Perbedaan Baking Soda dan Baking Powder untuk Adonan Mengembang
Kue Mama bantat mungkin karena salah ketika menggunakan baking soda atau baking powdernya
10 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di saat himbauan untuk tetap di rumah, banyak yang akhirnya menyibukkan diri terjun di dapur.
Kegiatan masak menjadi salah satu hal yang mulai digemari sebagai alternatif pilihan mengisi waktu selama di rumah, salah satunya adalah membuat berbagai macam jenis kue.
Apalagi di bulan Ramadan ini banyak yang bersiap membuat aneka kue khas lebaran.
Dalam proses pembuatan kue biasanya sering menambahkah baking soda ataupun baking powder ke dalam adonan.
Keduanya memiliki fungsi untuk mengembangkan adonan agar lebih bervolume.
Tetapi, kedua bahan ini memiliki penggunaan yang berbeda dalam pembuatan kue.
Di artikel ini, Popmama.com akan beri tahu apa perbedaan baking soda dan baking powder agar tidak salah pemakaiannya.
Editors' Pick
Apa Perbedaan Baking Soda dan Baking Powder?
Baking soda biasa dikenal dengan sodium bikarbonat. Baking soda akan teraktifkan apabila bertemu dengan asam dan air.
Saat baking soda aktif, kandungan carbon dioxide akan terproduksi untuk mengembangkan adonan.
Selain itu, baking soda memiliki sifat basa sehingga akan memberikan rasa sedikit pahit.
Untuk mengurangi rasa pahit dari baking soda diperlukan tambahan bahan asam, seperti perasan air lemon atau buttermilk.
Jika baking soda adalah agen pengembang, maka baking powder agen pengembang yang komplit.
Sebab, di dalam baking powder terdapat kandungan sodium bikarbonat dan juga asam sekaligus.
Kandungan pada baking powder akan teraktifkan apabila bertemu dengan cairan dengan suhu ruang dan juga terkena panas.
Perbedaan baking soda dan baking powder terlihat pada reaksi terhadap asam pada bahan adonan kue.
Bagaimana Penggunaan Baking Soda dan Baking Powder?
Baking soda akan sangat baik digunakan jika bahan pembuatan kuenya mengandung asam, seperti krim tartar, perasan air lemon, buttermilk, dan asam lainnya.
Namun, baking powder bisa digunakan dalam beragam jenis kue bahkan tanpa kandungan asam pada adonannya.
Sebab, pada baking powder sendiri telah memiliki kandungan asam yang akan memproduksi carbon dioxide di dalamnya.
Akan tetapi, terkadang ada beberapa resep yang menganjurkan untuk menggunakan kedua bahan tersebut bersamaan.
Hal itu disebabkan kandungan asam yang membutuhkan baking soda untuk mengembangkan adonan tapi masih belum cukup kuat untuk mengembangkannya.
Jadi, penggunaan baking soda dan baking powder tergantung pada jenis adonan yang akan digunakan.
Oleh karena itu, penting mengenali karakteristik bahan masakan untuk mengetahui perbedaan baking soda dan baking powder pada penggunaannya.
Baca juga:
- Sedang Hindari Produk Hewani Ini Pengganti Bahan Baking dari Nabati
- 9 Bumbu Rahasia Masakan Italia agar Rasa seperti Aslinya
- Cara Membuat Permen Dalgona dan Fakta Menarik di Baliknya