Meningitis pada Anak: Penyebab, Gejala, Pencegahan, dan Penanganan
Waspada virus dan bakteri penyebab meningitis yang ada di sekitar anak!
24 Maret 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orangtua pasti menginginkan anaknya dapat tumbuh sehat dan aktif. Namun sayangnya, tak semua keinginan tersebut dapat berjalan dengan lancar.
Virus yang berada di sekitar anak bisa saja menjadi ancaman bagi kesehatannya. Salah satu virus yang berbahaya bagi mereka adalah virus penyebab meningitis.
Berdasarkan catatan Como Meningitis, penyakit yang menyebabkan kematian Olga Syahputra ini menjadi penyebab kematian sebanyak 120 ribu orang di dunia, dan sekitar 1,2 juta lainnya mengalami kelumpuhan permanen akibat virus.
Mengetahui betapa bahayanya penyakit akibat virus yang satu ini, berikut Popmama.com telah merangkum 5 fakta pentingnya.
1. Apa itu meningitis?
Meningitis adalah istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan infeksi atau radang pada meninges, yaitu selaput pelindung di sekitar otak dan sumsum tulang belakang.
Meningitis atau radang selaput otak disebabkan oleh bakteri atau virus yang bergerak menuju meninges melalui aliran darah. Meningitis pada anak ditularkan melalui virus dan bakteri.
Si Kecil dapat terjangkit virus meningitis melalui perantara udara, yaitu dari orang yang batuk atau bersin di dekatnya serta akibat lingkungan yang tidak bersih.
Sedangkan meningitis yang disebabkan oleh bakteri, dapat disebarkan jika si Kecil tinggal bersama, disentuh atau dicium oleh penderita meningitis.
Editors' Pick
2. Penyebab meningitis pada anak
Berdasarkan penyebabnya, meningitis terbagi menjadi beberapa tipe, yakni:
Meningitis bakterialis
Meningitis tipe ini disebabkan oleh bakteri dan dapat menular. Bakteri yang menyebabkan meningitis meliputi:
- Streptococcus pneumoniae
Bakteri ini biasanya terdapat pada hidung, sinus, dan saluran pernapasan.
- Neisseria meningitidis
Bakteri ini menyebar melalui air liur atau lendir saluran pernapasan.
- Haemophilus influenza
Haemophilus influenza tipe B atau Hib adalah jenis bakteri yang dapat menyebabkan meningitis pada anak-anak.
Selain meningitis, bakteri ini juga dapat menyebabkan infeksi pada darah, tenggorokan, kulit, dan sendi.
- Listeria monocytogenes
Bakteri tipe ini umumnya terdapat pada makanan, seperti melon, keju, dan sayuran mentah.
- Staphylococcus aureus
Bakteri tipe ini umumnya ditemukan pada kulit dan saluran pernapasan.
Meningitis virus
Kondisi ini hanya menimbulkan gejala yang tergolong ringan dan dapat pulih dengan sendirinya.
Meningitis yang disebabkan oleh virus dapat lebih mudah menyebar dibanding yang disebabkan oleh bakteri.
Virus yang menyebabkan meningitis meliputi virus kelompok enterovirus, virus herpes simplex, HIV, virus West Nile, dan coltivirus.
Virus-virus tersebut dapat menyebar melalui udara, seperti saat bersin atau batuk, berbagi penggunaan barang pribadi, atau menyentuh benda yang terkontaminasi.
Meningitis jamur
Meningitis yang disebabkan oleh jamur masih tergolong jarang terjadi. Meningitis tipe ini biasanya menyerang seseorang yang memiliki sistem imun lemah, seperti penderita kanker dan AIDS.
Beberapa jenis jamur yang dapat menyebabkan meningitis adalah cryptococcus, blastomyces, histoplasma, dan coccidioides.
Jamur umumnya ini terdapat pada kotoran hewan seperti burung dan kelelawar. Penyebaran jamur dapat melalui tanah atau debu yang terkontaminasi dan terhirup oleh pasien.
- Meningitis parasit
Parasit penyebab meningitis, seperti Angiostrongylus cantonensis dan Baylisascaris procyonis, tidak disebarkan melalui kontak langsung.
Parasit ini umumnya terdapat pada hasil bumi, serta kotoran, makanan, dan hewan seperti siput, ikan, unggas.
Memakan makanan yang berbahan dasar hewan tersebut atau melakukan aktivitas seperti berenang berpotensi tertular parasit penyebab meningitis.
Meningitis juga dapat dipicu oleh kondisi yang diderita pasien, seperti cedera kepala, kanker, dan lupus.
Penggunaan obat-obatan tertentu atau pernah menjalani tindakan medis seperti operasi otak juga dapat memicu munculnya meningitis.
Selain itu, terdapat pula beberapa faktor lain yang dapat memicu meningitis, di antaranya:
Usia
Umumnya, meningitis virus muncul pada anak-anak yang berusia di bawah 5 tahun, dan meningitis bakteri muncul pada anak-anak yang berusia di bawah 20 tahun.
Kehamilan
Kehamilan meningkatkan potensi meningitis yang disebabkan oleh bakteri Listeria. Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi pada ibu hamil berupa keguguran.
Berada di lingkungan sesak
Tinggal dalam lingkungan yang ramai, misalnya seperti siswa yang tinggal di asrama.
Melewati jadwal vaksinasi
Risiko akan meningkat apabila pasien melewati jadwal vaksinasi yang telah dianjurkan dokter.