Kenali Gejala Heartburn, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Mengetahui apa yang membuat seseorang mengalami heartburn
15 Januari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat dada terasa terasa nyeri dan membuat sulit untuk bernapas seringkali membuat orang yang mengalaminya merasa khawatir. Sebab, gejala dada yang sakit secara mendadak bisa menjadi salah satu tanda seseorang mengalami serangan jantun. Padahal, rasa nyeri di dada bisa menjadi salah satu gejala dari beberapa penyakit.
Heartburn adalah gejala nyeri dada yang sering disalah artikan sebagai serangan jantung. Padahal keduanya berasal dari penyebab yang berbeda dan ada gejala lain yang menyertainya.
Heartburn sendiri adalah kondisi dimana nyeri dada yang disertai rasa terbakar. Seringkali terjadi di saat malam hari sewaktu jam tidur.
Untuk mengetahui apa sebetulnya heartburn ini, simak penjelasan dari Popmama.com berikut ini ya.
Gejala yang Dialami saat Seseorang Mengalami Heartburn
Gejala yang akan dialami setiap orang bisa berbeda-beda. Tetapi, pada umumnya rasa sakit saat mengalami heartburn akan terasa seperti terbakar di bagian dada dan tenggorokan.
Biasanya rasa sakit muncul pada saat posisi berbaring. Gejala lainnya juga mulut terasa asam atau pahit, sering terbangun saat tidur, dan terasa seperti akan muntah.
Editors' Pick
Cara Membedakan Antara Heartburn dengan Serangan Jantung
Rasa nyeri di bagian dada sering kali membuat bingung apakah hal tersebut adalah heartburn atau serangan jantung. Memang rasa nyeri yang ditimbulkan sama-sama berada di area dada.
Tetapi, nyeri dada pada kasus heartburn biasanya muncul di bagian bawah tulang rusuk, bagian atas perut. Rasa sakit juga biasanya disertai dengan rasa asam di mulut dan seperti ingin muntah. Rasa terbakar biasanya muncul setelah makan.
Sedangkan nyeri dada akibat serangan jantung memiliki rasa nyeri yang lebih kompleks. Nyeri dada disertai dengan keringat dingin, sesak napas, pusing, sakit dada terasa seperti tertekan yang rasa sakitnya menjalar ke bahu, leher, dan punggung belakang.