5 Tips Sederhana untuk Mengelola Stres bagi Mama
Begini cara agar Mama tidak stres ketika menghadapi masalah
16 September 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak hanya fisik saja yang dapat lelah, pikiran yang lelah pun dapat membuat seseorang stress jika tidak dikelola dengan baik. Hal itu dapat terjadi pada siapa saja, salah satunya adalah Mama. Menjadi ibu merupakan sebuah berkah yang luar biasa, namun adakalanya ketika melakukan kegiatan yang monoton dan melihat perilaku si Kecil yang menjengkelkan kadang dapat membuat Mama menjadi lelah dan stres.
Maka dari itu, penting bagi Mama untuk dapat mengelola stres dengan baik. Menurut Psikolog Saskhya Aulia Prima, seseorang harus memiliki rasa stres agar dapat termotivasi untuk melakukan kegiatan yang baik, khususnya seorang Mama agar dapat melakukan kegiatan parenting dengan baik, namun harus dalam kadar yang tepat.
"Penting bagi Ibu untuk bisa mengenal dan mengetahui kondisi dirinya setiap saat agar tetap dapat menjalankan perannya dengan baik," ujar Saskhya Aulia Prima, M.Psi., Psikolog pada saat ditemui di acara Together With Mi, 3rd Anniversary Momami Indonesia, Kamis (15/9).
Lalu bagaimana caranya agar Mama dapat berjuang ketika stres datang?
Berikut rangkuman Popmama.com tentang 5 Tips Sederhana untuk Mengelola Stres bagi Mama. Yuk, disimak!
1. Dukungan dari orang terdekat sangatlah penting
Keluarga merupakan orang-orang yang paling dekat dengan Mama, maka dari itu hal yang paling utama untuk meredakan stres adalah berinteraksi dan terbuka dengan keluarga. Mama dapat memulainya dari suami terlebih dahulu, baru dilanjutkan dengan anggota keluarga lainnya jika memang butuh. Bentuk support dari suami sangat berpengaruh kepada mental seorang istri.
Maka dari itu jangan lupakan untuk selalu bercerita dan terbuka kepada suami tentang apa yang sedang Mama rasakan saat ini jika sudah mengganggu pikiran ya.
Selain itu, support dari orangtua juga sangat berpengaruh, Mama dapat curhat kepada orangtua untuk mencari solusi terhadap masalah yang ada. Dengan demikian, Mama mungkin akan dapat pencerahan karena orangtua memiliki pengalaman lebih awal dari kita.
"Aku semakin sadar, menjadi ibu itu adalah pekerjaan seumur hidup yang harus dijalankan ketika perempuan telah memiliki anak, karena dari bangun sampai kita mau tidur lagi, kita memikirkan terus soal urusan anak, suami, rumah, belum lagi kalau kita kerja, wah semakin banyak yang dipikirkan jadinya. Di balik itu semua, aku tetap bersyukur karena didampingi suami, keluarga yang support banget dari aku hamil," ujar Sandra Dewi, the face of Momami saat ditemui di acara Together With Mi, 3rd Anniversary Momami Indonesia, Kamis (15/9).
Editors' Pick
2. Mama bisa lakukan konseling dengan ahlinya
Saat ini sudah banyak orang yang sadar akan kesehatan mental, jadi Mama tidak perlu ragu untuk melakukan konseling ke Psikolog.
Rasa sakit tidak hanya dari fisik saja, melainkan batin perlu diobati jika sudah melewati batas dan mengganggu aktivitas Mama sehari-hari. Mama dapat konseling ke psikolog atau ahli lainnya jika sudah menangis terus menerus dalam skala yang berlebihan, perubahan perilaku yang menonjol seperti mudah sensitif, dan telah melupakan kesehatan diri sendiri.
"Yang kedua adalah dukungan dari expert atau ahli. Aku bersyukur ya jaman sekarang semua orang sudah melek tentang seseorang kalau datang ke psikolog, berbeda dengan jaman dulu yang biasanya malu kalau mau ke psikolog. Jadi, kalau memang sudah ngerasa stres banget kita bisa mendatangi dokter atau psikolog yang emang ahli dibidang itu," ujar Saskhya Aulia Prima, M.Psi., Psikolog.