Gaya Hidup Ini Dapat Menurunkan Risiko Terkena Diabetes
Gaya hidup sangat berpengaruh terhadap tingkat risiko diabetes pada seseorang
30 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Diabetes adalah salah satu penyakit yang paling banyak dialami oleh masyarakat Indonesia. Penyakit ini dikategorikan sebagai penyakit degeneratif yang menjadi salah satu penyebab kematian. Sayangnya, penyakit ini tidak hanya diderita oleh orangtua saja tetapi sekarang banyak juga yang berusia muda mengalami penyakit ini.
Diabetes sendiri dibagi dua, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Diabetes tipe 1 dikaitkan dengan turunan atau bawaan dari lahir. Sedangkan tipe 2 dikaitkan dengan pola hidup atau kebiasaan sehari-hari. Kebanyakan, tipe diabetes yang diderita adalah diabetes tipe 2.
Sebetulnya, seseorang tidak perlu mengalami masalah kesehatan ini jika ia memiliki gaya hidup yang benar. Gaya hidup sangat berpengaruh besar terhadap kemungkinan mengalami penyakit ini atau tidak. Oleh karena itu, para ahli kesehatan percaya bahwa beberapa gaya hidup ini dapat menurunkan risiko seseorang terkena diabetes.
Di sini, Popmama.com akan membahas gaya hidup seperti apa yang dapat menurunkan risiko terkena diabetes.
1. Mengonsumsi makanan sehat yang tinggi serat
Salah satu penyebab seseorang mengalami diabetes adalah kebiasaan makannya yang tidak sehat. Selain itu penderita diabetes juga cenderung makan berlebihan. Maka dari itu, penderita obesitas berisiko tinggi terkena penyakit diabetes.
Cara yang bisa dilakukan agar terhindar dari penyakit diabetes antara lain mengganti sumber makanan yang sehat dan tinggi serat. Makanan tinggi serat akan mencegah perut cepat lapar dan menahan keinginan untuk terus makan.
Makanan-makanan plant based cenderung memiliki kandungan serat yang tinggi, seperti sayur, buah, biji-bijian, polong, kacangan-kacangan, dan sebagainya. Makanan itu bahkan akan menjaga kadar gula darah dan insulin tetap rendah.
Editors' Pick
2. Selalu menjaga berat badan ideal
Tidak bisa dipungkiri bahwa berat badan yang ideal baik untuk kesehatan. Seseorang yang dalam kondisi berat badan berlebih perlu menurunkan berat badannya. Mengutip dari Harvard School of Public Health bahwa mengurangi 7-10% dari berat tubuh mampu mengurangi setengah risiko terkena diabetes tipe 2.
Berat badan standar menurut kesehatan diukur menggunakan hitungan khusus yang sering dikenal dengan Body Mass Index (BMI). Hitungan ini menggunakan perbandingan massa tubuh dan tinggi badan. Angka normal seseorang dalam bobot yang ideal berkisar di angka 18.5-24.5.
Memang ada juga penderita diabetes yang memiliki berat tubuh ideal. Tetapi seseorang yang biasa menjaga berat tubuhnya tetap ideal memiliki risiko yang jauh lebih rendah daripada yang berat badannya berlebih.