10 Sup Terbaik di Dunia Versi Taste Atlas, Rawon Kalahkan Ramen!
Rawon, makanan Indonesia jadi peringkat pertama sup terenak
1 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa sangka kalau Rawon jadi sup peringkat pertama terenak dan terbaik versi Taste Atlas?
Yups, tepat pada Jumat (28/7/23), Taste Atlas merilis daftar 10 Best Rated Soups in The World.
Selain Rawon, ada juga beberapa jenis sup yang pastinya udah nggak asing lagi di lidah, seperti ramen dan hot pot. Jadi, tanpa panjang lebar, yuk simak penjelasan Popmama.com mengenai 10 sup terbaik di dunia versi Taste Atlas!
1. Rawon, Indonesia
Rawon adalah hidangan khas Indonesia yang berasal dari Jawa Timur. Rawon memiliki khas yang dibuat dengan daging sapi dan direbus menggunakan bahan-bahan tradisional, seperti daun jeruk, serai, jahe, dan cabai.
Nggak sampai situ saja, tapi kunci utama yang menjadi ciri khas dari Rawon adalah buah kluwek. Bumbu ini sangat beracun jika masih mentah dan harus difermentasi terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
Kluwek ditumbuk dengan bahan dan rempah-rempah lainnya, sehingga memberikan rasa asam dan gurih, serta warna hitam pekat yang unik pada hidangan Rawon
2. Tonkotsu ramen, Jepang
Tonkotsu merupakan jenis ramen unik yang terdiri dari kaldu babi berlemak tinggi, mie segar, kuning telur yang lembut, dan perut babi yang meleleh di mulut.
Ramen yang sangat populer ini biasanya diberi taburan daun bawang, rebung, rumput laut, dan jagung manis di atasnya.
Jenis sup ini memang non-halal karena mengandung b2 dan dimasak menggunakan tulang babi dalam waktu yang sangat lama hingga kolagen dan lemaknya larut.
3. Tom kha gai, Thailand
Tom kha gai merupakan hidangan lezat nasional Thailand yang datang dari utara dan membawa pengaruh negara tetangga, Laos.
Tom kha gai memiliki arti sup ayam lengkuas yang menggunakan bahan, seperti santan, potongan ayam suwir, lengkuas, serai, bawang putih, cabai rawit, daun jeruk, kecap ikan, dan jamur shitake.
Menariknya, sup satu ini sangat bergizi dengan khasiatnya yang luar biasa, seperti menenangkan saluran pencernaan.
4. Sopa de lima, Meksiko
Sopa de lima merupakan sup ayam dan tomat yang pedas asal Semenanjung Yucatan, Meksiko. Sup ini dibumbui dengan jeruk nipis Yucatan yang unik dan pahit, serta cabai habanero yang pedas.
Biasanya, Sopa de lima dinikmati di berbagai iklim atau khususnya musim dingin.
Editors' Pick
5. Taiwanese hot pot, Taiwan
Hot pot asal Taiwan ini biasanya disantap selama musim dingin, terutama pada hari-hari dingin dan hujan. Hot pot Taiwan tidak memiliki resep khusus, tapi umumnya terdiri dari sepanci kaldu dan berbagai macam bahan yang dimasak di dalamnya.
Kaldu bisa dibuat dari bonito dan kombu, bumbu China, acar kubis, tulang babi, susu, miso, atau kimchi. Bahan yang dimasak di dalamnya sering berupa umbi-umbian, tahu, siomay, hingga daging yang diiris dengan tipis.
Sebagian besar restoran Hot pot Taiwan memiliki bar bumbu yang dapat diracik sesuai selera.
6. Ciorba radauteana, Rumania
Ciorba radauteana merupakan sup tradisional Rumania yang dibuat dengan kombinasi ayam, bawang bombay, paprika merah, seledri, wortel, air perasan lemon, bawang putih, hingga krim asam.
Bahan-bahan tersebut direbus dengan api sedang hingga daging dan sayuran menjadi empuk. Buat pecinta makanan asam, pasti akan suka dengan hidangan ini.
7. Bori-bori, Paraguay
Bori-bori merupakan sup khas Paraguay yang berisi daging, pangsit lembut, serta sayuran seperti wortel, seledri, dan bawang.
Bori-bori dimasak dengan bumbu tradisional, mulai dengan daun salam cengkeh, dan peterseli. Sedangkan, kunyit digunakan untuk memberikan warna keemasan pada sup.
8. Ramen, Jepang
Ramen adalah sup mie yang pertama kali muncul di Jepang sejak 1910, ketika para juru masak China mengkombinasikan mie dengan kaldu asin.
Biasanya, mie yang digunakan adalah mie keriting berwarna kuning dan lebih elastis daripada mie Jepang yang dibuat pada saat itu.
9. Shoyu ramen, Jepang
Hampir serupa dengan ramen pada umumnya, tetapi yang memedakannya adalah sup. Shoyu ramen berbahan dasar kecap asin dan diberi topping sebagai pelengkapnya.
Shoyu ramen mempunyai kuah yang berwarna gelap dan asin. Hal tersebut yang membedakannya dengan jenis kuah ramen lainnya.
10. Zurek, Polandia
Zurek merupakan sup tradisional Polandia dengan ciri khas kuah yang asam. Kuah asam ini berasal dari ragi asam atau fermentasi roti dan tepung gandum hitam.
Selain itu, Zurek dimasak dengan bahan daging, seperti sosis, bacon, atau ham dan ditambah dengan sayuran mulai dari kentang dan jamur.
Menariknya, Zurek secara tradisional disiapkan atau dikonsumsi selama Hari Paskah.
Nah, jadi itu dia 10 sup terbaik di dunia versi Taste Atlas, ramen jadi peringkat pertama kalahkan ramen, lho!
Baca juga:
- Resep Comfortable Food saat Musim Hujan, Kwetiau Kuah Sapi ala Vietnam
- Yuk, Kenali 5 Jenis Kuah Ramen yang Paling Disukai Banyak Orang!
- Saat Masak Rawon, Ini Dia Tips Memilih Kluwek yang Bagus