Studi: Minyak Zaitun Bisa Kurangi Risiko Kematian akibat Demensia
Lantas, kenapa minyak zaitun bisa dikaitkan dengan kesehatan otak?
7 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Minyak zaitun telah dianggap sebagai salah satu ‘makanan super’ yang dapat membantu manusia hidup lebih lama, alias efek dari konsumsi rutin diet harian.
Demensia mencakup berbagai kondisi yang memengaruhi daya ingat dan kemampuan mental lainnya yang terasa mengganggu kehidupan sehari-hari juga, lho.
Belum lama ini, sebuah penelitian menurut para ahli penelitian di Harvard, menggunakan minyak zaitun dapat membantu mengurangi risiko kematian akibat demensia sebesar 28%.
Studi ini dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Society for Nutrition di Boston.
Yuk, dapatkan informasi studi terbaru minyak zaitun bisa kurangi risiko kematian akibat demensia di Popmama.com. Simak informasi selengkapnya di bawah ini ya!
1. Minyak zaitun sebagai pengganti lemak
Menurut para ahli, menggunakan minyak zaitun sebagai pengganti lemak seperti margarin dan mayones komersial dapat mengurangi risiko kematian akibat demensia.
Demensia sendiri disebabkan oleh perubahan fisik pada otak dengan penyakit Alzheimer sebagai jenis yang paling umum.
Dalam penelitian pertama, diselidiki hubungan antara pola makan dan kematian terkait demensia. Para ilmuwan menganalisis kuesioner pola makan dan catatan kematian lebih dari 90 ribu warga AS selama tiga dekade.
Berdasarkan jumlah tersebut, tercatat 4.749 ribu orang meninggal karena demensia.
Editors' Pick
2. Minyak zaitun dapat menurunkan risiko 28 persen meninggal akibat demensia
Para ilmuwan menemukan bahwa seseorang yang mengonsumsi lebih dari setengah sendok makan minyak zaitun setiap hari memiliki risiko 28 persen lebih rendah untuk meninggal akibat demensia, dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah atau jarang mengonsumsi minyak zaitun.
Melansir Healthline, studi ini menunjukkan bahwa satu sendok teh margarin atau mayones dengan minyak zaitun dapat dikaitkan dengan penurunan risiko kematian akibat demensia sekitar 8-14 persen.
“Studi kami memperkuat pedoman diet yang merekomendasikan minyak nabati seperti minyak zaitun dan menunjukkan bahwa rekomendasi ini tidak hanya mendukung kesehatan jantung, tapi juga kesehatan otak,” tutur Anne-Julie Tessier, salah satu penulis studi, sekaligus rekan pasca doktoral di Harvard T.H.Chan School of Public Health.