Bau mulut sering menyebabkan seseorang menjadi kurang percaya diri saat harus berbicara dengan orang lain. Begitupun sebaliknya, saat berbicara dengan orang lain yang memiliki masalah bau mulut, kita pasti akan merasa kurang nyaman.
Memang persoalan bau mulut adalah hal yang hampir semua orang pernah mengalaminya. Penyebabnya bisa karena makanan, masalah kesehatan tertentu, atau kebersihan mulut.
Jika Mama merasa sudah rajin menggosok gigi dengan benar atau tidak memiliki masalah penyakit tertentu, ada baiknya berhati-hati saat mengonsumsi beberapa makanan tertentu. Sebab, beberapa makanan tertentu dapat menjadi penyebab bau mulut. Apa saja makanan tersebut?
Popmama.com telah merangkumkan beberapa informasi terkait makanan yang bisa menjadi penyebab bau mulut.
1. Makanan yang mengandung jenis bawang-bawangan
Pexels/Buenosia Carol
Sudah banyak yang mengetahui kalau bawang-bawangan dapat menyebabkan bau mulut. Biasanya, setelah mengonsumsi bawang putih, bawang merah, bawang bombay, hingga daun bawang kita akan merasa mulut langsung menjadi bau.
Hal tersebut disebabkan oleh kandungan sulfur pada bawang-bawangan cukup tinggi. Kandungan yang ada di dalam bawang-bawangan dengan cepat diserap oleh tubuh ke aliran darah.
Lalu, aroma tersebut menembus ke saluran pernapasan dan keluar lewat mulut. Hal inilah yang menjadi penyebab bau mulut.
2. Susu dan keju membuat bakteri di dalam mulut mengikat asam amino
Freepik/Racool_studio
Mengonsumi susu dan keju juga bisa menjadi penyebab bau mulut. Hal ini terjadi karena bakteri yang ada di dalam mulut mengikat asam amino yang terdapat di dalam susu dan keju. Kemudian, akhirnya terbentuk senyawa hidrogen sulfida berlebih yang menjadi penyebab bau mulut.
3. Junk food tak hanya buruk untuk kesehatan tubuh tapi juga menyebabkan bau mulut
Freepik
Istilah "junk food" ini terjadi karena makanan-makanan ini menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan. Kebiasaan mengonsumsi junk food sering menjadi penyebab obesitas, diabetes, kolesterol, hingga kanker.
Tidak hanya itu, junk food juga menjadi salah satu penyebab bau mulut. Dalam penelitian Journal of Natural Science of Biology and Medicine menemukan bahwa minyak yang dihasilkan dapat meningkatkan asam lambung. Asam lambung inilah yang membuat nafas menjadi bau.
4. Permen yang dikira dapat menghilangkan bau mulut ternyata bisa menyebabkan bau mulut
Pixabay/9355
Banyak yang mengira bahwa mengonsumsi permen dapat mengatasi masalah bau mulut. Bahkan, sebagian orang selalu menyediakan permen di dalam tasnya untuk berjaga-jaga agar terhindar dari bau mulut.
Memang permen dapat menghilangkan masalah bau mulut. Tapi hal ini sifatnya hanya sementara.
Permen mengandung gula yang sangat tinggi, termasuk permen mint sekalipun. Kandungan gula tersebut membuat reaksi oleh bakteri menjadi asam di mulut. Hal inilah yang menjadi penyebab bau mulut.
Editors' Pick
5. Kandungan protein pada daging merah memicu munculnya bau mulut
Pixabay/lpegasu
Mengonsumsi daging merah juga dapat menjadi penyebab bau mulut. Hal ini disebabkan oleh kandungan protein yang sangat tinggi di dalam dagin merah. Protein dalam jumlah banyak memicu tubuh memproduksi amonia yang keluar dari mulut dan menjadi penyebab bau mulut.
Selain itu, daging memiliki tekstur berserat. Serat daging sering terselip di antara gigi. Serat daging yang terselip akan membusuk dan melepaskan gas senyawa sulfur. Ini juga penyebab menjadi penyebab bau mulut.
6. Telur juga ternyata dapat membuat mulut menjadi bau
Freepik
Makanan yang menjadi penyebab bau mulut lainnya adalah telur. Ternyata mengonsumsi telur dapat membuat mulut menjadi bau. Hal ini tidak terlepas dari kandungan protein yang tinggi di dalamnya.
7. Kopi dan beberapa jenis minuman yang mengandung kafein
Freepik/teksomolika
Kopi sering digunakan untuk menghilangkan aroma yang kurang sedap. Tetapi hal ini tidak berlaku untuk menghilangkan bau tidak sedap pada mulut. Justru, kopi dan minuman yang mengandung kafein lainnya menjadi penyebab bau mulut.
Minuman berkafein membuat mulut menjadi kering. Kondisi mulut yang kering memicu bakteri penyebab bau mulut menjadi berkembang.
Untuk mengurangi efek bau mulut, perbanyak konsumsi air putih setelah minum kopi atau minuman berkafein lainnya.
8. Tuna kaleng telah mengalami oksidasi dan memicu bau mulut
Freepik/asier_relampagoe
Tuna yang sudah dikemas ke dalam kaleng telah mengalami proses oksidasi. Proses oksidasi ini menghasilkan senyawa asa yang bernama trimethylamine. Senyawa ini yang kemudian menjadi penyebab bau mulut.
9. Kebiasaan makan makanan pedas bisa membuat masalah bau mulut
Pixabay/Frantisek_Krejci
Penyebab bau mulut lainnya adalah karena kebiasaan mengonsumsi makanan pedas. Makanan pedas mengandung senyawa asam dan sulfur yang tinggi. Senyawa ini yang menimbulkan bau saat bernafas. Senyawa tersebut cenderung bertahan lama di dalam perut.
10. Minuman beralkohol membuat kondisi mulut kering dan bau
Pexels/Matan Segev
Mengonsumsi minuman beralkohol juga membuat mulut menjadi bau. Minuman beralkohol membuat mulut menjadi dehidrasi.
Air liur menjadi berkurang. Hal ini menyebabkan mikroorganisme terbentuk dan mereka membuat terjadinya plak di gigi. Plak-plak ini menjadi penyebab bau mulut.
Itulah beberapa makanan penyebab bau mulut yang mungkin sering dikonsumsi. Untuk menjaga kesegaran mulut, hindari mengonsumsi permen. Lebih baik ganti dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayur. Selain itu, rajinlah untuk menggosok gigi dengan benar.
