Beberapa orang mungkin pernah merasakan nyeri dada yang tembus hingga ke punggung.
Mungkin jika rasa tersebut hanya sesekali saja masih dalam tingkatan wajar, namun jika rasa nyeri tersebut berlangsung lama dan sering, wajib untuk periksa kesehatan ke dokter untuk mengetahui penyakit apa yang diderita.
Pasalnya, penyebab dari rasa nyeri dada yang tembus ke punggung sangat beragam.
Seperti yang telah Popmama.com rangkum berikut ini mengenai 12 penyebab nyeri dada hingga ke punggung, simak yuk Ma.
1. Angina atau angin duduk
Freepik/mego-studio
Mama mungkin tidak asing lagi jika mendengar ‘angin duduk’.
Angina atau angin duduk terjadi ketika jaringan jantung tidak mendapatkan cukup darah dan biasanya disebabkan karena berkurangnya aliran darah akibat penumpukan plak pada dinding arteri koroner.
Hal ini ditunjukkan dengan adanya rasa nyeri serangan jantung dan dapat menyebar ke rahang, leher, dan punggung. Angina menjadi pengingat bahwa seseorang menderita serangan jantung.
2. Aneurisma aorta
Freepik/Stefamerpik
Aorta merupakan arteri terbesar di tubuh kita lho, Ma. Aneurisma aorta dapat terjadi ketika dinding aorta melemah karena adanya cedera atau kerusakan.
Jika aneurisma aorta dalam tubuh sudah pecah, hal itu dapat menyebabkan perdarahan yang sangat berbahaya bahkan dapat merenggut nyawa seseorang.
Nyeri dapat terjadi di dada, punggung, atau bahu serta di lokasi lain seperti perut.
3. Emboli paru
Freepik
Emboli paru dapat terjadi ketika arteri di salah satu paru-paru tersumbat dan biasanya disebabkan karena adanya gumpalan darah yang terletak di tempat lain di tubuh kita terlepas, mengalir melalui aliran darah, dan tersangkut di arteri paru-paru.
Meskipun nyeri pada dada menjadi gejala umum emboli paru, rasa nyeri ini juga dapat menyebar ke bahu, leher, dan punggung.
4. Perikarditis
Freepik/jcomp
Perikardium merupakan kantung yang berisi cairan dan mengelilingi jantung kita untuk membantu melindunginya.
Kondisi perikarditis merupakan ketika perikardium di dalam tubuh menjadi meradang.
Penyebab perikarditis ada beberapa seperti infeksi dan kondisi autoimun. Hal ini juga dapat terjadi setelah terjadinya serangan jantung atau setelah operasi jantung. Wah, bahaya ya Ma!
5. Pleurisi atau radang selaput dada
freepik.com/wayhomestudio
Pleura merupakan membran dua lapis. Satu lapisan untuk membungkus paru-paru di tubuh dan yang lainnya untuk melapisi rongga dada. Lalu, ketika pleura menjadi meradang, itu disebut sebagai radang selaput dada.
Pleurisi memiliki beberapa penyebab diantaranya:
Infeksi
Kondisi autoimun
Kanker
Rasa sakit akibat pelurisi terjadi ketika dua selaput yang meradang bergesekan antar satu sama lain sehingga rasa nyeri dapat menyebar ke punggung dan bahu.
Editors' Pick
6. Pankreatitis
Freepik/wayhomestudio
Pankreas merupakan organ yang menghasilkan enzim untuk digunakan di dalam pencernaan dan menjadi hormon yang mengatur kadar gula darah tubuh kita.
Pankreatitis merupakan kondisi disaat pankreas meradang.
Rasa sakit akibat pankreatitis dapat dirasa di perut tetapi juga dapat menjalar ke dada dan punggung.
7. Heartburn atau nyeri pada ulu hati
Pixabay/naturalherbsclinic
Heartburn terjadi ketika dada terasa seperti terbakar, tepatnya nyeri dirasa pada belakang tulang dada.
Hal ini biasanya disebabkan ketika asam lambung naik ke kerongkongan.
Rasa seperti ini dapat sering terjadi dan mengganggu aktivitas sehari-hari, biasanya dengan disebut gastroesophageal reflux disease (GERD).
Meskipun rasa sakit ini terasa di dada namun juga dapat dirasa di punggung.
8. Ulkus Peptik
Freepik/Benzoix
Ulkus peptik terjadi ketika ada kerusakan pada lapisan saluran pencernaan seperti esofagus, llambung, usus kecil, dan kerongkongan.
Seseorang yang menderita penyakit ini dapat merasakan sakit di daerah dada dan perut. Ada juga yang merasakan hingga ke punggung.
9. Batu empedu
Freepik/stockking
Kantong empedu kita merupakan organ kecil yang menyimpan cairan pencernaan yang disebut empedu.
Jika cairan pencernaan ini mengeras menjadi batu, itulah yang menyebabkan rasa sakit.
Biasanya rasa sakit terasa di sisi kanan tubuh, namun tidak menutup kemungkinan untuk menyebar ke punggung dan bahu.
10. Cedera otot atau penggunaan berlebihan
Freepik/DCStudio
Gerakan berulang yang ketika beraktifitas sehari-hari seperti tuntutan pekerjaan atau olahraga dapat berkontribusi untuk menyebabkan cedera otot di dada dan punggung.
Secara umum, rasa sakit akibat cedera otot atau penggunaan otot yang berlebihan dapat menjadi lebih buruk saat menggerakkan area yang terkena.
11. Kanker
Freepik/stefamerpik
Beberapa penyakit kanker dapat menyebabkan nyeri pada dada dan punggung secara bersamaan seperti kanker paru-paru dan kanker payudara.
Meski nyeri di area dada merupakan gejala umum dari kanker ini, nyeri punggung juga dapat terjadi.
12. Herpes zoster
Freepik/stefamerpik
Penyakit ini disebabkan oleh virus penyebab cacar air (varicella-zoster) dan menyebabkan ruam yang terdiri dari lepuhan berisi cairan yang muncul.
Rasa sakit akibat herpes zoster dapat bervariasi tergantung kasusnya, hingga nyeri dari punggung ke dada.
Demikian, rangkuman Popmama.com mengenai Penyebab Nyeri Dada hingga Sakit ke Punggung.