Tya Ariestya: Millennial Mama of the Month Edisi Juni 2018
Mengidap PCOS, tidak menghalanginya untuk terus berjuang memiliki anak
6 Juni 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selebritis sekaligus Duta Taekwondo, Tya Ariestya kini bukan hanya disibukan dengan aktivitasnya di layar kaca saja. Semenjak kehadiran putra pertamanya, Muhammad Kanaka Ratinggang, maka hari-harinya kini disibukan oleh kebersamaanya bersama Kanaka.
Sebagai perempuan dengan PCOS, maka perjuangannya yang begitu besar untuk mendapatkan seorang anak bukanlah hal yang mudah. Itulah salah satu alasan mengapa Popmama.com memilih Tya Ariestya menjadi Millenial Mama of the Month.
Meskipun diberikan ujian yang tidak mudah, yaitu PCOS yang diidapnya akibat genetika, namun usaha dan doa tak surut ia lakukan demi mendapatkan anak. Dukungan dari suaminya, Irfan Ratinggang pun seakan tak ada henti.
Nah, penasaran kan bagaimana keseruan Tya bersama Kanaka, putra yang telah ia perjuangkan selama ini? Simak langsung ulasannya ya!
1. Aktifitas Tya Ariestya saat ini
Sebagai salah satu host kondang Indonesia, Tya Ariestya pun masih disibukan dengan jadwal syuting yang cukup padat. Namun kini, ia lebih memilih jadwal kerja yang lebih fleksibel agar kebersamaan dengan Kanaka tidak terganggu.
“Kegiatan aku saat ini masih nge-host, namun kegiatan ku saat ini lebih banyak dan lebih fokus untuk mengasuh Kanaka. Kalau ada tawaran syuting, aku akan cari waktu yang bisa disesuaikan, misalnya hanya 2-3 jam, atau syutingnya bisa ajak Kanaka, atau bahkan syutingnya bersama Kanaka,” ungkapnya sumringah.
2. Mengatasi perbedaan pola asuh orangtua
Orangtua bukan hanya Mama saja, tapi ada Papa juga yang dapat berperan penting dalam kehidupan seorang anak.
Meskipun Si Kecil membutuhkan dukungan dari kedua orangtua, namun hal itu akan terasa sedikit rumit ketika Mama dan Papa harus dihadapi dengan perbedaan pola asuh. Nah, itulah yang juga terjadi pada keluarga kecil Tya Ariestya.
“So far pola asuh aku dan suamiku hampir sejalan. Tapi kalau berbicara mengenai perbedaan, pasti ada. At the end, aku dan suami berusaha untuk satu suara, karena sebenarnya tipe pola asuhku dan suami sangatlah berbeda. Kalau aku lebih cuek, lebih santai, dan lebih membiarkan anakku melakukan apa saja. Namun, kalau suamiku lebih cukup over protective, baik dalam hal makanan hingga kegiatan, semuanya serba dibatasi. Jadi solusinya kita coba cari sisi tengahnya,” tutur Tya.
3. Kegiatan Kanaka, putra kecil Tya dan Irfan
Saat ini Kanaka kurang lebih berumur 2 tahun, meskipun begitu, kegiatannya sudah cukup padat dan pastinya sangat bermanfaat bagi perkembangannya lho.
Semanjak 8 bulan, Tya dan suaminya, Irfan Ratinggang, sudah memutuskan untuk menyekolahkan Kanaka di sekolah bermain.
Tidak berhenti sampai disitu, Kanaka juga telah disibukkan dengan kegiatan oalahraga seperti taekwondo dan berenang.
“Selama anaknya senang, aku akan tetap dukung. Tapi kalau dia sudah merasa nggak nyaman, pasti aku nggak akan lanjutin lagi kegitannya,” jelas Mama Millennial yang satu ini.
Jadi, tak heran jika semua kegiatan yang dilakukan oleh Kanaka selama ini membuatnya sangat senang serta membuatnya lebih mudah bereksplorasi dan beradaptasi dengan lingkungan.
4. Hal yang membuat Tya bangga dengan Kanaka
Siapa yang tidak merasa bangga pada anak kandungnya? Setiap orangtua pasti bangga pada anaknya, bahkan pada hal sekecil apapun.
Sama halnya dengan Tya Ariestya pada putra sulungnya, Muhammad Kanaka Ratinggang. Ia menuturkan bahwa ia sangat bangga dan beruntung sudah menjadi ibu dari putra kecilnya yang tampan.
“Banyak sekali yang membuat aku bangga. Kanaka itu orangnya sangat penyayang, kalau sama anak kecil dia sayang sekali, tidak pernah kasar, dan hal itu yang membuat aku bangga. Selain itu, Kanaka juga sudah mulai bisa shalat. Bicaranya juga sudah lumayan lancar,” ungkap Tya bangga.
Editors' Pick
5. Mengarahkan bakat Kanaka sejak dini
Bakat seorang anak dapat diarahkan dengan mudah, selama anak tersebut mencintai apa yang ia lakukan.
Tugas orangtua hanyalah mendukung dan memberikan pilihan kegiatan sebanyak-banyaknya pada anak agar ia dapat menemukan bakatnya dengan mudah.
Sama halnya dengan Tya, kini ia sedang memberikan beberapa pilihan kegiatan pada Kanaka hingga ia akhirnya menemukan kegiatan yang paling ia sukai.
