Dampak Buruk Sampah Makanan Terhadap Lingkungan
Membuang sisa makanan ternyata memiliki dampak yang buruk bagi lingkungan
26 September 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berdasarkan pernyataan Kepala Perwakilan Badan Pangan PBB (FAO), Indonesia menghasilkan sampah makanan rata-rata sebanyak 13 ton setiap tahunnya.
Jumlah tersebut setara dengan porsi makan 28 juta orang. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik jumlah tersebut setara dengan penduduk miskin yang ada di Indonesia.
Hal yang tak kalah mencengangkannya, Indonesia menduduki posisi kedua sebagai negara penghasil sampah terbanyak di dunia. Masalah sampah makanan ini sebagian besar berasal dari limbah retail, katering, dan restoran.
Dampak yang ditimbulkan dari menumpuknya sampah makan ini tidak hanya pada persoalanya kesia-siaannya saja tapi juga berdampak bagi lingkungan.
Ada beberapa dampak buruk sampah makanan terhadap lingkungan. Cek informasi dari Popmama.com berikut ini!
1. Membuang-buang pasokan air
Dalam perjalanan sebuah makanan hingga bisa dihidangkan di atas piring melalui proses yang sangat panjang.
Makanan nabati berupa sayur ataupun buah memerlukan air untuk bisa tumbuh dengan baik. Makanan hewani pun juga memerlukan jumlah air yang tak kalah banyaknya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kemudian, untuk bisa didistribusi pun makanan-makanan tersebut memerlukan air untuk bisa layak dijual. Bahkan, saat pengolahan makanan pun juga membutuhkan air.
Dengan demikian secara otomatis adanya sampah makanan sama saja dengan terbuangnya pasokan air secara sia-sia. Kebutuhan air menjadi terbuang percuma.
Editors' Pick
2. Menghabiskan sumber minyak bumi
Dampak buruk sampah makanan antara lain adalah banyaknya sumber minyak bumi yang terbuang. Hal ini mungkin tidak disadari. Tetapi untuk bisa menghasilkan makanan, tetap memerlukan minyak bumi.
Minyak bumi diperlukan dalam setiap proses tersajinya makanan. Mulai dari proses penanaman yang memerlukan mesin bajak, distribusi makanan, penyimpanan makanan, hingga proses pemasakannya.