Simak Pendapat Ulama tentang Itikaf di Rumah
Penjelasan mengenai itikaf di rumah bedasarkan dari hadis shahih
7 April 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di bulan Ramadan, setiap orang berlomba-lomba mengejar kebaikan. Baik pada pagi hari maupun malam hari, terutama saat 10 malam terakhir bulan Ramadan.
Salah satu kebaikan yang bisa dilakukan pada 10 malam terakhir adalah melaksanakan itikaf di masjid. Namun, jika perempuan memiliki kendala, apakah boleh berItikaf di rumah?
Kali ini, Popmama.com telah merangkum penjelasan dari pandangan ulama tentang hukum Itikaf di rumah.
Editors' Pick
Ulama yang Mengizinkan
Bagi Mama yang memiliki udzur syar'i, Itikaf di ruangan salat rumah dapat menjadi solusi untuk menunaikan ibadah ini. Pendapat Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi'i memberikan landasan hukum bagi perempuan yang ingin Itikaf di rumah.
Hal ini karena tempat tersebut dianggap sebagai tempat salat khusus bagi perempuan, yang setara dengan masjid sebagai tempat salat bagi laki-laki. Pastikan ruangan yang Mama gunakan adalah ruangan tempat ibadah salat atau terdapat mihrab yang bersih dan wangi.
Jika Mama berpandangan sama dengan hal ini. Mama dapat melafalkan niat ibadah Itikaf di rumah sesuai dengan pendapat ulama yang memperbolehkan.
نَوَيْتُ الإعْتِكَافَ فِى هَذَا الْمَكَانِ لله تَعَالَى
Nawaitu al-i'tikâfa fî hâdza al-makâni lillâhi ta'âlâ"
Ulama yang Tidak Mengizinkan
Menurut pandangan baru Imam Syafi'i, serta pandangan Imam Malik dan Imam Ahmad, menjalankan Itikaf di ruangan salat rumah, baik bagi laki-laki maupun perempuan, dianggap tidak sah.
Hal ini karena mereka berpendapat bahwa masjid merupakan tempat yang khusus ditetapkan untuk melaksanakan Itikaf, sedangkan ruangan salat di rumah tidak memiliki keutamaan yang sama dengan masjid. Oleh karena itu, mereka menegaskan bahwa Itikaf harus dilakukan di masjid dan tidak dapat dilakukan di rumah.
Selain itu terdapat hadis shahih yang diriwayatkan oleh Imam Ibn Hibban. “Kemudian juga diperkuat dengan apa yang dilakukan oleh istri-istri Nabi Muhammad SAW yang meminta izin Itikaf di masjid, hingga Aisyah mendirikan semacam bilik untuk berItikaf di masjid."
Nah Ma, Semoga informasi tentang hukum Itikaf di rumah bisa membantu Mama dalam menentukan tempat yang tepat agar Mama mendapat 10 malam terakhir lailatul qadar.
Baca Juga:
- Keutamaan Itikaf di Bulan Ramadan, Ibadah Sunah Nabi Muhammad SAW
- Nambah Pahala! Ini 5 Amalan Ramadan yang Bisa Dilakukan saat Haid
- Dzikir Malam Lailatul Qadar Sesuai Sunnah, Lengkap dengan Artinya