Bulan Ramadan tahun ini mungkin akan terasa berbeda dari tahun sebelumnya.
Bulan Ramadan yang biasa umat muslim sambut dengan meriah, seperti adanya pawai obor, berkumpul bersama keluarga besar, acara-acara pengajian di masjid, dan penyambutan bulan suci Ramadan lainnya terpaksa harus ditiadakan karena masa pembatasan sosial saat ini.
Memang di tahun ini perayaan penyambutan Ramadan tidak bisa diadakan di luar rumah.
Tetapi Mama masih bisa melakukan aktivitas-aktivitas lain yang bisa dilakukan di rumah bersama keluarga untuk menyambul bulan suci Ramadan, salah satunya dengan menonton film islami.
Film-film islami memiliki cerita yang penuh hikmah dan nilai spiritual. Sehingga tidak ada salahnya aktivitas ini menjadi salah satu list dalam rangkaian menyambut bulan Ramadhan.
Berikut ini Popmama.com akan berikan 5 rekomendasi film islami yang bisa keluarga tonton di rumah.
1. Children of Heaven
degilzine.com
Film ini berkisah tentang kehidupan kakak beradik yang berasal dari keluarga miskin. Mereka adalah Ali dan Zahwa.
Ali dan Zahra harus bergantian sepatu saat bersekolah karena hanya ada sepasang sepatu yang mereka miliki. Mereka saling berlari untuk mengejar waktu karena bergantian sepatu.
Sampai suatu saat ada sebuah penyelenggaraan lomba lari. Ali bertekat untuk mengikuti lomba itu dan mendapatkan hadiah sepatu.
Namun, kakak beradik itu sedih karena tidak berhasil mendapatkan hadiah sepatu. Bukan karena Ali kalah. Melainkan Ali justru berhasil menjadi juara satu yang hadiahnya bukanlah sepatu.
Film ini pertama tayang pada tahun 1997. Tetapi baru masuk ke Indonesia pada tahun 2000.
Film ini mendapatkan sejumlah penghargaan karena ceritanya yang mampu menyentuh hati siapa saja yang menontonnya.
Film ini menjadi film islami yang layak ditonton bersama keluarga di rumah.
Editors' Pick
2. The Kite Runner
imdb.com
Film The Kite Runner adalah sebuah film yang diangkat dari sebuah novel dengan judul yang sama.
Novel karya Khaled Hosseini ini menceritakan sebuah kisah persahabatan antara Hassan dan Amir.
Ayah Hassan bekerja untuk ayah Amir. Walaupun hubungan ayah Hassan dan ayah Amir adalah hubungan majikan dan pekerja, tetapi Hassan dan Amir mempunyai hubungan yang sangat dekat.
Suatu hari Amir memberikan hadiah kepada Hassan berupa layangan. Amir memberikan hadiah tersebut sebagai ucapan terima kasih karena Hassan sudah sangat baik dan mau menolongnya saat ia sedang dalam masalah.
Sampai suatu saat persahabatan mereka hancur. Hassan sedang dalam masalah dan Amir melihatnya.
Namun, bukannya Amir menolong Hassan, seperti apa yang Hassan lakukan pada Amir, tetapi Amir malah pergi menjauh dari Amir.
Singkat cerita, Amir pindah ke Amerika dan menikah disana. Ia pun mendapat kabar bahwa Hasan telah meninggal bersama istrinya.
Hassan meniggalkan seorang putri dan Amir berusaha menyelamatkan anak Hassan sebagai bentuk penyesalannya.
Kisah film ini mampu membuat penonton mengalami berbagai perasaan. Akan sangat seru jika bisa ditonton bersama keluarga.
3. The Messenger
Youtube.com/Mudasir Al-Majdey
The Message adalah film yang bercerita tentang kisah hidup Nabi Muhammad SAW.
Film ini tayang dalam dua versi, versi dengan bahasa Arab dan bahasa Inggris. Film ini telah tayang di tahun 1997.
Cerita yang diangkat ke dalam film ini adalah kisah kenabian Muhammad SAW.
Berawal ketika Jibril datang kepada Muhammad SAW untuk menyampaikan wahyu pertama.
Jibril menyampaikan kepada Muhammad SAW agar menyebarkan Islam ke muka bumi.