“Sekarang belum kelihatan, saat ini aku hanya mengarahkan Kanaka pada kegiatan renang dan taekwondo. Selain itu, sebenarnya ada rencana lain untuk mengikuti kegiatan lain untuk Kanaka, seperti bermusik. Karena kebetulan aku dan papanya nggak bisa main alat musik, makanya aku harap Kanaka bisa main alat musik. Mungkin awalnya aku arahkan ke piano terlebih dahulu. Selain itu, papanya juga ingin Kanaka bisa dance, dan mengikuti kursus dance,” jelas Tya Ariestya.
6. Suka duka mengurus anak laki-laki yang aktif
Berbicara mengenai suka duka mengurus anak, pasti setiap orangtua tidak pernah merasa duka saat bersama dengan anaknya. Kesenangan sajalah yang mereka rasakan selama ini.
Namun jika berbicara mengenai kesulitan, maka pasti ada saja, apalagi sebagai orangtua baru seperti Tya dan Irfan.
“Kalau kesulitan, pasti ada. Apalagi bagi orangtua baru, pasti masih harus banyak belajar. Biasanya aku banyak belajar dari temen-teman lain yang memiliki lebih tua ataupun seumur dengan Kanaka. Dengan begitu, aku jadi lebih tahu bagaimana cara mengatasi permasalahan pada anak,” tuturnya.
7. Memulai program kehamilan kembali
Meski memiliki PCOS, Tya Ariestya tidak berputus asa untuk memiliki momongan.
Ia dan suaminya, Irfan, tetap berusaha semaksimal mungkin hingga melakukan program bayi tabung demi mendapatkan seorang anak.
Setelah program kehamilannya sukses, lahirlah Muhammad Kanaka Ratinggang, putra tampan yang selama ini ia idam-idamkan pada 4 Agustus 2016 silam.
Kini, ia dan Irfan kembali berusaha memiliki anak kedua untuk menemani Kanaka.
“Sekarang tetap masih usaha, program bayi tabung baru akan dimulai setelah lebaran, karena aku mau coba puasa dulu di tahun ini. Kalau sukses, diharapkan aku bisa hamil anak perempuan, tapi kalau anak laki-laki lagi pun tidak apa-apa,” ungkapnya.
8. Pertama kali mengetahui PCOS
Mengetahui bahwa PCOS bukanlah penyakit ringan dan tidak dapat disembuhkan, maka pasti akan sangat berat baginya ketika mendengar bahwa ia divonis mengidap PCOS.
“Aku tahu telah mengidap PCOS sebelum menikah. Jadi waktu itu, aku sadar kalau aku sudah 2 bulan terlambat menstruasi, jadi saat itu juga aku langsung cek ke dokter dan ternyata ada PCOS,” ujarnya pada tim Popmama.com.
Setelah mengetahui hal tersebut, ia pun tidak bisa bertindak apa-apa karena ia belum menikah sehingga belum ada dampak yang signifikan pada kehidupannya.
9. Menjaga kestabilan PCOS
PCOS memang tidak bisa disembuhkan, namun dapat di maintain agar tidak semakin menjadi-jadi.
“Pengobatan terbaik penderita PCOS adalah pola makan yang benar, tidak boleh terlalu banyak karbo, tidak boleh terlalu banyak gula, dan lakukan banyak kegiatan yang menyehatkan seperti olahraga. Kalau memang bisa menjalankan hidup sehat, maka kemungkinan kehamilan alami bisa dilakukan, karena telurnya juga bisa membesar,” jelasnya saat itu.
Ia juga menjelaskan, meskipun ia rutin melakukan olahraga, namun ia tetap sulit mendapatkan anak secara alami dikarenakan ia tidak bisa menjaga pola makan dengan baik serta unsur genetik yang kuat di dalam tubuhnya.
10. Pesan untuk para perempuan yang belum dikaruniai anak
Sedih, lelah, dan kecewa pasti akan dirasakan pada perempuan yang belum dikaruniai anak. Sama halnya dengan yang Tya rasakan saat itu.
Meskipun begitu, kesedihan hampir tidak pernah terlihat dari wajah manisnya, justru keceriaan yang selalu hadir padanya.
Maka dari itu, untuk tetap menyemangati para perempuan lain, Tya menyampaikan beberapa patah kata membangun.
“Aku doakan untuk perempuan-perempuan lain yang ingin sekali menjadi seorang ibu namun belum tercapai, mudah-mudahan akan semakin banyak perempuan yang diberikan kesempatan hamil dan bisa menjadi ibu, karena menjadi seorang ibu adalah anugerah terbesar. Tetap semangat dan berusaha ya!,” serunya.
11. Harapan untuk Kanaka kedepannya
Keinginan dan harapan yang baik akan selalu dihadirkan oleh orangtua pada anaknya. Sebagaimana harapan yang Tya berikan pada putra satu-satunya, Muhammada Kanaka Ratinggang.
“Harapanku untuk Kanaka, semoga ia bisa menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain. Orang yang bisa menyenangkan orang lain. Kalau ia bisa menyenangkan orang lain, otomatis ia juga bisa menyenangkan dirinya sendiri. Kalau ia bermanfaat untuk orang lain, pasti ia juga bermanfaat untuk dirinya sendiri,” tutupnya.
#MillennialMama of the Month - Tya Ariestya
Production - Popmama.com
Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Fashion & Beauty Editor - Onic Metheany
Fashion Stylist - Natasha Ghea Permata
Photographer - Jaya
Videographer - Bima Bintoro
Art Designer - Dyah Puspa
Makeup Artist - Dini Rahma Diani
Hair Do - Try N Khoirunnisa
Outfits Tya - COTTONINK, Jii by Gloria, Vienna Official
Accessories - Ro pasu pasu, Soiree Headpieces
Outfits Kanaka - Hompimpom, Kim & Kin, Lillou
Location - Hotel Monopoli, Kemang