Bahaya Bekerja di Atas Kasur bagi Kesehatan Tubuh
Kebiasaan bekerja di atas kasur tidak baik bagi kesehatan tubuh
8 Januari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semenjak pandemi, banyak perusahaan yang menerapkan WFH kepada karyawannya. Bekerja di rumah ini tentu saja merubah pola kebiasaan bekerja para karyawan. Biasanya mereka harus bekerja menghadap monitor di meja kerja masing-masing, kini melakukan pekerjaan menjadi lebih fleksibel.
Tidak hanya berubah secara tempat kerja saja. Kebiasaan saat mengerjakan pekerjaan pun menjadi berubah.
Saat melakukan pekerjaan di rumah bisa saja mengerjakannya di meja makan, di ruang tamu, bahkan di kasur sekalipun. Memang bekerja di rumah seringkali membuat seseorang menjadi malas bergerak. Sehingga melakukan pekerjaan pun tetap di atas kasur.
Ternyata kebiasaan ini sangat berpengaruh buruk bagi kesehatan tubuh. Para ahli kesehatan sangat tidak menyarankan seseorang untuk bekerja di atas kasur.
Kali ini Popmama.com rangkumkan informasi terkati hal ini. Berikut beberapa bahaya bekerja di atas kasur bagi kesehatan tubuh.
1. Mengganggu jadwal tidur
Bekerja di atas kasur sering membuat seseorang menjadi lupa dengan waktu. Seharian penuh tidak beranjak dari kasur dan hanya keluar untuk keperluan makan dan ke kamar kecil. Mata terus menatap layar monitor dalam waktu yang lama.
Sinar yang dipantulkan dari layar laptop ataupun handphone memiliki gelombang yang membuat otak berpikir hari masih siang.
Sehingga otak terus merangsang tubuh untuk tetap aktif. Cahaya biru dari layar membuat mata juga sulit untuk dipejamkan. Hal ini menyebabkan gangguan pada jadwal tidur.
Editors' Pick
2. Mengurangi produktivitas kerja
Meskipun dirasa nyaman bekerja di atas kasur, nyatanya hal ini tidak membuat produktivitas bekerja menjadi lebih tinggi.
Sebaliknya, bekerja di atas kasur justru membuat semangat bekerja menjadi menurun. Orang akan merasa terlena dan cenderung merasa malas untuk segera menyelesaikan pekerjaannya. Menyelesaikan pekerjaan menjadi lebih lama dari biasanya.
Bekerja di atas kasur mendorong seseorang untuk kembali tidur. Kalaupun tidak tidur, biasanya mereka cenderung melakukan hal lain selain bekerja, seperti menonton film atau bermain game misalnya. Sehingga, pekerjaan menjadi tertunda untuk segera diselesaikan.