba untuk mencegah kehamilan secara alami adalah dengan melakukan ejakulasi diluar vagina.
Dengan melakukan ejakulasi di luar vagina, Mama dapat mencegah sperma untuk masuk kedalam sehingga tidak bisa membuahi sel telur.
Dengan melakukan hal ini maka dapat dijamin bahwa Mama tidak akan mengalami kehamilan yang tidak diharapkan.
8. Tidak melakukan penetrasi untuk mencegah kehamilan
Freepik/Trumronnarong
Metode ini dapat terbilang simpel dan mirip dengan ejakulasi di luar vagina, hanya saja di dalam metode ini dianjurkan sama sekali tidak melakukan penetrasi.
Ketika tidak dilakukan penetrasi, maka tidak akan ada sperma yang masuk ke dalam vagina sehingga sama seperti metode selanjutnya, sel telur tidak akan dibuahi dan kehamilan dapat dihindarkan.
Namun, metode ini dapat dibilang sedikit sulit karena butuh komitmen yang kuat.
9. Mengontrol kehamilan dengan pengukuran suhu tubuh
benesseregreen.com
Mama juga dapat mencoba metode pengukuran suhu tubuh.
Caranya adalah dengan mengukur suhu basal, yaitu suhu tubuh ketika Mama baru bangun tidur dan masih belum beranjak dari tempat tidur.
Sebelum masa-masa ovulasi, suhu basal akan lebih rendah daripada setelah masa ovulasi.
Dengan metode ini, Mama juga dapat mengetahui kapan masa subur terjadi sehingga kehamilan bisa dihindarkan.
10. Menunda hamil dengan ramuan kunyit
Freepik/Tj_studio
Terakhir adalah dengan menggunakan kunyit. Mama dapat menggunakan resep kunyit untuk menghentikan kehamilan terjadi.
Caranya mudah, Mama hanya memerlukan 2 batang kunyit. Pangganglah selama 2 sampai 3 menit, lalu ditumbuh sampai halus.
Kemudian tambahkan garam sebanyak 1/4 sendok teh dan segelas air.
Aduk dan peras, lalu saring. Minumlah air hasil saringan tersebut dan gunakan ramuan ini selama 1 minggu untuk hasil yang lebih maksimal.
Nah, itulah 10 cara KB alami yang dapat Mama lakukan untuk menunda atau mengontrol kehamilan.