Kaya Nutrisi, Lebih Baik Makan Tomat Mentah atau Dimasak?
Tomat yang katanya memiliki banyak kandungan nutrisi ternyata harus tahu cara mengonsumsinya
6 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tomat adalah salah satu buah yang tergolong ke dalam kelompok sayur-sayuran. Tomat sendiri adalah salah satu jenis sayur yang umum dikonsumsi masyarakat Indonesia.
Cara mengonsumsinya pun bisa beraga. Ada yang mengonsumsi langsung mentah, dijadikan salad, dibuat jus, dicampur dengan gula pasir, dibuat sop, dan sebagainya.
Dalam kasus tertentu, tomat juga dijadikan salah satu asupan dianjurkan untuk dikonsumsi saat menjalani proses pengobatan, salah satunya pembengkakan prostat pada pria. Sebab tomat ternyata terbukti mampu menjaga kesehatan organ prostat pada laki-laki.
Tidak hanya mampu menjaga kesehatan prostat, tomat juga baik untuk kesehatan tubuh secara umum. Bahkan ada juga yang menyarankan untuk memperbanyak konsumsi tomat untuk menjaga daya tahan tubuh.
Tetapi, ada perbedaan pendapat terkait cara mengonsumsi tomat yang benar. Ada yang mengatakan bahwa tomat baik dikonsumsi saat mentah. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa tomat lebih baik dimasak terlebih dahulu.
Kedua hal tersebut memiliki alasannya tersendiri mengapa pada akhirnya perbedaan pendapat ini terjadi. Untuk lebih memahami apakah makan tomat mentah atau dimasak, sebaiknya ikuti penjelasan Popmama.com berikut ini.
Editors' Pick
Kandungan Nutrisi di Dalam Tomat
Tomat memiliki kandungan nutrisi yang sangat banyak. Salah satu kandungan nutrisi yang cukup tinggi dimiliki oleh tomat adalah kandungan vitamin C. Vitamin C yang terkandung di dalam buah tomat bisa memenuhi 28% kebutuhan vitamin C harian. Kandungan ini dianggap sebagai nutrisi esensial dan sumber antioksidan.
Selain itu, tomat juga mengandung likopen yang sangat tinggi. Dimana kandungan likopen ini yang membuat warna merah pada tomat. Likopen sendiri berfungsi sebagai sumber antioksidan untuk menangkal radikal bebas yang bisa menyebabkan kanker di dalam tubuh.
Kandungan lain yang terdapat pada tomat antara lain serat, kalium, asam folat, beta karoten, kalsium, naringenin, dan asam klorogenat. Melihat kandungan yang sangat banyak pada tomat, tentu sayur atau buah ini tidak bisa dianggap sepele. Tomat bisa menjadi salah satu makanan kaya nutrisi yang perlu dikonsumsi secara rutin.
Apakah Benar Nutrisi Tomat Hilang saat Proses Pemanasan?
Beberapa ahli kesehatan banyak yang menyarankan untuk memasak tomat terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
Sebab, saat proses pemanasan terjadi, kandungan likopen yang terdapat di dalam tomat meningkat. Hanya melalui proses pemanasan selama 15 menit, kandungan likopen meningkat hingga 171%. Kadar air di dalam tomat pun juga akan menurun sehingga likopen akan semakin mudah diserap oleh tubuh.
Sayangnya, proses pemanasan akan membuat kandungan vitamin C menjadi berkurang. Pemanasan tomat selama 15 menit akan menyebabkan kandungan vitamin C berkurang sebanyak 15%.
Apalagi vitamin C merupakan senyawa yang mudah larut terhadap air. Oleh karena itu, jika ingin memasak tomat maka pilih cara pemasakan yang kering seperti dipanggang atau dikukus.
Terkait lebih baik makan tomat mentah atau dimasak, ada baiknya Mama melihat kebutuhan terbesar dari tubuh apa.
Jika tubuh Mama lebih membutuhkan vitamin C maka konsumsilah tomat saat masih mentah. Namun, jika yang dibutuhkan adalah senyawa antioksidannya maka masak tomat dengan cara yang tidak terlalu lama.