Hati-Hati Tubuh Bisa Mengalami Resistensi Antibiotik
Resistensi antibiotik menjadi isu masalah kesehatan global oleh WHO
1 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mungkin Mama sudah tidak asing mendengar kata antibiotik. Bahkan bisa jadi Mama pernah mengonsumsinya. Antibiotik sendiri adalah obat yang sering diresepkan oleh dokter untuk mengobati penyakit tertentu akibat infeksi bakteri maupun jamur. Beberapa tindakan medis juga memerlukan antibiotik untuk mencegah terjadinya infeksi.
Pemberian antibiotik biasanya harus disertai dengan resep dokter. Tidak sembarang orang bisa mendapatkan dosis antibiotik. Walaupun ada juga yang menggunakan antibiotik tanpa resep dari dokter.
Pengonsumsiannya pun harus dilakukan sampai selesai. Biasanya dokter maupun pihak farmasi akan mengingatkan pasien untuk menghabiskan seluruh obat antibiotik yang diberikan. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya resistensi antibiotik oleh tubuh.
Resistensi antibiotik akan berbahaya jika dialami oleh seseorang. Akibat dari resistensi antibiotik ini dapat membuat pengobatan menjadi lebih sulit dilakukan.
Tetapi sebetulnya apa itu resistensi antibiotik? Seberapa bahayanya jika dialami oleh seseorang?
Mari kita simak rangkuman informasi dari Popmama.com seputar resistensi antibiotik.
1. Apa itu resistensi antibiotik?
Resistensi antibiotik adalah suatu kondisi di mana tubuh mengalami kebal terhadap antibiotik yang masuk ke dalam tubuh. Bakteri di dalam tubuh tidak dapat dibunuh dengan antibiotik. Hal itu bisa terjadi karena bakteri mampu bertahan hidup dari efek serangan antibiotik.
Seseorang yang mengalami resistensi antibiotik akan mengalami kesulitan dalam proses penyembuhan suatu penyakit. Mungkin sebelumnya penyakitnya dapat diatasi dengan pemberian antibiotik. Tetapi ketika mengalami resistensi antibiotik maka tubuhnya tidak lagi mampu melawan bakteri dengan pemberian obat antibiotik.
Editors' Pick
2. Akibat yang terjadi ketika tubuh mengalami
Berdasarkan catatan WHO, resistensi antibiotik adalah salah satu ancaman terbesar bagi kesehatan global. Resistensi antibiotik ini dapat dialami oleh siapa pun dan dari negara mana pun.
Kondisi resistensi antibiotik ini dapat menjadi ancaman yang berbahaya bagi tubuh. Sebab risikonya bisa membuat seseorang mengalami kecacatan bahkan kematian.
Ketika seorang penderita resistensi antibiotik menderita suatu penyakit yang diakibatkan oleh infeksi bakteri maka penyembuhannya akan menjadi lebih sulit. Ia tidak bisa disembuhkan dengan diberikan obat antibiotik. Akibatnya, proses penyembuhan menjadi lebih lama dan tentu akan menghabiskan biaya yang lebih banyak. Apabila tidak tertangani dengan baik maka risiko yang lebih berbahaya akan bisa terjadi.