Mengenal Diet Plant Based dan Bagaimana Manfaatnya bagi Tubuh
Menjalani pola hidup yang lebih sehat dengan sayur dan buah yuk!
13 Agustus 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pola makan manusia zaman modern seperti saat ini mulai berubah. Dari yang awalnya makanan adalah sebagai kebutuhan untuk bertahan hidup, kini menjadi sebuah aktivitas hiburan. Maka tak heran jika banyak manusia modern yang mengalami obesitas dan masalah kesehatan.
Seiring dengan berkembangnya jumlah keluhan kesehatan termasuk obesitas, banyak yang mulai memperbaiki pola makannya.
Baru-baru ini cukup populer diet plant-based. Diet ini diklaim lebih sehat dan aman untuk seseorang yang ingin menurunkan berat badannya ataupun mengatur kembali pola makannya menjadi lebih baik.
Untuk mengenal lebih jauh seputar diet ini, Popmama.com telah rangkumkan informasi bermanfaat ini sebagai berikut.
Editors' Pick
Mengenal Diet Plant Based, Apakah Sama dengan Vegan?
Jelas seperti namanya, Plant-based, adalah jenis diet yang menerapkan pola makan makanan berbasis nabati. Jenis diet ini sering disamakan jenis diet vegan.
Hal tersebut tidak sepenuhnya salah. Akan tetapi jika dilihat dari awal mulanya kedua jenis diet ini memiliki latar belakang yang berbeda.
Awal mula adanya diet vegan dilatarbelakangi oleh kampanye perlindungan hewan. Dimana banyak peternakan hewan yang mengeksploitasi hewan-hewan tersebut untuk menghasilkan produk yang dapat memenuhi kebutuhan pasar.
Sedangkan diet plant-based didasari oleh keilmuan gizi demi kepentingan kesehatan. Bahkan, menurut sebagian orang yang menjalani diet ini tidak menutup kemungkinan bahwa mereka akan mengonsumsi makanan hewani dengan jumlah yang secukupnya.
Agar Pemenuhan Nutrisi Tetap Terus Terjaga
Banyak yang merasa khawatir dengan pola makan berbasis nabati ini terhadap pemenuhan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh.
Banyak yang bertanya bagaimana cara memenuhi kebutuhan protein jika tidak makan daging atau susu. Atau juga bagaimana mendapatkan sumber kalsium jika tidak minum susu. Begitu juga dengan sumber vitamin B12 yang sering ditemukan di makanan hewani.
Padahal, sebetulnya kebutuhan nutrisi itu masih bisa terpenuhi dari makanan-makanan berbasis nabati.
Agar kebutuhan nutrisi tubuh tetap terpenuhi, variasi sayur, buah, kacang, biji-bijian, dan polong harus beraneka macam. Perhatikan warna sayuran yang akan dikonsumsi. Sebab, warna sayur atau buah menunjukan kandungan nutrisi di dalamnya. Jadi pastikan isi piring berwarna-warni.
Pemenuhan protein pun juga bisa didapatkan dari jenis kacang-kacangan. Mama bisa variasikan sumber protein setiap harinya. Boleh tempe, tahu, kacang merah, kacang arab, dan macam lainnya.