Penemuan Baru! Akhirnya Ada Pil KB yang Aman untuk Laki-laki
Amankah jika dikonsumsi oleh suami secara rutin?
3 April 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi pasangan suami istri yang sedang menunda atau mencegah kehamilan, maka alat kontrasepsilah solusinya.
Nah, untuk mencegah kehamilan, terdapat beberapa pilihan alat kontrasepsi yang bisa digunakan, salah satunya adalah pil KB.
Jika selama ini pil KB hanya diperuntukan bagi perempuan, maka di tahun ini, laki-laki juga sudah bisa mengonsumsinya untuk mencegah terjadinya kehamilan, lho.
Bagaimana bisa?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa fakta pentingnya.
Editors' Pick
1. Awal mula dicanangkan pil KB untuk laki-laki
Pil KB atau pil kontrasepsi adalah pil yang dikonsumsi untuk mengubah cara kerja tubuh dan mencegah kehamilan.
Dalam kasus ini, pil KB bisa mengontrol ovarium dan uterus. Namun sayangnya, terkadang pil KB tidak 100% berfungsi pada perempuan.
Karena nyatanya ada saja perempuan yang tetap hamil walaupun ia sudah minum pil KB atau memasang pil KB di tubuhnya.
Bermula dari hal tersebut, pil KB untuk laki-laki pun diciptakan.
Selama bertahun-tahun, para peneliti telah berusaha membuat pil KB yang dikhususkan untuk laki-laki. Dan akhirnya kini hal tersebut akan segera menjadi nyata.
Pasalnya, pada minggu ini para peneliti asal Amerika Serikat mengumumkan bahwa uji coba klinis pil KB laki-laki bernama 11-beta-MNTDC terhadap 40 partisipan menunjukkan hasil yang memuaskan.
2. Amankah bagi kesehatan reproduksi laki-laki?
Pil KB 11-beta-MNTDC ditemukan tidak menurunkan libido laki-laki.
Pakar biologi reproduksi, Christina Wang, dari Los Angeles Biomedical Research Institute (LA BioMed), mengatakan kepada Sciencealert, Selasa (26/3) bahwa hasil kami menunjukkan bahwa pil ini mengombinasikan dua aktivitas hormon menjadi satu dan akan menurunkan produksi sperma namun tetap mempertahankan libido.
Pil KB bernama 11-beta-MNTDC yang memiliki nama lengkap 11-beta-methyl-19-nortestosterone-17-beta-dodecylcarbonate merupakan bentuk testoteron yang sudah dimodifikasi agar memiliki karakteristik progestasional atau memblokir sperma dan androgenik atau menyeimbangkan hormon.
Karakteristik kedua ini berguna untuk mempertahankan kejantanan laki-laki (suara rendah dan pola rambut), menstabilkan berat badan dan mempertahankan dorongan seksual ketika produksi testoteron di testis dihentikan.
Untuk mengujinya, para peneliti merekrut 40 laki-laki. Selama 28 hari, 30 laki-laki ini mengonsumsi 11-beta-MNTDC dalam dosis rendah atau lebih tinggi, sedangkan 10 sisanya diberi plasebo.