3 Hari Suci Sebelum Paskah: Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Sunyi
Tiga hari sakral perayaan Paskah
29 Maret 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa hari lagi, umat Kristiani akan memasuki perayaan Jumat Agung hingga perayaan Paskah. Kedua perayaan ini krusial bagi pengikut Kristus.
Namun, tahukah kamu bahwa satu minggu sebelum perayaan Paskah disebut sebagai Minggu Kudus? Minggu Kudus dimulai sejak minggu palmarum hingga sabtu berikutnya sebelum hari Paskah.
Dalam Minggu kudus, terdiri dari tiga perayaan yang biasanya dilakukan oleh umat Kristiani yang disebut dengan Tri Hari Suci atau yang dikenal sebagai Triduum. Tri Hari Suci Paskah terdiri dari Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Sunyi. Apa saja makna dibalik ketiga hari tersebut?
Berikut Popmama.com telah merangkum3 Hari Suci sebelum Paskah. Yuk, disimak terus ya. Selamat membaca!
Editors' Pick
1. Kamis Putih
Kamis Putih yang juga disebut Kamis Suci atau Holy Thursday adalah hari Kamis sebelum Paskah. Kamis Putih diyakini sebagai hari ketika Yesus merayakan Paskah terakhir bersama murid-murid-Nya. Pada hari Kamis itulah, Yesus menetapkan perjamuan kudus pada murid-muridNya. Dalam perjamuan ini, Yesus mengenalkan tata cara peribadatan Ekaristi yang akan menjadi peribadatan wajib umat Katolik.
Selain itu, momen yang paling menonjol dalam perjamuan Paskah adalah ketika Yesus membasuh kaki murid-muridNya dengan kerendahan hati. Kemudian, Yesus memerintahkan mereka untuk saling mengasihi satu sama lain sebagaimana Dia mengasihi mereka.
Perintah Yesus atau Mandat tersebut tertulis dalam Alkitab pada Kitab Yohanes 13:34 yang berisi:
“Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.”
Oleh karena itu, Kamis Putih melambangkan sebuah teladan di mana seseorang menjadi rendah hati dan melayani umatNya.
2. Jumat Agung
Hari kedua disebut dengan Jumat Agung atau Good Friday yang dilakukan untuk memperingati penyaliban Yesus Kristus dan wafat-Nya di Golgota karena dosa-dosa manusia.
Hal ini sebagaimana tertulis dalam Kitab 1 Korintus 15:3-4 yang berisi:
“Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci.”
Momen ini dirayakan oleh umat Kristen sebagai bentuk syukur atas pengorbanan Yesus yang telah menghapus dosa-dosa manusia, di mana Yesus rela menderita dan mati dengan penyaliban sebagai pengorbanan terakhir.
Hal ini berbeda dari umat Katolik. Bagi umat Kristen Protestan, yang akan menjadi Puncak Peringatan adalah pada Jumat Agung dan akan dirayakan sebagai hari pembebasan pada Hari Paskah.