Lebih Sehat, Kenali 10 Tanda Tubuh Perlu Detoksifikasi
Membarsihkan tubuh dari racun dengan melakukan detoksifikasi
19 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Istilah detoksifikasi saat ini cukup populer dilakukan sebagai upaya untuk menjaga kesehatan tubuh. Sebab, detoksifikasi dipercaya mampu membuat tubuh menjadi lebih sehat dan bugar.
Memang melakukan detoksifikasi perlu dilakukan mengingat saat ini banyak sekali makanan-makanan yang mengandung bahan-bahan pengawet, pewarna buatan, maupun penguat rasa. Hal ini jika menumpuk di dalam tubuh akan menyebabkan masalah terhadap kesehatan.
Memang secara alami, tubuh manusia sudah Tuhan rancang untuk mampu mendetoksifikasi secara alami. Proses pengeluaran zat racun bisa berupa buang air seni, buang air besar, ataupun berkeringat.
Meskipun demikian, ada keterbatasan tubuh dalam menyaring racun-racun yang ada di dalam tubuh. Sehingga, agar tubuh tetap terjaga performa kerjanya, tubuh memerlukan detoksifikasi. Apalagi jika tubuh sudah menunjukkan tanda-tanda tubuh perlu detoksifikasi.
Kali ini Popmama.com berkesempatan untuk membahas apa saja tanda-tanda tubuh perlu detoksifikasi. Simak informasi selengkapnya berikut ini ya, Ma!
1. Muka menjadi mudah jerawatan
Tanda tubuh perlu detoksifikasi yang paling sering membuat perempuan resah adalah muka yang berjerawat. Wajah berjerawat ada kaitannya dengan peradangan dan permasalahan hormon.
Ketika asupan makanan yang masuk diperbaiki, maka kebutuhan vitamin, mineral, dan sumber makronutrisi akan terpenuhi. Hal ini akan memperbaiki sistem kerja tubuh dan juga hormon.
2. Mudah lelah dan tidak bersemangat
Terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi gula, karbohidrat sederhana, dan lemak dapat membuat tubuh lelah saat mengolahnya. Makanan tersebut akan memperberat kerja tubuh untuk menyalurkan energi.
Hal ini akan membuat tubuh memberikan salah satu sinyal kalau tanda tubuh perlu detoksifikasi, yaitu mudah merasa lelah dan tidak bersemangat melakukan berbagai macam hal.
3. Mudah mengalami kenaikan berat badan namun sulit turun
Tanda tubuh perlu detoksifikasi lainnya yang juga akan membuat perempuan keringat dingin mengukur timbangan berat badan adalah kenaikan berat badan.
Seseorang yang mudah mengalami kenaikan berat badan namun sulit untuk menurunkannya sudah pasti perlu menjalani program detoksifikasi. Ia harus memperbaiki makanannya dan juga pola hidupnya.
4. Perut sering terasa kembung, mual, dan masuk angin
Keluhan pada perut yang tidak nyaman juga menjadi salah satu tanda tubuh perlu detoksifikasi. Keluhan yang sering terjadi biasanya berupa perut yang sering terasa kembung, mual, dan mudah masuk angin.
Tanda ini menunjukkan adanya ketidakseimbangan microbiota di dalam pencernaan yang membuat kerja sistem pencernaan menjadi terganggu. Selain itu, keseimbangan asam pada lambung juga terganggu. Sehingga seseorang dengan tanda seperti ini harus melakukan detoksifikasi dan memperbaiki pola hidup yang lebih sehat.
Editors' Pick
5. Sering pusing tiba-tiba dan tanpa sebab
Terkadang rasa pusing akan menghampiri ketika tubuh merasa kelelahan. Hal ini sangatlah wajar ketika kita mengetahui penyebabnya dan hanya sesekali terjadi.
Namun, ketika rasa pusing secara tiba-tiba yang kita tidak ketahui apa penyebabnya maka hal ini harus diwaspadai. Hal ini menjadi tanda tubuh perlu detoksifikasi untuk mengeluarkan racun yang ada di dalam tubuh. Sebab, hal ini mungkin saja diakibatkan racun di dalam darah telah mengalir ke seluruh tubuh.
6. Sulit untuk buang air besar
Buang air besar merupakan salah satu upaya yang dilakukan tubuh untuk mengeluarkan racun. Normalnya, buang air besar dilakukan setiap hari.
Namun, jika mengalami kesulitan untuk rutin buang air besar maka Mama harus menyadari bahwa ini adalah tanda ada yang bermasalah dengan sistem pencernaan. Sebab, hal ini akan berisiko pada penyebaran racun ke organ tubuh yang lain melalui peredaran darah.
Sadari hal ini sebagai tanda tubuh perlu detoksifikasi. Perbanyak konsumsi makanan berserat dan minum air putih yang cukup.
7. Jadwal menstruasi menjadi tidak teratur
Tanda tubuh perlu detoksifikasi lainnya adalah jadwal menstruasi yang tidak teratur. Bagi perempuan, menstruasi adalah hal yang akan selalu terjadi di setiap bulannya.
Akan tetapi, ada beberapa kasus dimana jadwal menstruasi tidak kunjung datang atau jadwal menjadi tidak teratur.
Ada beberapa penyebab yang membuat jadwal menstruasi menjadi tidak teratur. Diantaranya adalah gangguan pada keseimbangan hormon. Gangguan hormon ini juga memiliki beberapa penyebab, salah satunya adalah pola makan yang tidak sehat.
8. Mengalami sulit tidur dan tidak nyenyak
Jika Mama juga mengalami gangguan sulit tidur atau ketika tidur tetapi tidak nyenyak maka Mama perlu mengetahui kalau hal ini merupakan tanda tubuh perlu detoksifikasi.
Kesulitan tidur di malam hari ini mengartikan bahwa hormon kortisol Mama aktif. Hormon kortisol juga dikenal sebagai hormon yang melepas stress. Saat malam hari hormon ini seharusnya tidak banyak diproduksi dan cenderung aktif di malam hari.
9. Mudah menjadi mood swing
Mama mudah mengalami mood swing? Jika iya, berarti ini adalah tanda tubuh perlu detoksifikasi.
Hal ini terjadi karena adanya ketidakseimbangan hormon. Racun seperti xenoestrogen mengganggu hormon tubuh karena sifatnya yang menyerupai hormon estrogen. Senyawa ini biasa ditemukan pada benda plastic yang mengandung BPA.
10. Aroma keringat menjadi tidak sedap
Tanda tubuh perlu detoksifikasi yang juga bisa Mama kenali adalah dengan mencium aroma keringat sendiri. Jika aroma keringat menjadi tidak sedap, hal ini berarti Mama perlu melakukan detoksifikasi.
Hal ini terjadi karena tubuh berusaha mengeluarkan racun tubuh melalui keringat. Ketika racun yang ada di tubuh jumlahnya banyak maka tubuh akan semakin berusaha keras mengeluarkannya. Sehingga aroma keringat menjadi tidak sedap.
Beberapa masalah kesehatan ini adalah sebuah tanda tubuh perlu detoksifikasi karena banyaknya racun yang terdapat di dalam tubuh. Memperbaiki pola makan akan membantu mengurangi masalah-masalah di atas.
Baca juga:
- Mengenal Diet Plant Based dan Bagaimana Manfaatnya bagi Tubuh
- Populer Istilah Plant Based Diet, Apa Bedanya dengan Vegan?
- Apakah Kesehatan Pencernaan Berpengaruh Terhadap Perasaan Seseorang?