Susu Full Cream Vs Susu Low Fat, Mana yang Lebih Baik?
Akhirnya mitos mengenai kedua jenis susu ini telah terungkap!
22 November 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Empat sehat lima sempurna merupakan pola makan ideal untuk tubuh manusia. Selain sayuran, daging, dan kacang-kacangan, salah satu menu yang tidak boleh ketinggalan untuk dikonsumsi adalah susu.
Sumber protein dan kalsium yang satu ini memang baik untuk dikonsumsi bagi tubuh. Faktanya, susu dibutuhkan oleh manusia dari bayi hingga lansia.
Bukan hanya itu, ibu hamil pun sangat disarankan untuk mengonsumsi susu yang mengandung asam folat yang tinggi.
Nah, berbicara mengenai susu, biasanya susu dibedakan menjadi dua jenis yaitu full cream dan low fat.
Namun apakah kamu sudah tahu apa perbedaannya? Lalu, susu jenis apa sih yang paling baik bagi tubuh?
Tidak usah bingung, Popmama.com telah mendapatkan jawabannya langsung dari Ines Yumaha, seorang ahli nutrisi.
Cari tahu perbedaannya yuk!
Editors' Pick
1. Adakah perbedaan nutrisi dari susu full cream dan susu low fat?
Susu low fat acap kali dikatakan lebih baik daripada susu full cream, namun apakah kenyataannya seperti itu?
Tidak sepenuhnya benar! Nyatanya, susu full cream lah yang lebih baik untuk dikonsumsi oleh tubuh. Hal tersebut juga telah dijelaskan oleh ahli nutrisi, Ines Yuhama.
“Kalau susu full cream itu hanya diproses seperti biasa saja dan tidak ada pengurangan lemak. Berbeda dengan susu low fat yang harus melalui proses penyusutan lemak, maka dari itu disebut low fat. Nah, semakin banyak proses maka akan berkurang pula nutrisi yang terkandung. Maka dari itu, lebih baik pilih lah susu yang melalui proses singkat,” jelasnya.
Sebagai tambahan, jika kamu sudah melebihi berat badan ideal atau obesitas, maka hindarilah susu full cream ya. Ada baiknya kamu mengonsumsi susu low fat saja serta diimbangi dengan pola makan yang sehat.
2. Apakah mengonsumsi susu full cream akan menimbun lemak jenuh pada tubuh?
Susu full cream memang mengandung lemak jenuh. Namun apakah itu tidak baik bagi tubuh kita? Nope, sebenarnya tubuh masih membutuhkan asupan lemak agar tetap tercukupi.
“Lemak jenuh memang ada pada susu full cream, namun lemak memang dibutuhkan oleh setiap orang. Bahkan orang dewasa pun masih membutuhkan lemak sebanyak 67 gram per hari. Maka dari itu, mengonsumsi 2 gelas susu setiap hari sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan lemak pada tubuh,” tuturnya.
Meskipun tubuh membutuhkan lemak, bukan berarti kamu harus mengonsumsi makanan berlemak yang tidak sehat seperti gorengan ya!
Konsumsilah lemak baik seperti yang terdapat pada susu dan alpukat.
3. Tips agar tidak mual saat mengonsumsi susu
Bagi kamu yang benci akan rasa dan aroma dari susu, maka jangan sampai hal tersebut menghalangimu untuk mengonsumsi susu ya!
Tubuhmu tetap membutuhkan asupan susu setiap harinya. Jadi jangan pernah menghindarinya, alangkah lebih baik jika kamu berusaha menghilangkan rasa ketidaksukaanmu terhadap susu saja.
Tidak sulit kok, kamu hanya perlu mengonsumsinya sedikit demi sedikit dan jangan lupa untuk membiasakannya.
“Kalau tidak menyukai susu karena baunya yang amis sehingga mual saat mengonsumsinya maka ada baiknya jika mengonsumsi makanan berat terlebih dahulu sebelum minum susu agar perut tidak terlalu kosong dan mual. Untuk pemula, minumlah susu dengan jumlah yang sedikit namun rutin, nanti lama kelamaan akan terbiasa dengan sendirinya,” ungkapnya.
Nah, itulah ketiga fakta mengenai susu yang perlu kamu ketahui. Sekarang semua mitos yang kamu dengar di masyarakat sudah jelas terjawab oleh ahlinya, kan?
Jadi jangan ragu lagi untuk memgonsumsi susu full cream!
Baca juga:
- 5 Manfaat Susu Kedelai untuk Ibu Hamil di Trimester Kedua
- Ajaib, Ini 10 Manfaat Susu Kambing untuk Perawatan Kulit
- 7 Merek Susu Peninggi Badan Berkalsium untuk Dewasa