Studi: Makan Kacang Setiap Hari Bisa Turunkan Risiko Depresi
Pastinya harus diikuti dengan perubahan gaya hidup
25 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seperti yang diketahui, apa yang kita makan memengaruhi kesehatan, termasuk mental. Beberapa makanan berdampak buruk, sebagian lainnya berdampak positif. Salah satu yang dikenal positif adalah kacang.
Kacang mengandung protein, serat, dan nutrisi yang bisa membuat kamu merasa lebih kenyang lama. Lewat penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi harian kacang bisa bantu menurunkan risiko terkena depresi.
Penasaran seperti studi makan kacang setiap hari bisa turunkan risiko depresi? Berikut simak informasi Popmama.com di bawah ini!
1. Studi kacang turunkan risiko depresi
Dalam jurnal Clinical Nutrition tahun 2023 menunjukkan dampak pola makan pada suasana hati. Faktanya, konsumsi sekitar 30 gram kacang setiap hari dikaitkan dengan penurunan risiko depresi sebanyak 17 persen.
Peneliti menganalisis data dari UK Biobank bahwa kesehatan dari sekitar setengah juta warga Inggris. Selain itu mereka juga memeriksa data dari sekitar 13 ribu orang dengan usia rata-rata 58 tahun antara 2007 dan 2020.
Dalam studi ini, peserta diberi kuesioner untuk mengukur asupan kacang sambil mencatat gejala depresi atau penggunaan antidepresan. Hasil menunjukkan bahwa peserta yang makan 30 gram kacang per hari memiliki penurunan risiko depresi.
Kacang yang dikonsumsi peserta dalam penelitian ini meliputi almond, kenari, kacang mete, hazelnut, pistachio, dan kacang brasil.
Editors' Pick
2. Pola makan berperan dalam gangguan mood
Sejumlah penelitian menemukan bahwa pola makan tidak sehat alias konsumsi gula dan lemak jenuh terlalu tinggi mampu meningkatkan gangguan fungsi kognitif.
Beberapa kasus pola makan ini bisa memperburuk hingga menyebabkan gangguan mood, termasuk depresi. Sebuah penelitian dalam jurnal Nutrients tahun 2022 membandingkan diet Mediterania dengan diet khas Barat. Temuan menunjukkan bahwa diet Mediterania mengurangi risiko depresi, sedangkan diet Barat meningkatkan risiko depresi.
Nutrisi dalam kacang membantu tubuh mengelola stres dengan lebih baik, meningkatkan kesehatan usus, dan meningkatkan kesehatan otak.
Oleh sebab itu, makan kacang bisa bermanfaat untuk mencegah depresi.