7 Makanan Tinggi Serat untuk Menu Sahur agar Kuat Puasa
Serat sangat membantu menjaga perut tetap kenyang
7 Februari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat puasa, sahur merupakan kunci yang sangat penting untuk menjaga kondisi tubuh agar sanggup menjalani aktivitas seharian.
Jika makanan yang dikonsumsi saat sahur adalah makanan yang benar, puasa tidak akan memengaruhi kondisi saat harus melakukan aktivitas yang cukup berat. Tubuh tetap berenergi walaupun aktivitasnya menguras banyak energi.
Akan tetapi, pernahkah Mama merasakan kelaparan yang sangat berat padahal sudah sahur sebelumnya? Bahkan, rasa lapar itu datang sebelum waktu siang hari tiba.
Pemicu mengapa seseorang bisa kelaparan padahal sudah sahur banyak, bisa jadi disebabkan oleh jenis makanan yang salah. Makanan yang mengandung sumber karbohidrat sederhana biasanya tidak akan bertahan lama mengganjal di perut, nasi contohnya.
Orang Indonesia sering merasa tidak makan kalau belum makan nasi. Padahal nasi adalah makanan yang mengandung karbohidrat sederhana dan rendah serat. Makanya, bagi beberapa orang akan merasa lemas jika sahur dengan menu nasi.
Agar sahur bisa memberikan energi yang cukup selama seharian, makanlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan serat. Serat akan membantu perut menjadi kenyang lebih lama dan sumber energi lebih stabil.
Berikut ini sudah Popmama.com rangkumkan makanan apa saja yang tinggi serat dan baik dijadikan menu sahur. Simak penjelasannya sampai akhir ya, Ma!
1. Kurma sebagai makanan yang dianjurkan Rasul bisa menahan lapar seharian
Kurma adalah salah satu makanan yang disukai oleh Rasulullah saw. Memang buah ini memiliki keistimewaan bagi umat Islam. Banyak kisah yang menceritakan keajaiban buah kurma.
Saking istimewanya buah ini, bisa dikatakan kurma adalah makanan wajib yang harus ada di rumah. Sebab, mengonsumsi kurma adalah sunah dan kandungan gizi buah ini sangat tinggi. Rasulullah sendiri bilang bahwa,
Tidak akan kelaparan rumah tangga seseorang yang memiliki kurma di dalamnya,” (HR: Muslim).
Hal ini secara tidak langsung membuktikan bahwa kurma dapat memenuhi kebutuhan makanan manusia. Banyak juga yang membuktikan bahwa mereka kuat menjalankan puasa walau hanya mengonsumsi beberapa butir kurma dan segelas air putih. Tidak perlu heran, sebab kurma mengandung serat yang cukup tinggi.
Kandungan gula pada kurma juga tinggi namun tidak membuat kenaikan level gula darah melonjak secara drastis. Jadi, cenderung aman dikonsumsi bahkan bagi penderita diabetes. Tentu bagi penderita diabetes dengan batasan jumlah tertentu.
2. Roti gandum dengan kandungan gandum yang lebih tinggi dari tepung terigu
Bisa juga menjadikan roti gandum sebagai menu sahur karena gandum merupakan makanan tinggi serat yang bisa menjaga rasa lapar. Roti gandum juga dinilai lebih praktis untuk dijadikan menu sahur.
Tetapi, usahakan untuk memilih roti gandum yang memiliki kandungan gandum lebih tinggi dari tepung terigu. Sebab banyak yang menjual roti gandum tetapi sebetulnya kandungannya lebih banyak tepung terigunya dibanding tepung gandumnya. Roti yang mengandung tepung terigu justru akan membuat rasa lapar lebih cepat.