Sering Dilewatkan, Kapankah Waktu Terbaik untuk Sarapan?

Jangan sampai melewatkan waktu sarapan untuk menjaga tubuh yang ideal

28 Februari 2023

Sering Dilewatkan, Kapankah Waktu Terbaik Sarapan
Pixabay/Freephotocc

Sarapan merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga tubuh bisa beraktivitas secara optimal.

Sarapan menyumbang banyak peran dalam memberikan energi yang cukup untuk beraktivitas dan berpikir.

Oleh karena itu, para ahli kesehatan sering mengingatkan masyarakat untuk tidak melewatkan sarapan.

Dalam beberapa studi menemukan bahwa seseorang yang terbiasa untuk memulai hari tanpa melewatkan sarapan memiliki bobot tubuh yang lebih ideal. Selain itu, sarapan juga terbukti dapat membantu menjaga mood serta kemampuan berkonsentrasi. Melihat hal ini, sarapan menjadi hal yang penting dan tidak boleh dianggap remeh.

Akan tetapi, sekarang pertanyaannya adalah kapan waktu terbaik untuk sarapan. Hal ini banyak dipertanyakan sebab banyak pendapat terkait hal ini. Untuk Informasi lebih jelasnya, simak penjelasan Popmama.com berikut ini ya, Ma!

Editors' Pick

Waktu Ideal untuk Sarapan Sebaiknya 2 Jam Setelah Bangun

Waktu Ideal Sarapan Sebaik 2 Jam Setelah Bangun
Freepik/nakaridore

Tidak ada jam baku harus memulai sarapan di pukul berapa. Sebab, setiap orang memiliki jam tubuh dan aktivitas yang berbeda.

Tetapi menurut Kim Larson, ahli diet yang berbasis di Seattle, ahli gizi, dan pendiri Total Health, mengatakan bahwa sebaiknya sarapan dilakukan di rentang waktu 2 jam setelah bangun tidur. Semakin cepat tubuh mendapatkan sarapan maka akan semakin baik untuk metabolisme tubuh.

Sarapan di rentang waktu tersebut akan membuat gula darah menjadi stabil.

Sehingga, tubuh mendapatkan energi yang cukup untuk beraktivitas.

Jika dalam waktu 2 jam setelah bangun kita tidak sarapan, yang terjadi adalah gula darah terlalu rendah yang menyebabkan kita cenderung akan memiliki kebiasaan makan yang buruk, seperti kebiasaan untuk ngemil atau makan secara berlebihan.

Saat Ingin Berolahraga, Kapan Sebaiknya Sarapan?

Saat Ingin Berolahraga, Kapan Sebaik Sarapan
Freepik

Pertanyaan lain yang sering dipertanyakan terkait sarapan antara lain lebih baik dilakukan sebelum atau sesudah olahraga.

Ada sebagian pendapat yang mengatakan olahraga dalam keadaan perut kosong akan lebih efektif.

Di sisi lain ada yang mengatakan sarapan sebelum berolahraga lebih sehat dan aman untuk kondisi tubuh. Kedua pendapat tersebut memiliki alasan tersendiri.

Menanggapi dua hal tersebut, para ahli sepakat bahwa sarapan sebelum atau sesudah olahraga dikembalikan lagi pada kondisi masing-masing orang.

Sebab, setiap orang memunyai kondisi tubuh dan preferensi yang berbeda.

Berolahraga saat kondisi perut masih kosong dinilai dapat membakar lemak lebih cepat.

Sebab, tubuh akan mengambil sumber energi dari cadangan lemak. Hal ini boleh saja dilakukan selama orang yang melakukannya tidak memiliki masalah terhadap hal ini.

Misal, tidak memiliki masalah pencernaan atau merasa mendadak pusing hingga seperti akan jatuh.

Jika seseorang yang memiliki masalah pada pencernaannya maka sangat disarankan untuk sarapan terlebih dahulu sebelum berolahraga.

Waktu yang ideal jika ingin sarapan terlebih dahulu adalah 30 sampai 60 menit sebelum berolahraga.

Hal ini menjaga agar pencernaan dapat mencerna makanan terlebih dahulu.

Jenis Makanan yang Baik Dikonsumsi untuk Sarapan

Jenis Makanan Baik Dikonsumsi Sarapan
freepik.com/senivpetro

Biasanya, waktu pagi adalah waktu paling sibuk untuk menyiapkan segala macam hal. Hal ini membuat kita cenderung menginginkan jenis makanan yang cepat untuk dikonsumsi.

Sayangnya, keinginan mau serba cepat akhirnya mendorong kita untuk memiliki mengonsumsi sereal atau makanan instan lainnya yang dinilai sehat seperti apa yang dikatakan di dalam iklan. Kalaupun tidak, banyak yang akhirnya membeli gorengan, bubur, nasi uduk, dan sebagainya.

Padahal, makanan yang dibutuhkan oleh tubuh di pagi hari adalah makanan-makanan yang ringan untuk dicerna, seperti buah dan sayur.

Sebetulnya buah dan sayur adalah makanan yang paling mudah untuk bisa langsung dikonsumsi. Bahkan, nilai nutrisinya jauh lebih tinggi dibandingkan makanan lainnya.

Sebaiknya, mulailah membiasakan untuk mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran sebagai menu sarapan.

Mama bisa mengonsumsi secara langsung, mengukus, atau membuatnya menjadi smoothies atau jus. Tambahkan juga kacang-kacangan atau sumber protein lainnya untuk melengkapi kebutuhan nutrisi tubuh.

Selain memerhatikan kapan waktu terbaik untuk sarapan, perhatikan juga jenis asupan yang dikonsumsi.

Jangan mudah tergoda oleh iklan yang mengklaim bahwa makanan tersebut dapat mencukupi seluruh nutrisi yang diperlukan oleh tubuh.

Baca juga:

The Latest