Kulit Membusuk, Ini Dia Awal Mula Wabah Narkotika Zombie Menyerang AS!
AS dilanda wabah zombie akibat efek Fentanyl Dicampur dengan Xylazine
31 Mei 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kini, Amerika Serikat tengah digemparkan dengan narkotika yang membuat penggunanya bak berubah menjadi ‘zombie’. Dimana, warga AS mendadak kecanduan dengan obat tranq yang berakhir menimbulkan efek mengerikan.
Melansir New York Post, obat lokal ‘tranq’ dikenal sebagai xylazine, yakni obat penenang hewan. Obat jenis ini memang telah disetujui oleh Food and Drug Administration, tetapi bukan digunakan untuk manusia, melainkan untuk hewan.
Hampir seluruh pengguna obat tersebut mengalami keadaan pingsan, bahkan sebagian dari mereka tampak seperti zombie yang berjalan terhuyung-huyung dengan kepala tertunduk. Sedangkan, beberapa dari pengguna obat tersebut mengalami luka terbuka di tangan, lengan, kaki, dan kepala.
Namun, seperti apa info kelanjutannya? Berikut Popmama.com telah merangkum informasi seputar awal mula wabah narkotika zombie yang menyerang AS. Efeknya mengerikan, mulai dari kulit membusuk hingga menggerogoti daging.
Simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui betapa bahayanya obat tranq!
1. Apa itu xylazine?
Xylazine merupakan obat penenang hewan non opioid yang tidak disetujui untuk digunakan manusia. Umumnya, obat ini digunakan untuk membius hewan berukuran besar.
Menurut laporan dalam jurnal Drug and Alcohol Dependence tahun 2022, obat ini disalahgunakan oleh warga AS hingga memiliki peningkatan jumlah kematian akibat overdosis dalam perkembangan kecanduan narkoba dan krisis overdosis.
Studi dalam Morbidity and Mortality Weekly Report tahun 2021 menunjukkan xylazine sering ditambahkan dengan obat terlarang opioid, termasuk fentanil.
Editors' Pick
2. Bahayanya xylazine pada tubuh
Xylazine adalah depresan sistem saraf pusat yang dapat menyebabkan kantuk dan amnesia pada seseorang, serta memperlambat pernapasan, detak jantung, dan tekanan darah ke tingkat yang sangat rendah.
Selain itu, efek xylazine dapat memengaruhi kulit. Salah satunya saat pengguna mengalami luka terbuka dengan jaringan mati berwarna hitam, jika tidak segera ditangani, maka pada akhirnya harus diamputasi.
Penelitian belum secara definitif membuktikan hubungan antara xylazine dan luka terbuka, tetapi ada laporan yang mencatat bahwa tampaknya ada hubungan diantara keduanya. Namun, ketika disuntikkan ke tubuh, obat ini bisa menyebabkan kulit membusuk, sehingga seringkali dijuluki sebagai obat 'zombie'.