Awas! Buah Potong yang Disimpan di Kulkas Dapat Membuat Anak Keracunan
Ketahui juga 9 jenis makanan yang berbahaya jika di masukan ke dalam kulkas
16 Maret 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menyimpan buah dan sayuran yang telah dipotong ke dalam kulkas semalaman mungkin merupakan kebiasaan yang sering dilakukan oleh banyak orang, termasuk Mama, bukan?
Meskipun sudah menjadi kebiasaan, namun Mama tetap perlu berhati-hati saat menyimpan buah dan sayuran di dalam kulkas.
Dilansir dari Apply Daily, seorang laki-laki berusia 70 tahun yang tinggal di kota Xiangxiang, Hunan, Cina, terkena infeksi setelah mengonsumsi semangka yang disimpan semalaman di lemari es.
Semangka yang tampak segar tersebut ternyata menyebabkan rasa sakit yang membakar perutnya setelah 2 jam kemudian.
Keesokan paginya, Zhang mengunjungi rumah sakit setempat. Ia dirujuk ke Rumah Sakit Changsha untuk perawatan laparotomi lebih lanjut.
Zhang kemudian didiagnosis dengan necrotising enterocolitis (NEC), suatu kondisi medis di mana sebagian usus membusuk dan mati.
Dokter harus menghilangkan 70 cm usus kecilnya yang sudah mulai mati, agar dapat tumbuh kembali.
Dokter juga percaya bahwa penyebab insiden yang menakutkan ini adalah karena infeksi bakteri yang didapatnya dari mengonsumsi semangka.
Tak sampai disitu saja, tahukah Mama apa yang paling menakutkan dari insiden tersebut?
Ya, enterocolitis nekrotikans adalah kondisi parah yang sering menyerang bayi, terutama bayi prematur.
Dapat dibayangkan, bagaimana jadinya jika Mama memberikan buah potong yang ada di kulkas semalaman pada si Kecil?
Nah, agar anak dan keluarga dapat terhindar dari hal tersebut, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa fakta pentingnya.
Editors' Pick
1. Risiko kesehatan yang dapat mengancam
Membungkus makanan dengan pembungkus plastik dan memasukkannya ke lemari es tidaklah cukup. Mama perlu lebih berhati-hati dalam menyimpan buah dan sayuran dengan tepat.
Pasalnya, keracunan makanan adalah konsekuensi terburuk yang bisa terjadi dari penanganan makanan yang tidak benar.
Bahkan hal tersebut dapat menyebabkan kematian dalam kasus-kasus parah.
Hal ini biasanya terjadi pada anak-anak, ibu hamil dan orangtua. Anak kecil berisiko tinggi mengalami penyakit bawaan makanan karena sistem kekebalan tubuh mereka masih berkembang.
Dibandingkan dengan orang dewasa, sistem mereka tidak efektif dalam melawan bakteri dan virus.
Selain anak-anak, ibu hamil juga memiliki sistem kekebalan tubuh yang terganggu, maka dari itu mereka harus ekstra hati-hati.
Bakteri dan virus yang berbahaya seperti salmonella dan e.coli lah yang menyebabkan sebagian besar penyakit bawaan makanan atau keracunan makanan.
Gejala keracunan makanan umum dapat meliputi:
- Keram perut
- Mual
- Muntah
- Diare atau diare berdarah
- Demam
- Panas dingin
Jika sudah begini, jangan tunda lama-lama, segeralah bawa anak ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
2. Kiat untuk menjaga makanan agar aman untuk anak dan keluarga
Agar terhindari dari kasus di atas, maka akan lebih baik jika Mama memerhatikan beberapa hal berikut ini:
- Jangan abaikan kebersihan dasar seperti mencuci tangan dengan benar sebelum memegang semua jenis makanan
- Simpan buah-buahan segar (kecuali pisang) dan sayuran di lemari es
- Simpan buah-buahan dan sayuran di wadah terpisah. Pasalnya, ketika buah matang, mereka dapat menyebabkan sayuran hijau menguning
- Pisahkan produk segar dari daging mentah, unggas dan produk makanan laut
- Pastikan kulkas Mama cukup dingin, biasanya antara 0ºC dan 4ºC. Hal ini dapat meningkatkan umur simpan dan mengurangi pertumbuhan bakteri
- Lindungi makanan dari patogen. Baca juga label untuk instruksi penyimpanannya
- Simpanlah buah-buahan dan sayuran yang dipotong dalam kantong plastik tertutup atau wadah yang bersih dan tertutup dengan benar di lemari es. Hal ini dapat membantu mencegah kontaminasi silang
- Selalu pastikan tangan Mama bersih saat memegang buah atau sayuran untuk konsumsi mentah
- Gunakan talenan dan peralatan terpisah saat menangani jenis makanan mentah lainnya seperti produk daging
- Untuk menghindari segala bentuk kontaminasi dari buah dan sayuran potong, seperti semangka atau potongan salad, pastikan semuanya dibungkus rapat dan didinginkan