Perlahan, penduduk Mekah mulai berislam.
Hal ini yang membuat resah beberapa pemuka Mekah. Pengikut Muhammad SAW yang telah berislam pun banyak yang diancam kehidupannya.
Untuk menyelamatkan nyawa dan keimanan pengikutnya, Nabi Muhammad SAW mengajak pengikutnya untuk hijrah ke Madinah.
Di Madinah, umat muslim disambut baik dan dilindungi oleh raja disana.
Kisah hidup Nabi Muhammad SAW di dalam film The Message ini bisa menjadi bahan ajar tentang sejarah Islam kepada anak.
Banyak peristiwa bersejarah, seperti perang badr, perang uhud, hingga berislamnya sahabat-sahabat Muhammad SAW diceritakan di film ini.
Film ini bukan hanya sebagai tontonan hiburan semara tapi juga sebagai ilmu pengetahuan seputar sejarah besar umat Islam.
4. Hafalan Shalat Delisa
catchplay.com
Film yang satu ini juga diangkat dari sebuah novel. Novel karya Tere Liye dengan judul yang juga sama. Film ini berlatarkan peristiwa tsunami di Aceh.
Filim ini mengisahkan seorang anak bernama Delisa yang ceria. Ia tinggal di pinggir pantai bersama ibu, ayah, dan ketiga kakaknya.
Hingga suatu peristiwa besar membuat kehidupan Delisa berubah. Saat itu Delisa sedang menyetorkan hafalan solatnya yang ditemani ibu dan kakaknya.
Tiba-tiba ada sebuah gempa besar yang membuat takut semua orang. Tak lama setelah gempa itu, tsunami menggulung kampung Delisa tinggal.
Delisa terpisah dari keluarganya. Ia pun harus kehilangan salah satu kakinya yang harus diamputasi. Dengan satu kakinya, Delisa berusaha menemuhan keluarganya.
Kisah Delisa membuat seorang tentara Amerika bernama Smith iba. Smith hampir mengadopsi Delisa jika saja Delisa tidak bertemu ayahnya.
Akhirnya Delisa bisa bertemu dengan ayahnya. Tapi sayang ia harus mengetahui kalau kakak-kakaknya telah meninggal dan ibunya tidak dapat ditemukan.
Film yang disutradai Sony Gaokasak ini akan menguras air mata penontonnya.
Kisah film ini mampu memberikan pesan betapa pentingnya sebuah keluarga.
Walaupun pada akhirnya mereka harus berpisah dengan cara yang tragis, hal itu mampu menjadi pesan berarti bagi penonton akan pentingnya kehadiran keluarga.
5. Iqra: Petualangan Meraih Bintang
festivalfilmbandung.com
Film ini berkisah tentang seorang anak yang memiliki ketertarikan pada ilmu sains. Dia adalah Aqila.
Suatu hari, Aqila mendapat tugas liburan dari sekolahnya. Aqila teringat kakeknya yang bekerja di Observatoriun Bosscha dan ia berniat mengangkat ilmu astronomi sebagai tugasnya.
Namun sayangnya kakek Aqila tidak langsung mengabulkan permintaan Aqila. Kakek Aqila memberikan syarat jika Aqila bisa membaca Alquran maka Aqila akan diajak ke tempat kakeknya bekerja.
Akhirnya Aqila mengikuti kelas mengaji di masjid dekat rumah kakeknya. Ternyata dari pengalamannya belajar mengaji dan bimbingan kakenya, Aqila semakin tertarik dengan sains. Pandangannya terhadap ilmu sains menjadikannya yakin semua alam semesta adalah bentuk kuasa Allah Swt.
Film Iqra: Petualangan Meraih Bintang ini dirilis pada tahun 2017. Menariknya, produksi film ini berada di bawah manajemen Masjid Salam Institut Teknologi Bandung. Kemudian, pada tahun 2019 tayang Iqra jilid 2 dengan judul Iqra: My Universe.
Itulah 5 rekomendasi film islami yang bisa ditonton bersama keluarga dalam rangka menyambut Ramadan.
Film-film islami di atas akan memberikan banyak hikmah dan pelajaran sehingga bisa menjadi kegiatan positif untuk mengisi aktivitas bersama keluarga di rumah.