Hal Ini Sering Menjadi Penyebab Bisnis Gagal tapi Sering Disepelekan
Kegagalan sebuah bisnis seringkali terjadi karena hal ini
26 September 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di masa pandemi seperti ini mulai banyak yang memulai membuka bisnis baru. Atau ada juga yang kembali mengaktifkan bisnisnya setelah vakum selama beberapa waktu.
Kesempatan melakukan bisnis sangat terbuka lebar di zaman seperti saat ini. Banyak platform yang bisa membantu untuk melakukan bisnis dengan bisnis yang tidak terlalu besar. Bahkan, dengan modal nol rupiah pun sangat memungkinkan.
Jika Mama sedang menjalankan sebuah bisnis, maka perhatikan risiko-risiko yang membuat bisnis Mama stagnan atau malah rugi. Ada banyak penyebab kegagalan dalam sebuah bisnis.
Mulai dari pemilihan produk, strategi pemasaran, kemampuan dalam manajemen tim, dan banyak lagi hal lainnya.
Tapi ada satu hal yang sering disepelekan oleh banyak pebisnis hingga menyebabkan kegagalan dalam bisnisnya, yaitu arus keuangan.
Untuk lebih jelas mengapa arus keuangan sering menjadi kegagalan dalam bisnis, silakan simak penjelasan Popmama.com berikut ini ya.
1 Pencatatan keuangan yang kacau
Alasan utama yang sering menjadi penyebab bisnis gagal adalah karena pencatatan keuangan yang kacau. Padahal, pencatatan keuangan memiliki peran yang sangat krusial dalam sebuah bisnis.
Setiap pemasukan dan pengeluaran keuangan harus dicatat sedetail dan serajin mungkin.
Masalahnya, banyak pelaku bisnis yang meremehkan pemasukan maupun pengeluaran dengan nominal yang sangat kecil. Padahal sekecil apapun uang yang masuk maupun keluar tetap harus dicatat.
Editors' Pick
2. Gagal dalam membuat perencanaan keuangan
Hal yang menjadi penyebab bisnis gagal lainnya yaitu gagal dalam membuat perencanaan keuangan. Hal ini sangat fatal. Kesalahan dalam merencanakan keuangan sama saja gagal dalam merencanakan bisnis.
Perencanaan keuangan yang baik sangat terkait dengan pencatatan kondisi keuangan bisnis. Untuk melihat apakah keuangan bisnis sehat atau tidak bisa dilihat dari pencatatan keuangan yang dimiliki. Oleh karena itu, pencatatan keuangan sangat penting.
Membuat perencanaan keuangan disarankan dibuat dalam dua bentuk, yaitu perencanaan keuangan tahunan dan bulanan. Lakukan evaluasi setiap bulan untuk melihat kondisi bisnis.