Melatih Pernapasan Bisa Redakan Stres, Begini Caranya!
Bernapas akan menenangkan pikiran
28 Juni 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bernapas merupakan suatu tanda hidupnya manusia. Tanpa bernapas, seseorang tidak akan bisa hidup dan mati.
Akan tetapi, justru kita sebagai manusia sering menyepelekan hal ini. Mungkin karena bernapas adalah aktivitas yang dilakukan di bawah kesadaran kita dan secara otomatis melakukannya sehingga bernapas seakan hal yang biasa saja.
Padahal, bernapas akan membuat tubuh kita bisa mendapatkan asupan oksigen yang membantu tubuh bekerja secara optimal.
Dengan kata lain, bernapas memiliki peran dalam menjaga kesehatan tubuh seseorang.
Tapi tahukah, Ma, kalau bernapas memiliki peran penting lainnya bagi manusia?
Ternyata, bernapas juga dapat membantu menjaga kesehatan mental.
Seseorang yang sedang menghadapi persoalan berat dapat menangkan diri dengan berlatih pernapasan dalam.
Bagaimana cara melakukan latihan pernapasan yang bisa redakan stres dengan benar?
Simak pembahasan dari Popmama.com berikut ini ya!
Mengapa Bisa Latihan Bernapas dapat Berpengaruh pada Kondisi Mental?
Latihan mengatur napas tidak hanya dilakukan bagi Mama saat persiapan kelahiran bayi.
Selain itu, melatih pernapasan bisa redakan stres dan rasa cemas.
Hal ini dikarenakan, saat manusia bernapas maka terjadilah pertukaran oksigen dan karbondioksida. Oksigen sangat dibutuhkan otak agar berfungsi dengan baik.
Ada jalur khusus yang menghubungkan saraf di otak dengan paru-paru yang akan mengendalikan pernapasan.
Di samping itu, dalam sebuah penelitian menemukan, ada sebuah bagian di otak, tepatnya batang otak, yang memengaruhi sistem pernapasan. Di bagian yang sama, ditemukan juga sekelompok neuron yang bertugas untuk mengatur kewaspadaan dan stres.
Melihat hal tersebut peneliti menyimpulkan bahwa ada kaitannya antara sistem pernapasan dengan kondisi mental seseorang.
Tidak heran kalau orang sedang kondisi emosional mereka akan menarik napas panjang untuk menenangkan diri.
Bagaimana Cara Melatih Pernapasan yang Benar?
Latihan pernapasan untuk redakan stres ada beberapa cara.
Setidaknya ada 5 cara melatih pernapasan yang bisa Mama lakukan rutin di rumah.
Editors' Pick
1. Kapalabathi atau skull shining breath
Cara melatih pernapasan yang bisa redakan stres pertama adalah skull shining breath. Latihan pernapasan ini akan melatih otot diafragma perut.
Caranya:
Duduk bersila dengan posisi badan tegak.
Letakkan tangan di perut bagian bawah.
Jika Mama duduk, pastikan kaki memijak lantai.
Tarik napas hingga perut terisi udara.
Buang napas dengan cepat sambil menarik otot perut ke dalam.
Lakukan latihan ini hingga 10 kali.
2. Lion's breath
Latihan pernapasan redakan stres ini juga akan melatih otot wajah Mama.
Caranya:
Lakukan latihan ini dengan duduk bersimpuh dan posisi telapak kaki saling disilangkan.
Letakkan telapak tangan di atas paha.
Tarik napas dari hidung.
Lalu buang napas dari mulut dengan kuat sambil berkata, "Ha."
Julurkan lidah sekuat mungkin saat mengeluarkan napas.
3. Ujjayi atau deep throat breathing
Teknik pernapasan ini sangat menenangkan dan juga dapat redakan stres Mama.
Caranya:
Duduk bersila dengan kedua tangan di atas lutut.
Tarik napas panjang secara perlahan dari hidung.
Lalu buang napas perlahan dari hidung dengan menyempitkan rongga hidung. Menyempitkan rongga hidung yang dimaksud adalah mengeluarkan napas dari hidung dengan mengatakan, "Ha," dalam kondisi mulut tertutup. Sehingga terdengar suara desisan seperti orang yang sedang mengorok.
4. Alternate nostril breathing
Latihan pernapasan ini tidak hanya redakan stres tapi juga membantu proses detoksifikasi pada tubuh.
Caranya:
Duduk bersila dengan posisi tubuh tegak.
Gunakan tangan kanan atau kiri (pilih salah satu) dengan posisi jari telunjuk dan jari tengah terlipat.
Letakkan jempol tangan kanan ke sisi hidung sebelah kanan dan ditekan sampai tertutup. Sehingga udara hanya masuk melalui lubang hidung kiri.
Lalu, lepas jempol Mama dari sisi hidung sebelah kanan dan tutup sisi hidung kiri dengan jari manis tangan kanan sambil membuang napas.
Jari manis tangan kanan masih di sisi hidung kiri, tarik napas.
Lalu, lepas jari manis dari sisi hidung kiri dan tutup sisi hidung sebelah kanan dengan jempol sambil membuang napas.
Lakukan latihan ini beberapa kali.
5. Breath retention
Tak hanya redakan stres, latihan pernapasan ini juga akan membantu Mama melatih konsentrasi.
Caranya:
Duduk tegak dengan posisi yang nyaman.
Buang seluruh udara dari dalam melalui mulut, lalu rapatkan kedua bibir.
Tarik napas dari hidung dalam hitungan 5 detik.
Tahan napas selama 5 detik.
Lalu buang napas dari hidung selama 5 detik.
Lakukan latihan ini hingga 10 kali pengulangan.
Berlatih pernapasan tak hanya redakan stres tapi Mama juga akan mendapatkan ketenangan karena Mama hanya fokus pada diri sendiri saat melakukannya.
Melakukan latihan pernapasan secara rutin juga akan membantu Mama untuk tetap tenang menjalani hari.
Baca juga:
- Manfaat Sambiloto Diantaranya Mampu Menjaga Kesehatan Pernapasan
- Mama Wajib Tahu, Serba-serbi Pernapasan Bayi Baru Lahir
- Awas! Sleep Apnea: Jika Anak Mendengkur dan Susah Bernapas saat Tidur