Ini Dia Obat Sarampa, Penyakit yang Menyebabkan Ruam di Kulit
Mengetahui dan cara mengobati penyakit sarampa
1 November 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mungkin Mama masih asing dengan nama penyakit yang satu ini, sarampa atau roseola infantum. Saking asingnya dengan penyakit ini, orang menyamakan penyakit ini dengan sakit campak. Sebab, gejala yang ditimbulkan serupa dengan penyakit campak.
Seseorang yang menderita penyakit sarampa ini akan mengalami kondisi dimana kulit menjadi ruam kemerahan. Hal ini mirip dengan penyakit campak.Tetapi apakah kedua penyakit ini sama atau berbeda?
Untuk mengetahui lebih jelas, Popmama.com telah rangkumkan beberapa informasi penting terkait penyakit ini, terutama obat sarampa yang dapat menyembuhkan.
Apa Itu Penyakit Sarampa?
Orang Sulawesi mengenal penyakit ini dengan nama sarampa. Sarampa sendiri merupakan penyakit dimana penderitanya mengalami ruam pada kulit dan disertai dengan demam.
Penyebab penyakit ini adalah virus dan mudah menularkan kepada orang lain. Virus yang menyebabkan penyakit ini ada perbedaan pendapat. Ada yang berpendapat disebabkan oleh virus Human Herpesvirus 6 (HHV- 6). Penyakit dengan virus ini lebih umum dikenal dengan Exanthema Subitum atau disebut Roseola Infantum.
Sedangkan pendapat lainnya, sarampa disebabkan oleh virus paramyxovirus. Virus paramyxovirus merupakan virus yang menyebabkan campak.
Kedua virus ini memberikan gejala yang mirip, yaitu ruam kemerahan pada kulit. Sehingga tidak heran jika banyak yang tidak bisa membedakan kedua penyakit ini.
Cara Membedakan Roseola dan Campak
Penyakit roseola termasuk ke dalam kategori ringan. Biasanya penderitanya adalah anak berumur 6 bulan hingga 2 tahun.
Gejala yang dialami berupa munculnya ruam merah dan demam. Selain itu, muncul juga beberapa gejala lain seperti gatal, diare ringan, kelopak mata membengkak, dan berkurangnya nafsu makan.
Sedangkan penyakit campak memiliki gejala yang lebih serius. Biasanya, gejala yang ditimbulkan tidak hanya ruam pada kulit dan demam tapi juga disertai mata yang memerah dan berair, pilek, bersin-bersin, batuk kering, sensitif terhadap cahaya, lelah, serta nafsu makan yang menurun.
Editors' Pick
Bagaimana Cara Mengobati Penyakit Ini?
Untuk mencegah seseorang terkena campak maka perlu melakukan vaksinasi campak. Sedangkan roseola hingga kini belum adanya vaksin yang mampu mencegah penyakit ini.
Namun, jika seseorang sudah terinfeksi penyakit roseola atau campak maka yang bisa dilakukan adalah mengobati dengan obat yang sesuai.
Biasanya, jika mengacu pada sebutan penyakit sarampa maka ada beberapa cara alami yang biasa dijadikan obat sarampa untuk mengatasi penyakit ini.
1. Kasumba turate atau sari bunga teratai
Kasumba turate adalah pucuk bunga teratai yang biasa dijadikan ramuan herbal masyarakat Sulawesi. Kasumba turate ini biasa digunakan sebagai obat sarampa dan juga cacar air. Kasumba turate sendiri memang menjadi andalan sebagai obat sarampa.
2. Air kelapa muda yang akan memperkuat daya tahan tubuh
Sebetulnya tidak ada bukti medis yang menyatakan air kelapa muda bisa digunakan sebagai obat sarampa. Tetapi, nyatanya orang tua zaman dulu telah menggunakan air kelapa untuk menjadi obat sampa yang efektif.
Memang air kelapa memiliki kandungan nutrisi yang mampu memperkuat daya tahan tubuh. Dengan demikian, tubuh seseorang yang terkena penyakit sarampa akan kuat melawan virus yang ada di dalam tubuh.
3. Rebusan kunyit sebagai ramuan anti inflamasi
Sudah umum jika kunyit merupakan herbal anti inflamasi yang mampu memperkuat tubuh melawan berbagai virus maupun bakteri patogen. Ramuan rebusan kunyit juga bisa dijadikan salah satu obat sarampa.
Kunyit memiliki kandungan curcumin yang mampu mengurangi ruam pada kulit. Selain itu, kandungan antioksidan yang terdapat pada kunyit juga bisa membantu sebagai antiradang.
4. Rebusan cengkeh yang menjadi ramuan tradisional campak
Ramuan tradisional lainnya adalah rebusan cengkeh. Serupa dengan kunyit, ramuan cengkeh juga berfungsi sebagai anti inflamasi. Sehingga, rebusan cengkeh bisa digunakan sebagai obat sarampa.
Itulah beberapa informasi seputar sarampa, jenis virus, hingga obat sarampa yang bisa dijadikan pilihan pengobatan. Semoga beberapa pilihan obat sarampa yang ada di daftar bisa membantu untuk menyembuhkan seseorang yang terkena sarampa.
Baca juga:
- Penyebab Sering Sesak Napas dan Cara Mengatasiny
- Jangan Takut Berkeringat! Ini 5 Manfaatnya bagi Kesehatan Kulit
- Cantik Alami, Ini 10 Manfaat Madu untuk Kulit dan Kecantikan Perempuan