Sering Dilewatkan, Kapankah Waktu Terbaik untuk Sarapan?
Jangan sampai melewatkan waktu sarapan untuk menjaga tubuh yang ideal
28 Februari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sarapan merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga tubuh bisa beraktivitas secara optimal.
Sarapan menyumbang banyak peran dalam memberikan energi yang cukup untuk beraktivitas dan berpikir.
Oleh karena itu, para ahli kesehatan sering mengingatkan masyarakat untuk tidak melewatkan sarapan.
Dalam beberapa studi menemukan bahwa seseorang yang terbiasa untuk memulai hari tanpa melewatkan sarapan memiliki bobot tubuh yang lebih ideal. Selain itu, sarapan juga terbukti dapat membantu menjaga mood serta kemampuan berkonsentrasi. Melihat hal ini, sarapan menjadi hal yang penting dan tidak boleh dianggap remeh.
Akan tetapi, sekarang pertanyaannya adalah kapan waktu terbaik untuk sarapan. Hal ini banyak dipertanyakan sebab banyak pendapat terkait hal ini. Untuk Informasi lebih jelasnya, simak penjelasan Popmama.com berikut ini ya, Ma!
Editors' Pick
Waktu Ideal untuk Sarapan Sebaiknya 2 Jam Setelah Bangun
Tidak ada jam baku harus memulai sarapan di pukul berapa. Sebab, setiap orang memiliki jam tubuh dan aktivitas yang berbeda.
Tetapi menurut Kim Larson, ahli diet yang berbasis di Seattle, ahli gizi, dan pendiri Total Health, mengatakan bahwa sebaiknya sarapan dilakukan di rentang waktu 2 jam setelah bangun tidur. Semakin cepat tubuh mendapatkan sarapan maka akan semakin baik untuk metabolisme tubuh.
Sarapan di rentang waktu tersebut akan membuat gula darah menjadi stabil.
Sehingga, tubuh mendapatkan energi yang cukup untuk beraktivitas.
Jika dalam waktu 2 jam setelah bangun kita tidak sarapan, yang terjadi adalah gula darah terlalu rendah yang menyebabkan kita cenderung akan memiliki kebiasaan makan yang buruk, seperti kebiasaan untuk ngemil atau makan secara berlebihan.
Saat Ingin Berolahraga, Kapan Sebaiknya Sarapan?
Pertanyaan lain yang sering dipertanyakan terkait sarapan antara lain lebih baik dilakukan sebelum atau sesudah olahraga.
Ada sebagian pendapat yang mengatakan olahraga dalam keadaan perut kosong akan lebih efektif.
Di sisi lain ada yang mengatakan sarapan sebelum berolahraga lebih sehat dan aman untuk kondisi tubuh. Kedua pendapat tersebut memiliki alasan tersendiri.
Menanggapi dua hal tersebut, para ahli sepakat bahwa sarapan sebelum atau sesudah olahraga dikembalikan lagi pada kondisi masing-masing orang.
Sebab, setiap orang memunyai kondisi tubuh dan preferensi yang berbeda.
Berolahraga saat kondisi perut masih kosong dinilai dapat membakar lemak lebih cepat.
Sebab, tubuh akan mengambil sumber energi dari cadangan lemak. Hal ini boleh saja dilakukan selama orang yang melakukannya tidak memiliki masalah terhadap hal ini.
Misal, tidak memiliki masalah pencernaan atau merasa mendadak pusing hingga seperti akan jatuh.
Jika seseorang yang memiliki masalah pada pencernaannya maka sangat disarankan untuk sarapan terlebih dahulu sebelum berolahraga.
Waktu yang ideal jika ingin sarapan terlebih dahulu adalah 30 sampai 60 menit sebelum berolahraga.
Hal ini menjaga agar pencernaan dapat mencerna makanan terlebih dahulu.